10 Keluarga Anime Paling Runyam, Mending Minta Coret dari KK!
Rabu, 05 Juli 2023 - 09:50 WIB
Alih-alih membuat anak-anaknya hidup damai dan saling berdampingan, Charles malah mendorong konflik di antara anak-anaknya sendiri. Anak-anaknya itu pun sibuk saling membunuh dan berusaha mengklaim takhta ayah mereka. Sementara, Charles tidak melakukan apa pun untuk mencegah permusuhan di antara anak-anaknya. Dia bahkan mengasingkan Lelouch, yang akhirnya kembali untuk balas dendam.
Foto: anisearch.com
Nagisa terlahir sebagai cowok, tapi dia terlihat feminin. Tapi, perbuatan ibunya, Hirota Shiota, tidak bisa dibenarkan. Hiromi selalu ingin punya anak cewek, tapi dia malah mendapatkan Nagisa. Alih-alih membesarkannya secara alamiah, dia memutuskan mendadani anaknya itu seperti cewek. Dia menguncir rambut anak laki-lakinya, membuatnya mengenakan baju yang dia tidak mau, dan memaksanya melakukan apa pun yang dia inginkan sebagai bonekanya.
Nagisa tidak pernah bisa melawan ibunya. Akibatnya, dia mengalami tekanan psikis yang luar biasa besarnya. Dia juga sangat haus darah sehingga menjadikannya sebagai pembunuh yang sempurna. Nagisa juga tidak mendapatkan bantuan dari siapa pun karena ayahnya pergi meninggalkan wanita itu karena obsesinya.
Foto: Villains Wiki – Fandom
Tinggal di keluarga dengan orang tua yang ingin memaksakan impian mereka kepada anak-anaknya bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Ini membuat sang anak terkungkung dan pada akhirnya tidak tahu apa yang dia inginkan. Mau tinggal di tengah keluarga seperti ini? Sulit memang, tapi inilah yang terjadi di keluarga Arima.
Orang tua Kousei Arima bukanlah panutan. Ayahnya jarang di rumah dan ibunya memaksakan impiannya yang tidak pernah terwujud kepada anaknya itu. Wanita itu membuat Kousei menjadi seorang pianis. Dia tidak peduli apa yang sebenarnya diinginkan sang anak. Dia bahkan memukuli Kousei kalau tidak bisa mengikuti perintahnya. Setelah sang bunda meninggal, Kousei seolah kehilangan arah. Dia tidak tahu apa yang dia inginkan.
Foto: Comic Vine – GameSpot
Keluarga Zenin adalah satu dari tiga klan penyihir besar di Jujutsu Kaisen. Tapi, keluarga ini bukan keluarga ideal untuk tumbuh besar, terutama bagi anak cewek dan yang tidak punya energi kutukan. Mereka akan merundung anggota keluarga yang tidak punya energi kutukan ini sampai orang itu tidak tahan dan pergi dari rumah.
Bukan hal yang aneh kalau ada anak kabur dari keluarga ini karena tidak tahan dengan perlakuan mereka. Setidaknya, inilah yang dilakukan Maki dan sepupunya, Toji, yang bahkan mengubah nama belakangnya. Lucunya, ketika mereka tahu anak Toji, Megumi, punya bakat jujutsu yang besar, mereka berusaha mendapatkan anak itu dan bahkan bersedia “membelinya” dari Toji. Pada akhirnya, klan ini harus membayar mahal ketika menyiksa dan membunuh Mai.
Foto: Shipping Wiki – Fandom
Sudah bukan rahasia lagi kalau keluarga ini dipenuhi drama. Sejak awal, niat Enji Todoroki untuk berkeluarga adalah untuk kekuatan dan kuasa. Makanya, perlakuannya terhadap anak-anaknya bukanlah penuh kasih sayang, tapi dibalut ambisi untuk membuat mereka melampaui All Might. Akibatnya, hubungannya dengan istri dan anaknya tidak bagus sejak awal. Hidup di tengah keluarga ini sepertinya tidak bikin bahagia.
Anak pertama mereka, Touya, diduga tewas setelah berusaha memamerkan kekuatannya kepada ayahnya agar bisa diterima. Dia kemudian kembali lagi untuk menuntut balas kepada sang ayah. Anak bungsu Enji, Shoto, sangat membenci ayahnya sejak kecil dan tidak mau mengakui kekuatan yang turun kepadanya. Ibu Shoto bahkan harus dirawat di rumah sakit jiwa karena perlakuan suaminya.
Foto: We Got This Covered
Keluarga Zoldyck dikenal sebagai keluarga pembunuh yang bisa disewa. Profesi ini sudah menjadi warisan atau turun temurun di tengah keluarga ini. Mereka bahkan mendidik anak-anak mereka untuk menjadi pembunuh sejak kecil. Pelatihan yang mereka jalani tidaklah manusiawi dan berpengaruh pada mental mereka.
6. Keluarga Shiota — Assassinations Classroom
Foto: anisearch.com
Nagisa terlahir sebagai cowok, tapi dia terlihat feminin. Tapi, perbuatan ibunya, Hirota Shiota, tidak bisa dibenarkan. Hiromi selalu ingin punya anak cewek, tapi dia malah mendapatkan Nagisa. Alih-alih membesarkannya secara alamiah, dia memutuskan mendadani anaknya itu seperti cewek. Dia menguncir rambut anak laki-lakinya, membuatnya mengenakan baju yang dia tidak mau, dan memaksanya melakukan apa pun yang dia inginkan sebagai bonekanya.
Nagisa tidak pernah bisa melawan ibunya. Akibatnya, dia mengalami tekanan psikis yang luar biasa besarnya. Dia juga sangat haus darah sehingga menjadikannya sebagai pembunuh yang sempurna. Nagisa juga tidak mendapatkan bantuan dari siapa pun karena ayahnya pergi meninggalkan wanita itu karena obsesinya.
5. Keluarga Arima — Your Lie in April
Foto: Villains Wiki – Fandom
Tinggal di keluarga dengan orang tua yang ingin memaksakan impian mereka kepada anak-anaknya bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Ini membuat sang anak terkungkung dan pada akhirnya tidak tahu apa yang dia inginkan. Mau tinggal di tengah keluarga seperti ini? Sulit memang, tapi inilah yang terjadi di keluarga Arima.
Orang tua Kousei Arima bukanlah panutan. Ayahnya jarang di rumah dan ibunya memaksakan impiannya yang tidak pernah terwujud kepada anaknya itu. Wanita itu membuat Kousei menjadi seorang pianis. Dia tidak peduli apa yang sebenarnya diinginkan sang anak. Dia bahkan memukuli Kousei kalau tidak bisa mengikuti perintahnya. Setelah sang bunda meninggal, Kousei seolah kehilangan arah. Dia tidak tahu apa yang dia inginkan.
4. Keluarga Zenin — Jujutsu Kaisen
Foto: Comic Vine – GameSpot
Keluarga Zenin adalah satu dari tiga klan penyihir besar di Jujutsu Kaisen. Tapi, keluarga ini bukan keluarga ideal untuk tumbuh besar, terutama bagi anak cewek dan yang tidak punya energi kutukan. Mereka akan merundung anggota keluarga yang tidak punya energi kutukan ini sampai orang itu tidak tahan dan pergi dari rumah.
Bukan hal yang aneh kalau ada anak kabur dari keluarga ini karena tidak tahan dengan perlakuan mereka. Setidaknya, inilah yang dilakukan Maki dan sepupunya, Toji, yang bahkan mengubah nama belakangnya. Lucunya, ketika mereka tahu anak Toji, Megumi, punya bakat jujutsu yang besar, mereka berusaha mendapatkan anak itu dan bahkan bersedia “membelinya” dari Toji. Pada akhirnya, klan ini harus membayar mahal ketika menyiksa dan membunuh Mai.
3. Keluarga Todoroki — My Hero Academia
Foto: Shipping Wiki – Fandom
Sudah bukan rahasia lagi kalau keluarga ini dipenuhi drama. Sejak awal, niat Enji Todoroki untuk berkeluarga adalah untuk kekuatan dan kuasa. Makanya, perlakuannya terhadap anak-anaknya bukanlah penuh kasih sayang, tapi dibalut ambisi untuk membuat mereka melampaui All Might. Akibatnya, hubungannya dengan istri dan anaknya tidak bagus sejak awal. Hidup di tengah keluarga ini sepertinya tidak bikin bahagia.
Anak pertama mereka, Touya, diduga tewas setelah berusaha memamerkan kekuatannya kepada ayahnya agar bisa diterima. Dia kemudian kembali lagi untuk menuntut balas kepada sang ayah. Anak bungsu Enji, Shoto, sangat membenci ayahnya sejak kecil dan tidak mau mengakui kekuatan yang turun kepadanya. Ibu Shoto bahkan harus dirawat di rumah sakit jiwa karena perlakuan suaminya.
2. Keluarga Zoldyck — Hunter x Hunter
Foto: We Got This Covered
Keluarga Zoldyck dikenal sebagai keluarga pembunuh yang bisa disewa. Profesi ini sudah menjadi warisan atau turun temurun di tengah keluarga ini. Mereka bahkan mendidik anak-anak mereka untuk menjadi pembunuh sejak kecil. Pelatihan yang mereka jalani tidaklah manusiawi dan berpengaruh pada mental mereka.
tulis komentar anda