10 Fakta Rurouni Kenshin, Anime Klasik yang Di-Remake Lagi

Minggu, 25 Juni 2023 - 22:54 WIB
Rurouni Kenshin adalah serial shounen klasik dengan elemen sejarah dan romansa. Bertema balas dendam dan pertobatan, anime ini di-remake untuk Summer tahun ini. (Foto: OtaQuest)
Rurouni Kenshin adalah serial manga shounen klasik yang pernah diadaptasi menjadi anime pada 1996 dan beberapa film live-action. Tahun ini, serial itu akan di-remake dengan sentuhan yang lebih modern. Remake ini akan tayang pada slot Summer tahun ini.

Rurouni Kenshin berkisah tentang Kenshin Himura, mantan pembunuh yang dulu dikenal sebagai Battousai. Dia kini adalah seorang samurai pengelana yang bersumpah untuk tidak lagi membunuh orang dan melindungi orang tidak bersalah. Tapi, usaha pertobatan Kenshin itu tidaklah mudah.

Di sepanjang perjalanannya, Kenshin menghadapi hantu dari masa lalunya, termasuk mantan rekan dan musuh yang berusaha balas dendam. Meskipun berjanji tidak pernah lagi mengangkat pedang untuk membunuh, dia dihadapkan pada situasi yang membutuhkannya untuk melakukannya. Serial ini punya elemen fiksi sejarah, drama, komedi, romance, dan mengeksplorasi tema balas dendam. Banyak fakta menarik dari Rurouni Kenshin. Apa saja? Simak ulasannya berikut!



10. Rurouni Kenshin Punya Akar dalam Sejarah Jepang





Foto: Pinterest

Serial ini berlatar di perideo Meiji Jepang, 1868—1912, yang merupakan periode modernisasi di Jepang. Negara itu bertransisi dari negara feodal menjadi negara industrial. Ini adalah metafora perjalanan pribadi karakternya. Di saat Jepang mengalami perubahan, mereka juga berjuang menemukan tempat di dunia dan menghadapi masa lalunya.

Serial ini dimulai setelah jatuhnya pemerintahan Tokugawa dan pendirian pemerintah yang lebih tersentralisasi juga menandai berakhirnya kelas samurai, yang menyebabkan perlawanan sosial. Selama periode ini, Jepang mengadopsi banyak praktik dan teknologi Barat. Serial ini juga menggambarkan ketegangan antara nilai tradisional dan pengaruh Barat.

9. Mangaka-nya Terlibat Kontroversi



Foto: Asian Junkie

Rurouni Kenshin diangkat dari manga karya Nobuhiro Watsuki. Pada 2017, manga itu hiatus setelah Watsuki, saat itu berusia 47 tahun, ditangkap. Dia didakwa dengan kepemilikan DVD pornografi anak-anak.

Watsuki menyatakan dirinya bersalah dengan mengatakan kalau dia memang tertarik pada cewek lebih muda, tapi hanya dijatuhi denda sebesar 200.000 yen. Meski begitu, manga itu hanya terhenti selama setengah tahun. Sejumlah pembaca marah dan kecewa. Tapi, ada juga yang memisahkan kreasi itu dari kreatornya dan kembali membaca manga itu.

8. Protagonisnya dari Pembunuh Dunia Nyata



Foto: Anime Corner

Kenshin Himura dibuat berdasarkan sosok sejarah nyata, Kawakami Gensai. Dia adalah satu dari empat pembunuh terampil di Era Bakumatsu. Gensai hidup di sekitar akhir era Edo. Dia bekerja untuk pemerintah Jepang saat itu, tapi tidak tampil baik selama pelatihan. Meski begitu, dia punya salah satu pedang tercepat dan sangat disiplin. Dia berlatih selama dia ditugaskan sebagai petugas kebersihan di awal kariernya.

Satu-satunya pembunuhan yang terkonfirmasi dilakukan dan paling terkenal Gensai adalah pembunuhan terhadap Sakuma Shozan. Dia adalah politikus yang berharap bisa membuka perdagangan dengan negara asing. Gensai dipenjara sebelum restorasi dan kabur. Setelah itu, dia mengubah nama, tapi, ditangkap lagi dan dieksekusi karena menampung buronan yang menyerang shogun di masa lalu.

7. Kenshin Dikenal sebagai Hitokiri Battousai



Foto: QooApp

Hitokiri Battousai adalah nama profesional Kenshin Himura sebagai pembunuh. Battousai sulit diterjemahkan secara harafiah. Tapi, Battou-Jitsu berarti teknik menghunus pedang. Kenshin dikenal atas pencabutan pedang cepatnya dan itulah mengapa dia mendapatkan julukan itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More