16 Fakta Osamu Dazai, Karakter Paling Rumit di Bungou Stray Dogs

Minggu, 25 Juni 2023 - 06:40 WIB
Foto: Kombo/Asian Review of Books/Animevania

Osamu Dazai adalah penulis novel No Longer Human. Novel itulah yang menginspirasi karakter Dazai di Bungou Stray Dogs. No Longer Human berkisah tentang Yozo, pria depresi yang menyamarkan kekacauan batinnya dengan perilaku kocak. Dia merasa kurang manusiawi dan tidak akan pernah diterima masyarakat.

Di Bungou Stray Dogs, karakter Dazai secara akurat mereferensi novel dan penulisnya. Karakter Dazai didefinisikan dengan keinginan untuk mati, kehampaan karena kesepian, dan sikap santai menjengkelkan untuk menyamarkan semuanya. Faktanya, Dazai di kehidupan nyata tewas karena bunuh diri.

8. Sering Menjadi Comic Relief



Foto: Tumblr

Ini adalah salah satu alasan mengapa penggemar tidak tahu bagaimana menghadapi Dazai. Di awal Bungou Stray Dogs, Dazai hanyut di sungai dan mengatakan kalau Atsushi telah mengganggu usahnya untuk mati karena dia berusaha agar tenggelam. Tapi, dia memang benar-benar punya tendensi untuk bunuh diri seperti terlihat di sepanjang serial ini.

Tapi, Dazai mengungkapkannya dengan senyum. Ini jauh lebih problematis ketimbang lucu. Tapi, seiring berjalannya waktu, comic relief ini jadi lebih masuk akal dengan terungkapnya masa lalunya.

7. Didesain untuk Berseberangan dengan Atsushi



Foto: YouTube

Penulis Bungou Stray Dogs, Kafka Asagiri, melakukan banyak percobaan dengan membuat karakternya berdasarkan penulis Jepang dan luar Jepang. Karakternya benar-benar dibuat mendekati karakter asli penulis atau tokoh terkenal yang mereka buat. Ini juga berlaku bagi Osamu Dazai dan protagonis serial ini, Atsushi Nakajima.

Kafka ingin membuat dua karakter yang berseberangan dan merasa kalau kedua penulis itu adalah pilihan tepat. Atsushi ingin melanjutkan hidup entah apa pun risikonya, tapi dia terlalu baik hati. Sementara, Dazai awalnya dimaksudkan agar dibenci karena berusaha untuk bunuh diri dan kepribadiannya yang kocak.

6. Bergabung dengan ADA karena Wasiat Odasaku



Foto: CBR

Sebelum mengembuskan napas terakhir, Sakunosuke Oda alias Odasaku mengakui kalau kesepian Dazai tidak akan pernah berakhir. Dia lantas mendorong Dazai agar melakukan sesuatu yang berarti dan membantu orang lain. Inilah yang memicu Dazai membelot dari Port Mafia dan bergabung dengan ADA.

Sebelumnya, Dazai mengakui kalau dia bergabung dengan Port Mafia karena mencari alasan untuk hidup. Menurut dia, berada dalam emosi mentah seperti ketakutan dan amarah sementara dikelilingi kekerasan akan membuatnya lebih dekat pada kondisi manusia. Ini memberinya alasan untuk hidup dalam prosesnya.

5. Ugal-ugalan kalau Menyetir



Foto: Bungou Stray Dogs Wiki – Fandom

Sebagian besar kasus yang ditangani ADA adalah kasus berbahaya. Organisasi ini bekerja sama dengan polisi untuk menghentikan berbagai macam kejahatan, hanya ADA spesialis untuk kasus yang melibatkan pengguna kemampuan. Kadang, mereka terlibat masalah dan harus lari dari marabahaya atau pengguna kemampuan itu.

Namun, apa pun yang terjadi, Dazai tidak akan menjadi orang yang mengemudikan kendaraan mereka. Di Bungou Stray Dogs, Dazai lebih sering duduk di kursi penumpang dan membiarkan Doppo Kunikida berada di balik setir mobil. Kunikida bahkan mengatakan Dazai terlalu sembrono saat menyetir.

4. Tidak Punya Niat untuk Hidup Sejak Muda



Foto: Bstation

Salah satu busur karakter Dazai diceritakan di busur The Dark Era. Di busur itu, Dazai berusia 15 tahun dan sudah menjadi eksekutif di Port Mafia. Dia adalah eksekutif termuda yang pernah ada di organisasi kejahatan itu. Tak seperti sekarang, dulu Dazai lebih kejam, dingin, dan benar-benar ingin mati.

Dia bahkan bersedia ditembak tanpa menghindar. Satu-satunya alasan mengapa dia tidak mati adalah Ougai Mori, dokternya sekaligus bosnya di Port Mafia, mengundangnya. Bagian yang berkontribusi atas nihilisme dan kebenciannya terhadap manusia adalah ketika dia melihat Mori membunuh bos sebelumnya dan memalsukan surat wasiatnya sehingga dia bisa menggantikannya.

3. Benci Anjing



Foto: Epicstream

Dazai bukan orang yang merahasikan kesukaan dan ketidaksukaannya. Dia suka bunuh diri, tapi tidak suka rasa sakit dan penderitaan. Dia suka membuat jengkel Kunikida, tapi benci Chuuya Nakahara. Yang menarik, Dazai juga benci anjing. Ini adalah referensi terhadap penulis yang menjadi inspirasinya.

Di dunia nyata, Dazai menulis ocehan sepanjang 17 halaman tentang kebenciannya terhadap anjing. Di manga, Dazai memakan camilan anjing agar dia sakit perut dan meninggalkan Atsushi sendirian di kereta. Tidak jelas mengapa Dazai membenci anjing di serial itu, tapi ini menyebabkan momen kocak.

2. Lebih Dikenal Musuh Ketimbang Teman-Temannya



Foto: SportsKeeda

Dazai adalah karakter misterius di awal serial ini. Alasannya, dia merahasiakan masa lalunya sebagai eksekutif Port Mafia dari teman-temannya di ADA. Mereka kaget saat tahu kalau Dazai dulunya adalah seorang penjahat.

Meski Dazai lebih peduli pada teman-temannya di ADA ketimbang mantan rekannya di Port Mafia, Kunikida dkk tidak mengenalnya sedekat orang-orang seperti Chuuya dan Odasaku. Bahkan, Ango terlihat lebih mengenalnya ketimbang orang-orang di ADA. Meski begitu, Kunikida dkk tidak terlalu mempermasalahkannya.



1. Panutan Atsushi Nakajima dan Ryuunosuke Akutagawa



Foto: Bstation

Dazai bisa lumayan kocak dan punya masa lalu gelap yang misterius. Tapi, meski terkadang terlihat tidak serius dan suka bermain-main, dia adalah guru yang hebat. Dia membantu Atsushi Nakajima menjadi pahlawan seperti sekarang dengan menjadi mentor baginya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More