10 Film dengan Ending Menggantung Paling Memuaskan Sepanjang Masa
Minggu, 18 Juni 2023 - 12:53 WIB
Setelah mendapatkan batu itu, Thanos menjentikkan jari dan lenyaplah separuh populasi alam semesta, termasuk sejumlah Avengers. Tim Pahlawan Terkuat Bumi itu tidak berdaya di akhir film tersebut. Film ini berakhir dengan kemenangan Thanos dan Avengers pun digembosi. Akhir film ini begitu emosional dengan penonton tak sabar menantikan kelanjutannya.
Foto: MovieWeb
Kill Bill awalnya adalah film panjang yang akhirnya dipecah menjadi dua. Film ini memperkenalkan penonton pada The Bride yang dalam misi membalas dendam pada Bill yang telah mengacaukan hidupnya. Bagian pertama ini menampilkan lebih banyak action dan berakhir dengan The Bride meneruskan perjalanan mencari Bill.
Ending-nya membuat penonton tambah bersemangat menonton bagian keduanya. Di bagian kedua, ceritanya jadi lebih dramatis dan emosional. Tapi, dari film pertamanya saja, penonton sudah tidak sabar menantikan kelanjutannya karena pengungkapan yang bisa mengubah permainan di akhir film itu.
Foto: Tilt Magazine
Sekuel dari 28 Days Later ini menggambarkan London yang penuh dengan orang yang terinfeksi virus yang membuat seseorang menjadi semacam zombie. Film ini berfokus pada dua orang anak, yaitu Tammy dan Andy. Mereka menyelinap keluar dari zona aman demi mengambil kenang-kenangan keluarga mereka.
Namun, keputusan itu tidak berjalan sesuai rencana. Di saat itu, sudah banyak orang di London yang terkena virus tersebut. Akhir film itu pun tidak menyelesaikan apa pun karena situasinya kacau dan tidak ada harapan. Meskipun, kedua anak itu diselamatkan.
Foto: Looper
Shutter Island mengisahkan tentang Teddy, seorang detektif yang dikirim ke sebuah rumah sakit jiwa. Film ini berakhir dengean Teddy akhirnya kembali bersentuhan dengan realitas. Dia ingat kalau dia jadi delusi karena ingin kabur dari rasa bersalah setelah membunuh istrinya. Di adengan terakhir, Teddy mengatakan, itu akan menjadi peluang terakhirnya untuk menghindari lobotomi.
Ketika dia mendengar kata-kata itu, Teddy mulai memperlihatkan tanda-tanda kumat ke kondisi delusi. Ketika dia dibawa untuk menjalani lobotomi, dia mengucapkan kata-kata yang mengindikasikan kalau dia mungkin setuju dengan proses itu dalam kondisi sadar sepenuhnya. Ini tidak pernah dijelaskan sampai film itu berakhir.
Foto: CinemaBlend
Setelah bermimpi tentang Mars, pekerja konstruksi Douglas Quaid mengunjungi sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam menanamkan ingatan palsu. Dia ingin menanamkan ingatan palsu pada dirinya. Tapi, setelah ingatan buatan itu ditanamkan di diri Quaid, malah terjadi kejanggalan.
Quaid jadi selalu memimpikan sesuatu yang tidak pernah terjadi di kehidupan nyata. Ingatan ini tidak pernah dijelaskan sampai film itu selesai. Penggemar pun berspekulasi kalau sebenarnya Quaid tidak melakukan penanaman ingatan dan semua peristiwa yang dia kira mimpi itu sebenarnya adalah kejadian nyata.
Foto: Twitter
The Italian Job mengisahkan tentang seorang penjahat bernama Charlie Croker. Dia memimpin segerombolan penjahat untuk mencuri emas batangan senilai USD4 juta. Meski mereka sukses, bus yang mereka tumpangi untuk kabur malah selip tidak karuan.
6. Kill Bill Vol. 1
Foto: MovieWeb
Kill Bill awalnya adalah film panjang yang akhirnya dipecah menjadi dua. Film ini memperkenalkan penonton pada The Bride yang dalam misi membalas dendam pada Bill yang telah mengacaukan hidupnya. Bagian pertama ini menampilkan lebih banyak action dan berakhir dengan The Bride meneruskan perjalanan mencari Bill.
Ending-nya membuat penonton tambah bersemangat menonton bagian keduanya. Di bagian kedua, ceritanya jadi lebih dramatis dan emosional. Tapi, dari film pertamanya saja, penonton sudah tidak sabar menantikan kelanjutannya karena pengungkapan yang bisa mengubah permainan di akhir film itu.
5. 28 Weeks Later
Foto: Tilt Magazine
Sekuel dari 28 Days Later ini menggambarkan London yang penuh dengan orang yang terinfeksi virus yang membuat seseorang menjadi semacam zombie. Film ini berfokus pada dua orang anak, yaitu Tammy dan Andy. Mereka menyelinap keluar dari zona aman demi mengambil kenang-kenangan keluarga mereka.
Namun, keputusan itu tidak berjalan sesuai rencana. Di saat itu, sudah banyak orang di London yang terkena virus tersebut. Akhir film itu pun tidak menyelesaikan apa pun karena situasinya kacau dan tidak ada harapan. Meskipun, kedua anak itu diselamatkan.
4. Shutter Island
Foto: Looper
Shutter Island mengisahkan tentang Teddy, seorang detektif yang dikirim ke sebuah rumah sakit jiwa. Film ini berakhir dengean Teddy akhirnya kembali bersentuhan dengan realitas. Dia ingat kalau dia jadi delusi karena ingin kabur dari rasa bersalah setelah membunuh istrinya. Di adengan terakhir, Teddy mengatakan, itu akan menjadi peluang terakhirnya untuk menghindari lobotomi.
Ketika dia mendengar kata-kata itu, Teddy mulai memperlihatkan tanda-tanda kumat ke kondisi delusi. Ketika dia dibawa untuk menjalani lobotomi, dia mengucapkan kata-kata yang mengindikasikan kalau dia mungkin setuju dengan proses itu dalam kondisi sadar sepenuhnya. Ini tidak pernah dijelaskan sampai film itu berakhir.
3. Total Recall
Foto: CinemaBlend
Setelah bermimpi tentang Mars, pekerja konstruksi Douglas Quaid mengunjungi sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam menanamkan ingatan palsu. Dia ingin menanamkan ingatan palsu pada dirinya. Tapi, setelah ingatan buatan itu ditanamkan di diri Quaid, malah terjadi kejanggalan.
Quaid jadi selalu memimpikan sesuatu yang tidak pernah terjadi di kehidupan nyata. Ingatan ini tidak pernah dijelaskan sampai film itu selesai. Penggemar pun berspekulasi kalau sebenarnya Quaid tidak melakukan penanaman ingatan dan semua peristiwa yang dia kira mimpi itu sebenarnya adalah kejadian nyata.
2. The Italian Job
Foto: Twitter
The Italian Job mengisahkan tentang seorang penjahat bernama Charlie Croker. Dia memimpin segerombolan penjahat untuk mencuri emas batangan senilai USD4 juta. Meski mereka sukses, bus yang mereka tumpangi untuk kabur malah selip tidak karuan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda