SOROT: yang Perlu Dilakukan Catatan Si Boy Agar Tak Bernasib seperti Balada Si Roy dan Gita Cinta dari SMA
Sabtu, 17 Juni 2023 - 13:09 WIB
Apalagi karena tampilan busana dan rambut Angga tak jauh berbeda dengan yang diperlihatkannya dalam film-film sebelumnya. Angga sebagai Boy selayaknya ditampilkan jauh lebih karismatik dan lebih dari sekadar ganteng sebagaimana yang sudah kita lihat saat Angga bermain sebagai Bima (Dua Garis Biru), sebagai Iqbal (Mariposa, 12 Cerita Glen Anggara)dan sebagai Raja (Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga).
Foto: MD Pictures
Mungkin yang terpenting dari semuanya di luar kualitas filmnya adalah cara mempromosikan Catatan Si Boy” dengan jauh lebih baik ke penonton hari ini. MD Pictures perlu meyakinkan kita sebagai calon penonton bahwa Catatan Si Boybukan sekadar film remaja biasa.
Ia adalah sebuah film ikonik, penanda zaman, yang dirasa perlu oleh MD Pictures untuk dilahirkan kembali. Segala materi poster mulai dari poster, trailer, dan terutama soundtrack yang ikonis perlu betul-betul dipikirkan secara matang agar bisa merengkuh dua generasi penonton sekaligus: penonton dewasa yang ingin bernostalgia seperti saya dan penonton anak-anak muda yang ingin melihat sosok ikonis dari tahun 1980-an itu pada hari ini.
Ketika tulisan ini dipublikasikan, MD Pictures belum lama memublikasikan poster resmi Catatan Si Boy. Meski posternya terbilang bagus tapi menurut saya belum cukup untuk menarik perhatian penonton. Masih terlihat nyaris seperti film remaja pada umumnya.
Saya menjadi salah satu calon penonton yang cukup deg-degan menunggu trailer resminya dirilis. Saya percaya di tangan Hanung Bramantyo minimal Catatan Si Boyakan tampil sebagai film berkualitas baik. Tapipada hari ini film bagus saja tak cukup.
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
Lihat Juga: Sinopsis Film Korea Omniscient Reader's Viewpoint dan Daftar 8 Pemainnya, Bujet Rp354 Miliar
Foto: MD Pictures
Mungkin yang terpenting dari semuanya di luar kualitas filmnya adalah cara mempromosikan Catatan Si Boy” dengan jauh lebih baik ke penonton hari ini. MD Pictures perlu meyakinkan kita sebagai calon penonton bahwa Catatan Si Boybukan sekadar film remaja biasa.
Ia adalah sebuah film ikonik, penanda zaman, yang dirasa perlu oleh MD Pictures untuk dilahirkan kembali. Segala materi poster mulai dari poster, trailer, dan terutama soundtrack yang ikonis perlu betul-betul dipikirkan secara matang agar bisa merengkuh dua generasi penonton sekaligus: penonton dewasa yang ingin bernostalgia seperti saya dan penonton anak-anak muda yang ingin melihat sosok ikonis dari tahun 1980-an itu pada hari ini.
Ketika tulisan ini dipublikasikan, MD Pictures belum lama memublikasikan poster resmi Catatan Si Boy. Meski posternya terbilang bagus tapi menurut saya belum cukup untuk menarik perhatian penonton. Masih terlihat nyaris seperti film remaja pada umumnya.
Saya menjadi salah satu calon penonton yang cukup deg-degan menunggu trailer resminya dirilis. Saya percaya di tangan Hanung Bramantyo minimal Catatan Si Boyakan tampil sebagai film berkualitas baik. Tapipada hari ini film bagus saja tak cukup.
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
Lihat Juga: Sinopsis Film Korea Omniscient Reader's Viewpoint dan Daftar 8 Pemainnya, Bujet Rp354 Miliar
(ita)
tulis komentar anda