CERMIN: Meledak sebagai Film Pendek, Melempem sebagai Serial
Rabu, 14 Juni 2023 - 14:26 WIB
Foto: WeTV
Dengan segala intrik dan karakter-karakter yang sama problematic, kreator memberi penghormatan kepada penonton dengan sajian cerita yang dinamis sejak awal. Juga dengan karakter-karakter penuh kejutan dan hal-hal baru yang belum pernah kita lihat dalam serial-serial lain sebelumnya.
Tapi kita boleh berharap rumah produksi sebesar MD Pictures terus mengeksplorasi serial dengan cerita-cerita berbeda seperti Tilik. Selama tiga tahun menjadi penonton berbagai layanan streaming dan mengunyah beragam judul serial, kita sudah cukup bosan disuguhkan cerita tentang perjodohan, pernikahan, percintaan remaja hingga drama rumah tangga yang ajaib.
Layanan streamingvideo perlu memberi tempat bagi serial-serial yang memperlihatkan dinamika Indonesia hari ini, tak hanya berkutat di persoalan-persoalan sepele dan berpusat di Jakarta atauJawa saja. Kita perlu melihat serial yang memotret segala problematika yang dialami orang Padang, orang Makassar, orang Dayak hingga orang Papua. Sesungguhnya kita tak pernah kekurangan materi cerita yang bagus.
Tilikmenjadi pembuka jalan bagi serial dengan konten lokal yang kuat di layanan streaming. Meski tak semeledak film pendeknya, kita boleh berharap serial dengan konten lokal yang kuat bisa digarap dengan lebih baik lagi, sehingga penonton pun melihat ada variasi tontonan yang perlu didukung, bukan semata karena faktor “konten lokal”-nya.
Tilik
Produser: Manoj Punjabi
Sutradara: Wahyu Agung Prasetyo
Penulis Skenario: Wahyu Agung Prasetyo, Vanis, Bagus Sumartono, Ludy Oji Prastama
Pemain: Siti Fauziah, Ibu Widodo, Seteng Sadja
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
Dengan segala intrik dan karakter-karakter yang sama problematic, kreator memberi penghormatan kepada penonton dengan sajian cerita yang dinamis sejak awal. Juga dengan karakter-karakter penuh kejutan dan hal-hal baru yang belum pernah kita lihat dalam serial-serial lain sebelumnya.
Tapi kita boleh berharap rumah produksi sebesar MD Pictures terus mengeksplorasi serial dengan cerita-cerita berbeda seperti Tilik. Selama tiga tahun menjadi penonton berbagai layanan streaming dan mengunyah beragam judul serial, kita sudah cukup bosan disuguhkan cerita tentang perjodohan, pernikahan, percintaan remaja hingga drama rumah tangga yang ajaib.
Layanan streamingvideo perlu memberi tempat bagi serial-serial yang memperlihatkan dinamika Indonesia hari ini, tak hanya berkutat di persoalan-persoalan sepele dan berpusat di Jakarta atauJawa saja. Kita perlu melihat serial yang memotret segala problematika yang dialami orang Padang, orang Makassar, orang Dayak hingga orang Papua. Sesungguhnya kita tak pernah kekurangan materi cerita yang bagus.
Tilikmenjadi pembuka jalan bagi serial dengan konten lokal yang kuat di layanan streaming. Meski tak semeledak film pendeknya, kita boleh berharap serial dengan konten lokal yang kuat bisa digarap dengan lebih baik lagi, sehingga penonton pun melihat ada variasi tontonan yang perlu didukung, bukan semata karena faktor “konten lokal”-nya.
Tilik
Produser: Manoj Punjabi
Sutradara: Wahyu Agung Prasetyo
Penulis Skenario: Wahyu Agung Prasetyo, Vanis, Bagus Sumartono, Ludy Oji Prastama
Pemain: Siti Fauziah, Ibu Widodo, Seteng Sadja
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
(ita)
tulis komentar anda