5 Fakta Tentang Film The Flash yang Wajib Kamu Tahu
Rabu, 14 Juni 2023 - 12:54 WIB
Tapi, film itu kemudian dipindah ke 3 Juni 2022 dan diundur lagi menjadi 4 November 2022. Perubahan ini terjadi karena Warner Bros. mengubah jadwal perilisan film karena pandemi Covid-19. Pada Maret 2022, The Flash diumumkan tayang pada 23 Juni 2023. Tapi, mereka kemudian memajukannya menjadi 16 Juni 2023 dan mulai 14 Juni, film ini tayang di Indonesia.
Foto: IndieWire
Sebelum The Flash dirilis, film itu sudah menghadapi kontroversi akibat penundaan jadwal perilisan yang terus menerus. Selain itu, film ini juga mengalami perubahan sutradara sampai Warner Bros. menemukan Andy Muschietti. Tapi, tidak ada kontroversi sebesar yang dihadapi bintang utamanya, Ezra Miller.
Tahun lalu, Ezra kerap menjadi headline media karena tingkah lakunya. Ezra melakukan kekerasan di sebuah bar karaoke di Hawaii dan harus berurusan dengan polisi. Tidak hanya itu, dia juga menyerang seorang pengunjung sebuah bar. Ezra kemudian dituduh telah meng-grooming seorang aktivis muda Native-American. Semua masalah itu membuat penggemar menyeru agar Ezra dipecat sebagai Flash.
Warner Bros. kemudian menyatakan mereka tidak akan lagi memakai Ezra setelah The Flash. Sementara, penggemar bahkan menyeru agar Warner membatalkan perilisan film tersebut. Di premier The Flash, Ezra hadir di red carpet. Tapi, dia tidak diperbolehkan bicara. Ezra juga absen di kegiatan promosi film tersebut.
Foto: Geek Tyrant
DCEU adalah franchsise superhero yang terus berjuang mendapatkan tempat. Setelah berkali-kali dicaci kritikus dan penggemar serta hasil box office yang kalah jauh dari Marvel, Warner memutuskan membubarkan DCEU tahun lalu. Saat itu, franchise itu meyisakan tiga film, yaitu Shazam! 2, The Flash, dan Aquaman 2. Aquaman 2 akan menjadi penutup DCEU selamanya.
Berbeda dengan Shazam! 2 dan Aquaman 2 yang ditinggalkan reboot franchise ini, DCEU, The Flash akan menjadi soft reboot DCU. Banyak yang memprediksi kalau bos DCU, James Gunn, tidak akan memakai pemeran DCEU Itu untuk franchise barunya. Ini artinya, The Flash akan jadi penampilan terakhir Ezra Miller dan Ben Affleck sebagai Flash dan Batman.
4. Kontroversi
Foto: IndieWire
Sebelum The Flash dirilis, film itu sudah menghadapi kontroversi akibat penundaan jadwal perilisan yang terus menerus. Selain itu, film ini juga mengalami perubahan sutradara sampai Warner Bros. menemukan Andy Muschietti. Tapi, tidak ada kontroversi sebesar yang dihadapi bintang utamanya, Ezra Miller.
Tahun lalu, Ezra kerap menjadi headline media karena tingkah lakunya. Ezra melakukan kekerasan di sebuah bar karaoke di Hawaii dan harus berurusan dengan polisi. Tidak hanya itu, dia juga menyerang seorang pengunjung sebuah bar. Ezra kemudian dituduh telah meng-grooming seorang aktivis muda Native-American. Semua masalah itu membuat penggemar menyeru agar Ezra dipecat sebagai Flash.
Warner Bros. kemudian menyatakan mereka tidak akan lagi memakai Ezra setelah The Flash. Sementara, penggemar bahkan menyeru agar Warner membatalkan perilisan film tersebut. Di premier The Flash, Ezra hadir di red carpet. Tapi, dia tidak diperbolehkan bicara. Ezra juga absen di kegiatan promosi film tersebut.
5. Bagian Terakhir DCEU, Jadi Reboot Halus DCU
Foto: Geek Tyrant
DCEU adalah franchsise superhero yang terus berjuang mendapatkan tempat. Setelah berkali-kali dicaci kritikus dan penggemar serta hasil box office yang kalah jauh dari Marvel, Warner memutuskan membubarkan DCEU tahun lalu. Saat itu, franchise itu meyisakan tiga film, yaitu Shazam! 2, The Flash, dan Aquaman 2. Aquaman 2 akan menjadi penutup DCEU selamanya.
Berbeda dengan Shazam! 2 dan Aquaman 2 yang ditinggalkan reboot franchise ini, DCEU, The Flash akan menjadi soft reboot DCU. Banyak yang memprediksi kalau bos DCU, James Gunn, tidak akan memakai pemeran DCEU Itu untuk franchise barunya. Ini artinya, The Flash akan jadi penampilan terakhir Ezra Miller dan Ben Affleck sebagai Flash dan Batman.
(alv)
Lihat Juga :
tulis komentar anda