7 Serial Anime Mirip Oshi no Ko dan Tempat Menontonnya
Selasa, 25 April 2023 - 20:20 WIB
Tujuan Nana Osaki mungkin terlihat lebih punya persamaan dengan Oshi no Ko. Tapi, kedalaman karakter, nada dewasa anime, tema cinta, persabahatan, dan pertumbuhan pribadi yang akan benar-benar beresonasi dengan penggemar Oshi no Ko. Nana bisa ditonton di Netflix.
Foto: Anime Feminist
Suatu hari, Sakuta Azusagawa melihat seorang asing lontang lantung di perpustakaan. Yang mengejutkan dan terlepas dari usahanya untuk dikenali, sepertinya, tidak seorang pun yang bisa melihatnya. Ketika menemuinya, Sakuta tahu kalau dia adalah Mai Sakurajima, kakak kelasnya yang dulunya artis anak terkenal. Terlebih, dia pelan-pelan menjadi tak kasat mata bagi orang di sekitarnya karena sindrom langka di antara para remaja yang bermanifestasi dalam gejala supranatural.
Seperti Oshi no Ko, anime ini menyelami tema kesehatan mental dan tekanan di dunia showbiz. Anime ini mengombinasikannya dengan twist supranatural. Sementara fokus masing-masing anime itu berbeda, keduanya mengontraskan kehidupan nyata dan kehidupan pening selebritas. Keduanya memanusiakan mereka dengan cerita yang menarik secara emosional. Rascal Does Not Dream of Bunny Girl Senpai bisa ditonton di Netflix.
Foto: Anime Corner
Dalam semangat, Vivy mungkin anime terdekat dengan Oshi no Ko untuk alasan yang sangat sederhana. Keduanya bukan benar-benar anime idol. Kalau Oshi no Ko berkisah tentang misteri supranatural yang berlatar di industri hiburan dan idol, Vivy berkisah tentang penyanyi Kecerdasan Buatan (AI) yang ditugasi mencegah perang antara manusia dan AI di masa depan.
Kedua anime ini sama-sama mengangkat idol dan industri idol hanya sebagai latar, dengan plotnya berfokus pada cerita yang lebih besar. Tapi, masing-masing anime ini menangkap keajaiban idol dan musik yang mereka bawa ke audiens mereka. Anime idol mungkin bukan buat semua orang. Tapi, kedua anime ini menunjukkan kalau tema yang universal dan animasi yang bikin melongo adalah rekomendasi mudah bagi semua orang yang bahkan tidak terlalu tertarik pada subyek itu. Vivy: Fluorite Eye's Song bisa ditonton di Netflix.
Foto: CBR
Summer Time Rendering punya elemen yang sangat mirip dengan Oshi no Ko. Anime ini berkisah tentang Shinpei Ajiro, yang kembali ke kampung halamannya dengan perasaan hancur akibat kematian teman masa kecilnya, Oshio. Shinpei lantas tahu kalau kematiannya bukanlan sebuah kecelakaan. Insiden aneh terus terjadi dan dongeng kuno dari kampung halamannya itu pun muncul lagi, yaitu kalau ada orang melihat kembarannya, mereka akan mati dalam waktu dekat.
Yang membuat Oshi no Ko dan Summer Time Rendering sama-sama menarik adalah cara mereka mengombinasikan elemen misteri dan supranatural. Di kedua kasus itu, karakter utamanya didorong kematian orang terdekat dan berusaha mencari jawaban tragedi itu secara pragmatis. Bagi yang suka aspek supranatural Oshi no Ko, pasti akan suka Summer Time Rendering. Summer Time Rendering bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
3. Rascal Does Not Dream of Bunny Girl Senpai
Foto: Anime Feminist
Suatu hari, Sakuta Azusagawa melihat seorang asing lontang lantung di perpustakaan. Yang mengejutkan dan terlepas dari usahanya untuk dikenali, sepertinya, tidak seorang pun yang bisa melihatnya. Ketika menemuinya, Sakuta tahu kalau dia adalah Mai Sakurajima, kakak kelasnya yang dulunya artis anak terkenal. Terlebih, dia pelan-pelan menjadi tak kasat mata bagi orang di sekitarnya karena sindrom langka di antara para remaja yang bermanifestasi dalam gejala supranatural.
Seperti Oshi no Ko, anime ini menyelami tema kesehatan mental dan tekanan di dunia showbiz. Anime ini mengombinasikannya dengan twist supranatural. Sementara fokus masing-masing anime itu berbeda, keduanya mengontraskan kehidupan nyata dan kehidupan pening selebritas. Keduanya memanusiakan mereka dengan cerita yang menarik secara emosional. Rascal Does Not Dream of Bunny Girl Senpai bisa ditonton di Netflix.
2. Vivy: Fluorite Eye's Song
Foto: Anime Corner
Dalam semangat, Vivy mungkin anime terdekat dengan Oshi no Ko untuk alasan yang sangat sederhana. Keduanya bukan benar-benar anime idol. Kalau Oshi no Ko berkisah tentang misteri supranatural yang berlatar di industri hiburan dan idol, Vivy berkisah tentang penyanyi Kecerdasan Buatan (AI) yang ditugasi mencegah perang antara manusia dan AI di masa depan.
Kedua anime ini sama-sama mengangkat idol dan industri idol hanya sebagai latar, dengan plotnya berfokus pada cerita yang lebih besar. Tapi, masing-masing anime ini menangkap keajaiban idol dan musik yang mereka bawa ke audiens mereka. Anime idol mungkin bukan buat semua orang. Tapi, kedua anime ini menunjukkan kalau tema yang universal dan animasi yang bikin melongo adalah rekomendasi mudah bagi semua orang yang bahkan tidak terlalu tertarik pada subyek itu. Vivy: Fluorite Eye's Song bisa ditonton di Netflix.
1. Summer Time Rendering
Foto: CBR
Summer Time Rendering punya elemen yang sangat mirip dengan Oshi no Ko. Anime ini berkisah tentang Shinpei Ajiro, yang kembali ke kampung halamannya dengan perasaan hancur akibat kematian teman masa kecilnya, Oshio. Shinpei lantas tahu kalau kematiannya bukanlan sebuah kecelakaan. Insiden aneh terus terjadi dan dongeng kuno dari kampung halamannya itu pun muncul lagi, yaitu kalau ada orang melihat kembarannya, mereka akan mati dalam waktu dekat.
Yang membuat Oshi no Ko dan Summer Time Rendering sama-sama menarik adalah cara mereka mengombinasikan elemen misteri dan supranatural. Di kedua kasus itu, karakter utamanya didorong kematian orang terdekat dan berusaha mencari jawaban tragedi itu secara pragmatis. Bagi yang suka aspek supranatural Oshi no Ko, pasti akan suka Summer Time Rendering. Summer Time Rendering bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
(alv)
tulis komentar anda