7 Fakta Oshi no Ko, Anime Rating Tertinggi di MyAnimeList
Jum'at, 21 April 2023 - 08:40 WIB
Oshi no Ko diangkat dari manga populer yang ceritanya ditulis Aka Akasaka, kreator Kaguya-sama: Love is War, dan digambar Mengo Yokoyari. Pada 2021, manga ini memenangkan tempat pertama sebagai Tsugi ni Kuru Manga Taisho. Manga itu juga berada di posisi 11 di daftar Top 10 manga pilihan pembaca cowok pada 2021 dan ke-7 di Kono Manga Ga Sugoi! Takarajimasha pada 2022.
Oshi no Ko memenangkan kategori Manga Umum Terbaik di Kodansha Manga Award ke-46 pada 2022. Manga ini juga dinominasikan untuk Manga Taisho Award ke-14 dan 15. Serial ini juga dinominasikan untuk Annual Tezuka Osamu Culture Prize ke-26 di tahun yang sama. Di atas semua itu, manga itu terjual lebih dari 1 juta eksemplar hingga April 2021 dan hingga Oktober 2022, ada lebih dari 3 juta eksemplar yang telah terjual.
Foto: Hindustan Times
Meski merupakan cerita tentang idol dan reinkarnasi, Oshi no Ko jauh dari yang diperkirakan orang. Dari sinopsisnya, Oshi no Ko sepertinya bercerita tentang seorang dokter kandungan muda yang membantu idol favoritnya selama kehamilannya. Tapi, dokter kandungan itu tidak ada di sana ketika sang idol melahirkan. Ini karena dia tewas dibunuh.
Plot Oshi no Ko punya momen yang ringan dan kocak. Tapi, ceritanya sering menyelami ke sisi gelap showbiz. Semua karakternya punya ceritanya sendiri dan kedalaman kepribadiannya dan hampir semua orang di sana punya tujuan. Misteri, scheming, manipulasi, pengkhianatan, dan pembunuhan bukanlah tema yang diharapkan orang dari penampilan imut serial itu. Tapi, itulah yang terjadi.
Foto: MegaNerd.it
Adaptasi anime Oshi no Ko digarap studio Doga Kobo. Studio yang didirikan mantan pegawai Toei Animation, Hideo Furusawa dan Megumu Ishiguro, itu dikenal sukses mengadaptasi manga bertema moe atau yuri ke anime. Namun, studio ini juga dikenal membuat anime romantis dan slice of life seperti Plastic Memories, Himouto Umaru-chan, dan Gekkan Shoujo Nozaki-kun.
Oshi no Ko dijadwalkan berjalan sepanjang 11 episode. Episode pertamanya punya durasi 82 menit atau 1 jam 22 menit. Di Indonesia, anime ini bisa dinikmati secara legal di Netflix. Oshi no Ko tayang setiap Rabu.
Foto: Anime Trending
Lagu opening dan ending sebuah anime bisa memberikan kesan mendalam pada serial itu. Makanya, tak heran kalau banyak anime punya lagu tema yang nendang dan langsung nancep di hati penggemarnya. Untuk anime seperti Oshi no Ko, lagu dengan tema yang pas dan dinyanyikan penyanyi yang terkenal tentu menambah meningkatkan atmosfir ceritanya.
Kehadiran Idol dari YOASOBI sebagai opening serial ini sudah cukup mengemukakan tema besar yang diangkat serial ini. Sementara, ending-nya, Mephisto, dibawakan Queen Bee. Kedua lagu ini sudah cukup membuat Oshi no Ko punya theme song yang enak didengar.
Oshi no Ko memenangkan kategori Manga Umum Terbaik di Kodansha Manga Award ke-46 pada 2022. Manga ini juga dinominasikan untuk Manga Taisho Award ke-14 dan 15. Serial ini juga dinominasikan untuk Annual Tezuka Osamu Culture Prize ke-26 di tahun yang sama. Di atas semua itu, manga itu terjual lebih dari 1 juta eksemplar hingga April 2021 dan hingga Oktober 2022, ada lebih dari 3 juta eksemplar yang telah terjual.
5. Bertema Gelap dan Dewasa
Foto: Hindustan Times
Meski merupakan cerita tentang idol dan reinkarnasi, Oshi no Ko jauh dari yang diperkirakan orang. Dari sinopsisnya, Oshi no Ko sepertinya bercerita tentang seorang dokter kandungan muda yang membantu idol favoritnya selama kehamilannya. Tapi, dokter kandungan itu tidak ada di sana ketika sang idol melahirkan. Ini karena dia tewas dibunuh.
Plot Oshi no Ko punya momen yang ringan dan kocak. Tapi, ceritanya sering menyelami ke sisi gelap showbiz. Semua karakternya punya ceritanya sendiri dan kedalaman kepribadiannya dan hampir semua orang di sana punya tujuan. Misteri, scheming, manipulasi, pengkhianatan, dan pembunuhan bukanlah tema yang diharapkan orang dari penampilan imut serial itu. Tapi, itulah yang terjadi.
6. Digarap Studio Doga Kobo
Foto: MegaNerd.it
Adaptasi anime Oshi no Ko digarap studio Doga Kobo. Studio yang didirikan mantan pegawai Toei Animation, Hideo Furusawa dan Megumu Ishiguro, itu dikenal sukses mengadaptasi manga bertema moe atau yuri ke anime. Namun, studio ini juga dikenal membuat anime romantis dan slice of life seperti Plastic Memories, Himouto Umaru-chan, dan Gekkan Shoujo Nozaki-kun.
Oshi no Ko dijadwalkan berjalan sepanjang 11 episode. Episode pertamanya punya durasi 82 menit atau 1 jam 22 menit. Di Indonesia, anime ini bisa dinikmati secara legal di Netflix. Oshi no Ko tayang setiap Rabu.
7. Menggaet YOASOBI dan Queen Bee
Foto: Anime Trending
Lagu opening dan ending sebuah anime bisa memberikan kesan mendalam pada serial itu. Makanya, tak heran kalau banyak anime punya lagu tema yang nendang dan langsung nancep di hati penggemarnya. Untuk anime seperti Oshi no Ko, lagu dengan tema yang pas dan dinyanyikan penyanyi yang terkenal tentu menambah meningkatkan atmosfir ceritanya.
Kehadiran Idol dari YOASOBI sebagai opening serial ini sudah cukup mengemukakan tema besar yang diangkat serial ini. Sementara, ending-nya, Mephisto, dibawakan Queen Bee. Kedua lagu ini sudah cukup membuat Oshi no Ko punya theme song yang enak didengar.
(alv)
Lihat Juga :
tulis komentar anda