Fenomena Malas Menikah Bikin Cerita Cinta dalam Drama Korea Berubah
Senin, 20 Juli 2020 - 18:33 WIB
"Oh My Baby". Foto: tvN
Padahal, menurut Deok-hyun, dari premis awal, penonton berharap ada sesuatu yang berbeda dari drama ini.
"Misalnya bagaimana caranya Hyun-joo menemukan sebuah hubungan yang bisa menggantikan sebuah pernikahan," katanya sambil mengatakan bahwa "My Unfamiliar Family" yang paling mendingan dalam memotret fenomena hidup single ini.
Deok-hyun menyebut, masalah fundamental dalam drama Korea adalah bahwa para produser bisa membawa fenomena baru dalam masyarakat, misalnya kehidupan tanpa menikah, bahkan orientasi seksual sesama jenis. Sayangnya, semua cuma di permukaan aja.
"Pada akhirnya ceritanya akan kembali ke plot familier, yang ujung-ujungnya makin mengecewakan penonton." ( )
"My Unfamiliar Family". Foto: tvN
Dalam "Men are Men" karakter Hyun-joo digambarkan ogah menikah gara-gara pengalaman buruk dalam hubungannya yang dulu. Padahal, pada kenyataannya, gak ada orang yang memutuskan mau hidup sendiri gara-gara alasan dramatis kayak begitu.
Menurut kritikus drama Korea Yoon Suk-jin, keputusan produser untuk balik lagi ke cerita klise karena cerita tentang emosi dan empati gampang menyentuh penonton. Gimana pun juga, serial televisi identik dengan kisah drama romantis.
"Cinta adalah sesuatu yang selalu orang cari dalam cerita drama, tapi bentuk cinta selalu berubah dalam masyarakat. Yang paling penting adalah bagaimana kita menangkap perubahan tersebut," tegas Suk-jin.
Padahal, menurut Deok-hyun, dari premis awal, penonton berharap ada sesuatu yang berbeda dari drama ini.
"Misalnya bagaimana caranya Hyun-joo menemukan sebuah hubungan yang bisa menggantikan sebuah pernikahan," katanya sambil mengatakan bahwa "My Unfamiliar Family" yang paling mendingan dalam memotret fenomena hidup single ini.
Deok-hyun menyebut, masalah fundamental dalam drama Korea adalah bahwa para produser bisa membawa fenomena baru dalam masyarakat, misalnya kehidupan tanpa menikah, bahkan orientasi seksual sesama jenis. Sayangnya, semua cuma di permukaan aja.
"Pada akhirnya ceritanya akan kembali ke plot familier, yang ujung-ujungnya makin mengecewakan penonton." ( )
"My Unfamiliar Family". Foto: tvN
Dalam "Men are Men" karakter Hyun-joo digambarkan ogah menikah gara-gara pengalaman buruk dalam hubungannya yang dulu. Padahal, pada kenyataannya, gak ada orang yang memutuskan mau hidup sendiri gara-gara alasan dramatis kayak begitu.
Menurut kritikus drama Korea Yoon Suk-jin, keputusan produser untuk balik lagi ke cerita klise karena cerita tentang emosi dan empati gampang menyentuh penonton. Gimana pun juga, serial televisi identik dengan kisah drama romantis.
"Cinta adalah sesuatu yang selalu orang cari dalam cerita drama, tapi bentuk cinta selalu berubah dalam masyarakat. Yang paling penting adalah bagaimana kita menangkap perubahan tersebut," tegas Suk-jin.
(it)
tulis komentar anda