Profil 13 Karakter Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 3

Minggu, 09 April 2023 - 09:34 WIB
Kemampuan: Teknik Pernapasan Konsentrasi Total, Mantra Darah Iblis

Untuk kali pertama, Kokushibo akan menampakkan dirinya di anime. Dia adalah Iblis Atas 1 dari 12 Kizuki. Muzan Kibutsuji sangat mengandalkannya. Kokushibo punya kemampuan di atas semua iblis binaan Muzan. Meski, dia tidak bisa dikatakan yang paling kejam. Catatan ini hanya bisa disematkan pada Doma.

Ketika masih menjadi manusia, Kokushibo pernah menjadi pembasmi iblis. Nyatanya, dia adalah kakak kembar Yoriichi Tsugikuni. Sebagai pembasmi iblis, kemampuan berpedang Kokushibo tidak perlu diragukan lagi. Dia bahkan bisa mengembangkan teknik Pernapasan Konsentrasi Total. Dia adalah satu-satunya Iblis yang bisa memakai teknik ini.

12. Yoriichi Tsugikuni



Foto: Reddit

Umur: 80 tahun

Tinggi Badan: -

Kemampuan: Teknik Pernapasan Matahari

Yoriichi Tsugikuni pernah tampil dalam bentuk bayangan flashback di season 1 dan tampil agak lebih jelas di season 2. Dia adalah Pembasmi Iblis terkuat sampai saat ini dan pencipta Teknik Pernapasan Matahari. Seluruh Teknik Pernapasan yang dipakai para Pembasmi Iblis saat ini berasal dari Pernapasan Matahari.

Yoriichi sangat ditakuti Muzan Kibutsuji. Saat masih sehat dan kuat, Yoriichi nyaris memenggal kepala Muzan. Sejak saat itulah Muzan sangat takut pada Yoriichi dan bertekad menghabisi semua keturunannya. Sampai mengembuskan napas terakhir, Yoriichi masih membuktikan betapa kuatnya dia.



13. Sumiyoshi Kamado



Foto: Pinterest

Umur: -

Tinggi Badan: -

Kemampuan: Hinokami Kagura

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba season 3 akan membawa penonton kepada leluhur Tanjiro, Sumiyoshi Kamado. Dia hidup di era ketika Yoriichi Tsugikuni masih di masa keemasannya dan menjadi Pembasmi Iblis terkuat di dunia. Sumiyoshi adalah penjual batu bara, sama seperti Tanjiro dan ayahnya.

Sumiyoshi adalah sahabat Yoriichi. Meski bukan merupakan Pembasmi Iblis, Sumiyoshi bisa menirukan gerakan Pernapasan Matahari milik Yoriichi. Alih-alih menjadikannya sebagai alat bertarung, Sumiyoshi mengadaptasinya menjadi tarian bernama Hinokami Kagura, yang kemudian dia turunkan ke anak cucunya.
(alv)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More