7 Karakter Marvel yang Hak Lisensi Filmnya Bukan Milik Disney
Minggu, 26 Maret 2023 - 16:51 WIB
Venom adalah awal mula bagi Sony menciptakan semesta film Marvel mereka sendiri. Meski tidak tampil baik di mata para kritikus, tapi, hasil box office Venom dibilang lumayan. Sampai saat ini, baru Venom yang memberikan hasil besar sebagai film dunia Marvel buatan Sony. Marvel sama sekali tidak punya andil dalam proyek Venom apa pun. Tapi, karakter itu eksis di semesta yang sama dengan MCU.
Foto: Polygon
Sudah menjadi rahasia umum kalau semua properti terkait Spider-Man berada di bawah Sony Pictures. Studio itu sepertinya tidak akan pernah mau meninggalkan sapi perahnya pergi. Selama bertahun-tahun, Sony sukses menggarap film Spider-Man, dari triloginya Sam Raimi sampai The Amazing Spider-Man. Studio itu menghadapi masalah setelah pemeran Spider-Man di The Amazing Spider-Man, Andrew Garfield, tidak mau lanjut ke seri ketiga setelah film keduanya dicaci maki kritikus dan tampil tidak terlalu baik di box office.
Pada 2014, mereka akhirnya mencapai kesepakatan dengan Marvel Studios dan Disney untuk “meminjamkan” Spider-Man ke MCU. Karakter yang kemudian diperankan Tom Holland itu akhirnya diperkenalkan di Captain America: Civil War (2016). Spider-Man sudah tampil di 3 film solo dan 3 film MCU. Meski begitu, film solo Spider-Man itu didanai dan didistribusikan Sony, bukan Disney. Detail perjanjian itu juga cukup rumit. Setelah Spider-Man: No Way Home, Spider-Man pun kembali ke Sony.
Foto: Comic Basics
Nama Namor mencuat dan jadi populer di kalangan penggemar MCU setelah tampil di Black Panther: Wakanda Forever. Penggemar pun berharap bisa melihat Namor di film solonya. Tapi, harapan itu masih sangat jauh bisa terwujud karena masalah lisensi.
Meskipun presiden Marvel Studios Kevin Feige mengatakan kalau Namor bisa muncul di masa depan MCU, dia mengatakan kalau hak film Namor tidak sejelas mayoritas karakter lain. Saat ini, hak film Namor masih berada di tangan Universal Pictures. Marvel Studios hanya punya hak produksi. Namor adalah karakter yang diciptakan pada 1939, dan, seperti Captain America, adalah salah satu karakter tertua Marvel.
Foto: GamesRadar
Ini mungkin mengejutkan bagi penggemar atau penonton baru. Tapi, memang, Marvel Studios benar-benar tidak punya hak film untuk Hulk. Makanya, sampai saat ini, Mark Ruffalo tidak pernah punya film solo sendiri meski karakternya sangat populer bahkan di kalangan pecinta film biasa. Sementara, Marvel Studios punya hak produksi Hulk, Universal Pictures punya hak distribusinya.
Itu artinya, mereka harus membagi laba film solo Hulk di box office. Dan, Disney benci berbagi. Sampai saat ini, MCU baru sekali merilis film solo Hulk, The Incredible Hulk, pada 2008, dengan dibintangi Edward Norton sebagai Bruce Banner. Saat itu, film tersebut diproduksi di bawah bendera Paramount.
3. Spider-Man
Foto: Polygon
Sudah menjadi rahasia umum kalau semua properti terkait Spider-Man berada di bawah Sony Pictures. Studio itu sepertinya tidak akan pernah mau meninggalkan sapi perahnya pergi. Selama bertahun-tahun, Sony sukses menggarap film Spider-Man, dari triloginya Sam Raimi sampai The Amazing Spider-Man. Studio itu menghadapi masalah setelah pemeran Spider-Man di The Amazing Spider-Man, Andrew Garfield, tidak mau lanjut ke seri ketiga setelah film keduanya dicaci maki kritikus dan tampil tidak terlalu baik di box office.
Pada 2014, mereka akhirnya mencapai kesepakatan dengan Marvel Studios dan Disney untuk “meminjamkan” Spider-Man ke MCU. Karakter yang kemudian diperankan Tom Holland itu akhirnya diperkenalkan di Captain America: Civil War (2016). Spider-Man sudah tampil di 3 film solo dan 3 film MCU. Meski begitu, film solo Spider-Man itu didanai dan didistribusikan Sony, bukan Disney. Detail perjanjian itu juga cukup rumit. Setelah Spider-Man: No Way Home, Spider-Man pun kembali ke Sony.
2. Namor
Foto: Comic Basics
Nama Namor mencuat dan jadi populer di kalangan penggemar MCU setelah tampil di Black Panther: Wakanda Forever. Penggemar pun berharap bisa melihat Namor di film solonya. Tapi, harapan itu masih sangat jauh bisa terwujud karena masalah lisensi.
Meskipun presiden Marvel Studios Kevin Feige mengatakan kalau Namor bisa muncul di masa depan MCU, dia mengatakan kalau hak film Namor tidak sejelas mayoritas karakter lain. Saat ini, hak film Namor masih berada di tangan Universal Pictures. Marvel Studios hanya punya hak produksi. Namor adalah karakter yang diciptakan pada 1939, dan, seperti Captain America, adalah salah satu karakter tertua Marvel.
1. Hulk
Foto: GamesRadar
Ini mungkin mengejutkan bagi penggemar atau penonton baru. Tapi, memang, Marvel Studios benar-benar tidak punya hak film untuk Hulk. Makanya, sampai saat ini, Mark Ruffalo tidak pernah punya film solo sendiri meski karakternya sangat populer bahkan di kalangan pecinta film biasa. Sementara, Marvel Studios punya hak produksi Hulk, Universal Pictures punya hak distribusinya.
Itu artinya, mereka harus membagi laba film solo Hulk di box office. Dan, Disney benci berbagi. Sampai saat ini, MCU baru sekali merilis film solo Hulk, The Incredible Hulk, pada 2008, dengan dibintangi Edward Norton sebagai Bruce Banner. Saat itu, film tersebut diproduksi di bawah bendera Paramount.
(alv)
tulis komentar anda