7 Pahlawan Film Action Ini Lebih Menakutkan Ketimbang Penjahatnya

3. Punisher — MCU

^{Foto: We Got This Covered}

Sementara Batman dikenal atas sikapnya yang mengintimidasi dan kecerdasannya, Punisher dari Marvel dikenal atas kesukaannya pada kekerasan. Dia adalah manusia normal yang tidak punya kekuatan super. Tapi, dia mendapatkan keahliannya pada senjata api saat menjadi tentara. Lalu, dia menggunakan pengetahuannya itu untuk menjalankan keadilan versinya sendiri terhadap para penjahat.

Penggambaran live-action terakhir atas karakter ini, diperankan Jon Bernthal di serial Marvel Cinematic Universe (MCU), jauh lebih akurat terhadap materi sumbernya ketimbang adaptasi layar lebar sebelumnya. Di jalan ini, sifat kasar dan reputasinya yang menakutkan benar-benar dielaborasi dalam adegan seperti pertarungan di koridor dari Daredevil. Selain itu, ini juga terlihat di lini cerita di mana Punisher diadili atas aksi main hakim sendirinya.

2. John Wick — Franchise John Wick

^{Foto: VOI}

Elemen umum yang diasosiasikan dengan pahlawan action menakutkan adala reputasi mereka yang diucapkan orang yang tahu betul tentang prestasi kekerasan mereka. John Wick memegang trofi atas gambaran paling bisa diingat atas reputasinya di beberapa waktu terakhir. Dia dianggap sebagai Babayega, orang yang membunuh tiga orang di bar hanya dengan sebatang pensil.

Pemandangan jarang dan menghibur adalah ketika melihat organisasi kejahatan ketakutan terhadap pahlawan yang badass. Inilah salah satu alasan mengapa John Wick menjadi pahlawan action ikonis. Tidak ada yang bisa terlewat begitu saja di hadapannya.

Baca Juga: Lakukan Adegan Berbahaya di Film, 10 Aktor Ini Nyaris Tewas

1. The Bride — Franchise Kill Bill

^{Foto: The Telegraph}

Sebagai mempelai wanita (Bride) tak bernama di Kill Bill, Uma Thurman mendapatkan kesempatan untuk membintangi film paling beradarah-darah karya Quentin Tarantino. Sutradara itu memang dikenal atas kesukaannya pada kekerasan sinematik yang berlebihan. Serial dua film itu mengisahkan tentang Bride yang melakukan misi berdarah-darah untuk membalas dendam terhadap Bill dan kelompok pembunuhnya.

Amukan berdarahnya menyebabkan ketakutan di dalam organisasi itu. Bride selalu berhasil keluar hidup-hidup setelah memasuki sarang organisasi kejahatan yang paling dijaga ketat itu. Di sejumlah titik di film itu, penampilannya ditanggapi dengan ketakutan yang tampak di wajah penjahat dan pembunuh kejam yang akan jadi target berikutnya.