12 Film Bermodal Cekak, tapi Cuan Gede di Box Office
Minggu, 19 Februari 2023 - 09:09 WIB
Split mengisahkan tentang seorang pria yang diperankan James McAvoy. Dia menderita dissociative identity disorder (DID) alias berkepribadian ganda dan menculik tiga orang cewek ABG. Film ini mendapatkan ulasan positif dan dinominasikan untuk Film Thriller Terbaik di Saturn Award. Split bisa ditonton di HBO Go.
Foto: The New Yorker
Quentin Tarantino telah menjadi salah satu nama terbesar di Hollywood berkat film hit-nya pada 1990-an. Pulp Fiction membangkitkan pengikut yang lumayan besar. Film ini membawa Tarantino mendapatkan Pal d'Or di Cannes, satu Oscar, dan 7 nominasi Oscar.
Film ikonis ini diproduksi dengan biaya yang lumayan kecil, yaitu USD8 juta. Tapi, film ini berhasil meraup USD213,9 juta dari seluruh dunia. Pulp Fiction dibintangi John Travolta, Samuel L Jackson, Bruce Willis, Tim Roth, Ving Rhames, dan Uma Thurman. Sejak dirilis pada 1994, film ini tetap menjadi fenomena kultural sampai sekarang. Pulp Fiction bisa ditonton di Netflix.
Foto: Vulture
Jordan Peele dikenal sebagai komedian yang selalu berhasil mengocok perut. Dia kemudian mencoba peruntungannya dengan menyutradarai film horor, Get Out. Dia tidak perlu dana yang besar untuk film ini. Tapi, hanya dengan anggaran USD4,5 juta, film ini berhasil meraup USD255,4 juta di seluruh dunia.
Get Out adalah film dengan kalier berbeda berkat teknik marketing kreatif. FIlm ini sangat sukses sampai mendapatkan empat nominasi Oscar. Film ini juga menjadi tonggak bagi Peele sebagai sutradara film horor yang patut diperhitungkan. Get Out bisa ditonton di HBO Go.
Foto: Netflix
Insidious telah tumbuh menjadi salah satu franchise horor paling populer di dunia. Film ini berkisah tentang sebuah keluarga yang menemukan kalau roh jahat telah merasuki rumah mereka. Akibatnya, anak mreka jadi koma. Ketika mereka berusaha meninggalkan rumah itu, mereka baru tahu kalau bukan rumah mereka yang dihantui.
Kritikus menyukai dan memuji film ini. Tahun ini, Insidious 5 akan hadir di bioskop. Yang menarik, seri pertama film ini dibuat dengan dana yang bisa dibilang minim, yaitu USD800.000 (per Collider). Sementara, film ini berhasil meraup USD100 juta (per Wikipedia).
Foto: 31 West
Slumdog Millionaire mengantarkan Dev Patel ke popularitasnya. Di film itu, Dev berperan sebagai Jamal Malik seorang cowok miskin yang memenangkan acara kuis Who Wants to be a Millionaire di India. Dinominasikan untuk 10 penghargaan Oscar, film ini memenangkan 8 di antaranya.
Film ini dipuji atas plot, soundtrack, penyutradaraan, dan penampilan pemerannya. Tapi, film ini menjadi subyek kontroversi di India karena penggambarannya atas masyarakat di negara tersebut, eksploitasi aktor muda, dan penggunaan kata "slumdog (kumuh)" di judulnya. Film ini dibuat dengan anggara USD15 juta dan meraup keuntungan USD377,9 juta.
Foto: USA Today
The Passion of the Christ adalah salah satu film paling kontroversial sampai saat ini. FIlm ini dibuat dari hanya dari kocek sutradaranya, Mel Gibson. Ini artinya, dari hari pertama, dia sudah percaya kalau film ini bakal jadi hit. Perkiraannya tidak meleset. Diberi rating R atau dewasa, film ini menjadi film berating R paling laris dalam sejarah Amerika.
8. Pulp Fiction
Foto: The New Yorker
Quentin Tarantino telah menjadi salah satu nama terbesar di Hollywood berkat film hit-nya pada 1990-an. Pulp Fiction membangkitkan pengikut yang lumayan besar. Film ini membawa Tarantino mendapatkan Pal d'Or di Cannes, satu Oscar, dan 7 nominasi Oscar.
Film ikonis ini diproduksi dengan biaya yang lumayan kecil, yaitu USD8 juta. Tapi, film ini berhasil meraup USD213,9 juta dari seluruh dunia. Pulp Fiction dibintangi John Travolta, Samuel L Jackson, Bruce Willis, Tim Roth, Ving Rhames, dan Uma Thurman. Sejak dirilis pada 1994, film ini tetap menjadi fenomena kultural sampai sekarang. Pulp Fiction bisa ditonton di Netflix.
7. Get Out
Foto: Vulture
Jordan Peele dikenal sebagai komedian yang selalu berhasil mengocok perut. Dia kemudian mencoba peruntungannya dengan menyutradarai film horor, Get Out. Dia tidak perlu dana yang besar untuk film ini. Tapi, hanya dengan anggaran USD4,5 juta, film ini berhasil meraup USD255,4 juta di seluruh dunia.
Get Out adalah film dengan kalier berbeda berkat teknik marketing kreatif. FIlm ini sangat sukses sampai mendapatkan empat nominasi Oscar. Film ini juga menjadi tonggak bagi Peele sebagai sutradara film horor yang patut diperhitungkan. Get Out bisa ditonton di HBO Go.
6. Insidious
Foto: Netflix
Insidious telah tumbuh menjadi salah satu franchise horor paling populer di dunia. Film ini berkisah tentang sebuah keluarga yang menemukan kalau roh jahat telah merasuki rumah mereka. Akibatnya, anak mreka jadi koma. Ketika mereka berusaha meninggalkan rumah itu, mereka baru tahu kalau bukan rumah mereka yang dihantui.
Kritikus menyukai dan memuji film ini. Tahun ini, Insidious 5 akan hadir di bioskop. Yang menarik, seri pertama film ini dibuat dengan dana yang bisa dibilang minim, yaitu USD800.000 (per Collider). Sementara, film ini berhasil meraup USD100 juta (per Wikipedia).
5. Slumdog Millionaire
Foto: 31 West
Slumdog Millionaire mengantarkan Dev Patel ke popularitasnya. Di film itu, Dev berperan sebagai Jamal Malik seorang cowok miskin yang memenangkan acara kuis Who Wants to be a Millionaire di India. Dinominasikan untuk 10 penghargaan Oscar, film ini memenangkan 8 di antaranya.
Film ini dipuji atas plot, soundtrack, penyutradaraan, dan penampilan pemerannya. Tapi, film ini menjadi subyek kontroversi di India karena penggambarannya atas masyarakat di negara tersebut, eksploitasi aktor muda, dan penggunaan kata "slumdog (kumuh)" di judulnya. Film ini dibuat dengan anggara USD15 juta dan meraup keuntungan USD377,9 juta.
4. The Passion of the Christ
Foto: USA Today
The Passion of the Christ adalah salah satu film paling kontroversial sampai saat ini. FIlm ini dibuat dari hanya dari kocek sutradaranya, Mel Gibson. Ini artinya, dari hari pertama, dia sudah percaya kalau film ini bakal jadi hit. Perkiraannya tidak meleset. Diberi rating R atau dewasa, film ini menjadi film berating R paling laris dalam sejarah Amerika.
tulis komentar anda