10 Karakter Guru Anime dengan Cara Mengajar Paling Tidak Wajar

Selasa, 31 Januari 2023 - 06:58 WIB
Di Dragon Ball, Guru Karin adalah kucing berusia 800 tahun dan jago seni bela diri dengan ujian kekuatan unik. Semua orang yang memanjat menaranya dijanjikan mendapatkan air keramata yang bisa memberikan kekuatan dahsyat kalau mereka meminumnya. Tapi, Karin mencuri air itu dan tetap menggerakkan titik tujuannya. Jadi, orang yang memanjat menara itu harus bekerja lebih keras untuk mendapatkannya.

Tapi, seluruh ujian itu hanyalah jalan untuk mengajarkan pelajaran berarti. Tidak ada yang istimewa dengan air keramat itu. Karin menjelaskan kalau berjuang dengan keras demi mendapatkannya membuat semua orang jadi kuat.

5. Ukai — Haikyuu!!



Foto: Haiyuu!! Wiki – Fandom

Di Haikyuu!!, Ukai dulunya bermain untuk Karasuno waktu masih SMA. Kakeknya adalah mantan pelatih voli di sana. Tapi, awalnya, dia tidak mau terkait apa pun dengan itu. Faktanya, satu-satunya alasan dia bergabung adalah dia ingin membantu Karasuno mengalahkan Nekoma untuk alasan pribadi. Tapi, pelatih Nekoma menyakinkannya untuk tetap melatih tim itu.

Ukai menjadi guru solid bagi Karasuno. Dia sering menggunakan analogi alkoholik untuk menggambarkan voli kepada timnya dan secara terbuka merokok di sekitar mereka. Meski dia agak kasar, Ukai hanya ingin timnya sukses.

4. Nozomu Itoshiki — Sayonara Zetsubou Sensei



Foto: Twitter

Di Sayonara Zetsubou Sensei, Itoshiki didefinisikan oleh sinisme, keputuasaan, dan semuanya yang melakonlis. Dia tidak punya alasan untuk hidup dan selalu menemukan hal untuk dikeluhkan. Bahkan di hari ketika ada yang salah, Itoshiki masih mempermasalahkan sesuatu yang terjadi.

Dia bukanlah guru yang akan dirasa aman bagi anak-anak. Dia bahkan tidak tertarik mengajar akademi dengan cara tradisional. Alih-alih, Itoshiki ingin mengasuh generasi baru yang gagal dan suram dengan berceramah tentang mengapa dunia itu menyebalkan kepada kelasnya. Untungnya, tidak satu pun muridnya yang menganggapnya serius.

3. Koro-sensei — Assassination Classroom



Foto: Assassination Classroom Wiki – Fandom

Di Assassination Classroom, Koro-sensei adalah guru kelas 3-E sampai murid-muridnya bisa membunuhnya. Kalau mereka tidak membunuhnya tepat waktu, maka dia akan mengamuk dan menghancurkan planet. Terlepas dari ancaman nyata itu, Koro-sensei menjadi suri teladan asli bagi para siswanya selama waktunya sebagai guru mereka.

Koro-sensei harus menghentikan pekerjaannya karena dia harus memastikan kalau kelasnya yang penuh berandalan itu akan lulus. Tapi, Koro-sensei dengan cepat memasukkan banyak nilai akademik ke otak mereka. Sementara, dia juga terus mengingatkan kalau mereka berharga dan punya masa depan cerah.

2. Satoru Gojo — Jujutsu Kaisen



Foto: Game Rant

Di Jujutsu Kaisen, Satoru Gojo adalah penyihir terkuat di dunia. Bukan sesuatu yang aneh bagi karakter terkuat di sebuah serial menjadi guru protagonisnya. Kendati, sebagian besar, mengasuh generasi baru yang bisa berdiri di level mereka bukanlah misi para karakter ini. Tapi, itulah yang dilakukan Satoru. Meski begitu, dia bukanlah guru terhormat yang akan terlintas di benak orang.

Satoru itu arogan, tidak menganggap semuanya serius, dan mendorong siswanya untuk tidak menghormati aparat berwenang. Satoru juga punya metode mengajar yang tidak wajar. Ini terlihat ketika dia menyuruh Yuji Itadori menonton film untuk mengasah energi kutukannya dan kemudian menariknya ke medan laga untuk menyaksikan Domain Expansion-nya. Tapi, metode mengajarnya ini ternyata sempurna karena murid-muridnya jadi kuat.



1. Osamu Dazai — Bungou Stray Dogs



Foto: SportsKeeda

Di Bungou Stray Dogs, pada dasarnya, Osamu Dazai sudah menjadi guru Atsushi Nakajima begitu dia direkrut ke Agensi Detektif Bersenjata. Dazai memang bukan suri teladan yang baik. Dia terus menerus mengungkapkan ingin mati dengan cara kocak dan menyombongkan berapa wanita yang sudah dia buat menangis.

Tapi, Dazai masih menjadi suri teladan dan support system sah bagi Atsushi, yang pada akhirnya menggantikan kenangan disiksa di panti asuhan dengan cara mengasuh Dazai. Terlepas dari semua kekocakan dan motif tersembunyi mengerikan Dazai, jelas kalau dia sangat peduli pada Atsushi. Tapi, dia menggunakan hubungan guru dan murid ini untuk membuat Akutagawa cemburu dan pada akhirnya memaksa mereka bekerja sama.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More