8 Perbuatan Satoru Gojo Ini Mengubah Dunia Jujutsu Kaisen

Satoru Gojo dari Jujutsu Kaisen adalah karakter yang paling dibenci kreatornya sendiri, Gege Akutami. Meski begitu, Satoru juga merupakan salah satu karakter di serial itu yang paling mempengaruhi berjalannya cerita di serial ini. Baik karena bakat dan kemampuannya, serta karena garis keturunanya, dia adalah kekuatan dalam membentuk dunia jujutsu, mau sengaja atau tidak.

Faktanya, banyak keputusan Satoru di serial Jujutsu Kaisen mengalir dan terikat satu sama lain. Keputusan itu membuat Satoru sebagai salah satu karakter yang membentuk cerita di serial ini. Bahkan, banyak keputusannya yang akhirnya memulai semua cerita di serial ini.

Gege Akutami bisa membenci karakter yang dia buat sendiri ini karena karakterisasinya yang sombong dan lain sebagainya. Tapi, dia jugalah yang membuat Satoru sebegitu kuat dan berpengaruhnya di Jujutsu Kaisen. Mau diakui atau tidak, Satoru-lah yang sebenarnya banyak memicu terjadinya peristiwa yang mengguncang dunia jujutsu. Perbuatan apa saja yang dilakukan Satoru yang mengubah dunia jujutsu di Jujutsu Kaisen? Mengutip SportsKeeda, berikut ulasannya!

Baca Juga

SINDOnews

10 Karakter Jujutsu Kaisen yang Paling Dibenci Penggemar

1. Tidak Mengatasi Riko Amanai

^{Foto: Shipping Wiki – Fandom}

Dimulai dengan busur Masa Lalu Satoru Gojo di Jujutsu Kaisen, keputusan Satoru Gojo dan Suguru Geto untuk tidak menyerahkan Riko Amanai punya dampak berjenjang di dunia jujutsu. Tak diragukan lagi, dampak terbesarnya adalah evolusi terpaksa Master Tengen. Ini membuatnya menjadi target Kenjaku di busur cerita Culling Game, dengan efek kacau terhadap manusia kalau Kenjaku bisa mewujudkan tujuannya.

Ada juga fakta kalau itu menandai awal perubahan besar terhadap karakter Suguru. Ini pada akhirnya mengubahnya menjadi penyihir yang dilihat penggemar di Jujutsu Kaisen 0, yang kemudia membuatnya menjadi Kenjaku seperti terlihat di lini utama serial ini. Pada intinya, sebagian besar insiden di serial ini bisa ditelusuri ulang ke keputusan krusial ini.

2. Membunuh Toji Fushiguro

^{Foto: Anime Corner}

Busur Masa Lalu Satoru Gojo mengungkapkan aspek mengejutkan dari karakter dan sejarah Satoru, dan juga bagi karakter lain yang terlibat. Salah satu aspek paling seru dari busur itu adalah perkenalan Toji Fushiguro alias Toji Zenin yang langsung menjadi favorit penggemar. Sementara penggemar kecewa karena Satoru membunuh Toji, itu dilakukan demi alasan yang baik.

Dengan kematian Toji, klan Zenin kehilangan salah satu aset terbesar mereka dalam seorang pembunuh yang bisa membunuh tanpa menggunakan Energi Kutukan. Sementara ada banyak dampak dari keputusan ini, yang terbesar adalah menyebabkan anak Toji, Megumi Fushiguro, diperkenalkan ke dunia jujutsu. Ini kemudian terbukti punya konsekuensi yang menguncang fondasi salah satu klan berpengaruh di dunia jujutsu itu hingga ke intinya.

3. Tidak Mengurusi Mayat Suguru dengan Layak

^{Foto: Anime Corner}

Sementara Satoru Gojo memang membunuh mantan sahabatnya, Suguru Geto dengan layak, dia tidak mengurus mayat Suguru seperti seharusnya. Alih-alih membawanya ke pihak berwenang atau membawanya kembali ke SMA Jujutsu, Satoru membiarkan mayat Suguru di tempat dia mati. Ini membuat Kenjaku mengambil alih dan menyembuhkan mayat itu.

Akibatnya, ini memicu banyak peristiwa di lini utama manga Jujutsu Kaisen. Semuanya itu berpuncak dengan Satoru dijebak di dunia penjara oleh Kenjaku dalam tubuh Suguru. Dengan mempertimbangkan kalau tidak akan ada cerita kalau Satoru tidak meninggalkan mayat Suguru di jalan, ini jelas adalah salah satu keputusannya yang paling berdampak.

4. Memperkenalkan Yuta Okkotsu ke Dunia Jujutsu

^{Foto: Game Rant}

Perkenalan Yuta Okkotsu ke dunia jujutsu oleh Satoru punya banyak efek abadi. Ini membuatnya sebagai salah satu pilihan Satoru paling berdampak di dunia jujutsu. Salah satu yang paling berdampak adalah penambahan penyihir Kelas Khusus. Yuta adalah yang keempat setelah Yuki Tsukumo, Suguru Geto, dan Satoru Gojo.