12 Anime yang Dibatalkan sebelum Berakhir dengan Layak

Jum'at, 27 Januari 2023 - 06:22 WIB
Sementara Zatch Bell! populer di Jepang dengan 150 episode, serial ini tidak cukup populer untuk mendapatkan sebuah ending. Begitu bertabrakan dengan manga-nya, serial ini dibatalkan dan tidak pernah mendapatkan ending yang layak. Zatch dan Kiyo mengalahkan Faudo yang kuat tapi masih jauh dari memenangkan turnamen. Sayang, serial baru mungkin tidak akan datang dalam waktu dekat meskipun manga-nya mendapatkan sekuel.

8. Deadman Wonderland



Foto: Rotten Tomatoes

Deadman Wonderland adalah contoh sempurna atas adaptasi anime yang benar-benar salah. Setelah seorang murid SMP, Ganta Igarashi, menyaksikan seluruh teman sekelasnya dibunuh, dia difitnah atas tindakan keji itu. Ganta kemudian dikirim ke Deadman Wonderland, sebuah penjara yang juga berfungsi sebagai sebuah taman hiburan.

Sementara anime Deadman Wonderland punya animasi yang bagus, serial itu memburu-buru banyak titik plot dan menghilangkan karakter utama dari cerita itu secara keseluruhan. Itu tidak bisa diterima penggemar manga. Bahkan, penggemar yang belum membaca manga-nya tidak menikmati anime-nya. Yang membuatnya lebih buruk, serial ini dibatalkan setelah mengakhiri season pertamanya dengan cliffhanger yang bikin frustrasi yang akan membuat season keduanya sulit.

7. Code:Breaker



Foto: Apple TV

Code:Breaker adalah manga shounen populer yang terbit di Majalah Shounen Jump selama beberapa tahun sebelum mendapatkan adaptasi anime. Meskipun anime itu kemudian dirilis, Kinema Citrus hanya membuat satu season. Mereka tidak pernah lagi membuat kelanjutannya.

Code:Breaker mengikuti seorang cewek bernama Sakura Sakurakouji. Dia bertemu sekelompok makhluk yang dikenal sebagai Code:Breaker, pembunuh dengan privilege khusus dari pemerintah. Serial itu menyeimbangkan optimisme Sakura atas pesimisme Code:Breaker yang melihat keberadaan mereka hanya sebagai kebutuhan. Meski serial ini enak ditonton, plotnya diubah agak terlalu drastis agar bisa ditonton.

6. Bubblegum Crisis



Foto: CBR

Terinspirasi film seperti Blade Runner dan Terminator, Bubblegum Crisis adalah anime 1980-an. Serial ini berfokus pada petualangan Knight Sabers, sekelompok cewek tentara bayaran yang mengenakan exoskeleton bertenaga untuk melawan robot yang jadi jahat. Serial itu punya dosis cyberpunk dan rock and roll dengan ukuran yang pas.

Bubblegum Crisis diterima dengan baik, penggemar dan kritikus sama-sama memuji cerita dan karakternya. Tapi, serial itu dibatalkan akibat perselisihan kontrak antara dua perusahaan yang memproduksi serial tersebut. Dari 13 episode yang direncanakan, hanya 8 yang dirilis sebelum dibatalkan. Ini membuat penggemar tidak mendapatkan konklusi atas cerita itu. Anime ini butuh satu season lagi kalau mau menyelesaikan lini ceritanya. Tapi, itu sepertinya tidak akan pernah terjadi.

5. Flame of Recca



Foto: Retro Crush

Flame of Recca pada dasarnya sangat mirip Yu Yu Hakusho. Serial itu mengisahkan tentang Recca, seorang remaja yang ingin jadi ninja. Setelah bertahun-tahun berlatih, dia menemukan dirinya dalam masalah ketika Yanagi, putri yang harus dia lindungi diserang musuh dengan kekuatan supranatural.

Flame of Recca adalah serial shounen tarung solid dari akhir 1990-an. Tapi, serial itu juga dengan cepat mengambil alih manga-nya. Serial itu hanya meliputi busur perkenalan dan busur turnamen kedua sebelum tiba-tiba selesai. Manga-nya tamat pada awal 2000-an, tapi anime-nya sudah lama dilupakan. Satu-satunya harapan mendapatkan adaptasi lengkap sekarang adalah serial ulang tahun.

4. The Heroic Legend of Arslan



Foto: ReelRundown

The Heroic Legend of Arslan adalah serial novel klasik karya Yoshiki Tanaka, kreator The Legend of the Galactic Heroes. Serial ini berkisah tentang seorang pangeran muda bernama Arslan yang kehilangan kerajaannya, Pars, setelah ayahnya dikhianati. Arslan lalu dipaksa kabur untuk menyelamatkan diri dan membangun pasukan untuk merebut kembali kerajaannya dari pasukan Lusitania.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More