Masjid Tertua di Jepang ada di Kobe, Selamat dari Serangan Perang Dunia II dan Gempa
A
A
A
Masjid pertama di Jepang ini sudah ada sejak 1935, dan terletak di daerah wisata yang ramai dikunjungi turis.
Kobe Muslim Mosque posisinya ada di Kitano-cho. Ini adalah daerah wisata yang rame banget dengan turis, karena ada banyak bangunan bersejarah ala-ala Eropa.
Nah, masjid ini berdiri di antara bangunan-bangunan Eropa kuno tersebut. Karena arsitektur yang beda jauh dengan bangunan sekelilingnya, jadilah masjid Kobe sebagai bangunan yang menonjol.
Foto:thousandwonders.net
Kobe Muslim Mosque punya desain layaknya bangunan India. Ini karena biaya pembangunan masjid adalah hasil urunan alias sumbangan gotong royong masyarakat muslim India, Tatar, dan Turki yang tinggal di kawasan tersebut. Sumbangan ini lalu dikumpulkan oleh Komite Islam Kobe dari 1928 hingga 1935.
Yang menarik, dikutip dari Star2, bangunan bergaya tradisional India ini dibuat oleh arsitek asal Ceko, Jan Josef Svagr (1885-1969). Svagr juga merancang beberapa bangunan ibadah dan keagamaan lainnya di Jepang.
Foto:mapio.net
Masjid Kobe terbuka untuk seluruh pengunjung, tak peduli dari agama atau suku bangsa mana pun. Jam bukanya dari pukul 10 pagi sampai pukul 5 sore. Info lengkapnya bisa dilihat di sini.
Kalau kamu masuk ke dalamnya, kamu bisa merasakan aura bangunan kuno yang terlihat jelas. Ruang salat utamanya dihiasi lampu gantung elegan dan karpet dengan hiasan. Ada juga jendela berwarna yang cukup besar.
Foto: thousandwonders.net
Layaknya bangunan tua, struktur bangunan ini sangat kuat. Masjid ini bahkan juga punya ruangan bawah tanah.
Karena kekuatan itulah, masjid ini bisa selamat dari serangan pesawat yang membombardir Kobe selama Perang Dunia (PD) II. Padahal serangan ini berhasil menghancurkan Kobe pada 1945. Masjid bahkan juga tetap berdiri tegak meski ada gempa besar Hanshin pada 1995.
Foto: YouTube.com
Meski begitu, masjid ini pernah disita oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada 1943. Tapi akhirnya masjid tetap berfungsi seperti sekarang ini.
Buat kamu yang belum tau, Kobe adalah kota metropolitan sekaligus salah satu kota pelabuhan terbesar di Jepang, mirip Yokohama, Osaka, Nagoya, Hakata, dan Tokyo.
Kota ini juga salah satu kota pertama di Jepang yang membuka perdagangan dengan dunia Barat sejak 1868. Jadi enggak heran kalau banyak pendatang dari luar Jepang yang tinggal di kota ini.
Kobe juga terkenal dengan daging sapi Kobe yang merupakan tipe daging wagyu yang superenak. Kalo mau nyoba, sudah ada beberapa restoran daging wagyu Kobe yang halal.
Kobe Muslim Mosque posisinya ada di Kitano-cho. Ini adalah daerah wisata yang rame banget dengan turis, karena ada banyak bangunan bersejarah ala-ala Eropa.
Nah, masjid ini berdiri di antara bangunan-bangunan Eropa kuno tersebut. Karena arsitektur yang beda jauh dengan bangunan sekelilingnya, jadilah masjid Kobe sebagai bangunan yang menonjol.
Foto:thousandwonders.net
Kobe Muslim Mosque punya desain layaknya bangunan India. Ini karena biaya pembangunan masjid adalah hasil urunan alias sumbangan gotong royong masyarakat muslim India, Tatar, dan Turki yang tinggal di kawasan tersebut. Sumbangan ini lalu dikumpulkan oleh Komite Islam Kobe dari 1928 hingga 1935.
Yang menarik, dikutip dari Star2, bangunan bergaya tradisional India ini dibuat oleh arsitek asal Ceko, Jan Josef Svagr (1885-1969). Svagr juga merancang beberapa bangunan ibadah dan keagamaan lainnya di Jepang.
Foto:mapio.net
Masjid Kobe terbuka untuk seluruh pengunjung, tak peduli dari agama atau suku bangsa mana pun. Jam bukanya dari pukul 10 pagi sampai pukul 5 sore. Info lengkapnya bisa dilihat di sini.
Kalau kamu masuk ke dalamnya, kamu bisa merasakan aura bangunan kuno yang terlihat jelas. Ruang salat utamanya dihiasi lampu gantung elegan dan karpet dengan hiasan. Ada juga jendela berwarna yang cukup besar.
Foto: thousandwonders.net
Layaknya bangunan tua, struktur bangunan ini sangat kuat. Masjid ini bahkan juga punya ruangan bawah tanah.
Karena kekuatan itulah, masjid ini bisa selamat dari serangan pesawat yang membombardir Kobe selama Perang Dunia (PD) II. Padahal serangan ini berhasil menghancurkan Kobe pada 1945. Masjid bahkan juga tetap berdiri tegak meski ada gempa besar Hanshin pada 1995.
Foto: YouTube.com
Meski begitu, masjid ini pernah disita oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada 1943. Tapi akhirnya masjid tetap berfungsi seperti sekarang ini.
Buat kamu yang belum tau, Kobe adalah kota metropolitan sekaligus salah satu kota pelabuhan terbesar di Jepang, mirip Yokohama, Osaka, Nagoya, Hakata, dan Tokyo.
Kota ini juga salah satu kota pertama di Jepang yang membuka perdagangan dengan dunia Barat sejak 1868. Jadi enggak heran kalau banyak pendatang dari luar Jepang yang tinggal di kota ini.
Kobe juga terkenal dengan daging sapi Kobe yang merupakan tipe daging wagyu yang superenak. Kalo mau nyoba, sudah ada beberapa restoran daging wagyu Kobe yang halal.
(her)