Netflix Putuskan Serial Messiah Tak Akan Diproduksi Lagi
A
A
A
Berita buruk untuk kamu penggemar serial "Messiah" dan udah lama menunggu season keduanya. Serial ini dipastikan dihentikan oleh Netflix.
Keputusan ini diungkap oleh Wil Traval, pemeran polisi Will Mathers yang berhasil menangkap Al-Masih. Lewat akun Instagram-nya, dia menulis bahwa kabar tersebut dia dapatkan dari Netflix.
Foto: Netflix
"Ini adalah hari yang menyedihkan. Aku baru menerima kabar dari Netflix bahwa tidak akan ada season 2 "Messiah". Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar atas dukungan dan cintanya. Aku harap semuanya akan jadi berbeda," tulis Will.
Dikutip dari Variety, menurut sumber yang paham masalah ini, keputusan ini diambil karena Netflix merasa gak percaya diri untuk memproduksi serial yang membutuhkan lokasi di banyak negara saat pandemi virus Corona.
Seperti kita tahu, "Messiah" memang syuting di banyak tempat. Dalam musim pertama aja, syuting dilakukan di Amman, Yordania dan beberapa tempat di New Mexico, Amerika Serikat.
Foto: Netflix
"Messiah" bercerita tentang seorang pria misterius yang muncul di Suriah. Dengan kata-katanya yang penuh semangat dan sosoknya yang karismatik, dia memimpin penduduk Suriah untuk masuk ke Israel sebagai pengungsi.
Aksinya ini lalu mendapat perhatian luas media dan masyarakat dunia. Terlebih setelah pria yang dipanggil Al-Masih ini pergi ke Amerika Serikat dan menunjukkan bahwa dia punya semacam kekuatan super yang membangkitkan kepercayaan masyarakat akan keajaiban Tuhan. Walau begitu, CIA mencurigai bahwa Al-Masih hanyalah seorang penipu ulung.
Film ini direspons beragam oleh kritikus. Sebagian memuji, sebagian lagi menganggap serial ini punya premis menarik, tapi storytelling-nya buruk.
Keputusan ini diungkap oleh Wil Traval, pemeran polisi Will Mathers yang berhasil menangkap Al-Masih. Lewat akun Instagram-nya, dia menulis bahwa kabar tersebut dia dapatkan dari Netflix.
Foto: Netflix
"Ini adalah hari yang menyedihkan. Aku baru menerima kabar dari Netflix bahwa tidak akan ada season 2 "Messiah". Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar atas dukungan dan cintanya. Aku harap semuanya akan jadi berbeda," tulis Will.
Dikutip dari Variety, menurut sumber yang paham masalah ini, keputusan ini diambil karena Netflix merasa gak percaya diri untuk memproduksi serial yang membutuhkan lokasi di banyak negara saat pandemi virus Corona.
Seperti kita tahu, "Messiah" memang syuting di banyak tempat. Dalam musim pertama aja, syuting dilakukan di Amman, Yordania dan beberapa tempat di New Mexico, Amerika Serikat.
Foto: Netflix
"Messiah" bercerita tentang seorang pria misterius yang muncul di Suriah. Dengan kata-katanya yang penuh semangat dan sosoknya yang karismatik, dia memimpin penduduk Suriah untuk masuk ke Israel sebagai pengungsi.
Aksinya ini lalu mendapat perhatian luas media dan masyarakat dunia. Terlebih setelah pria yang dipanggil Al-Masih ini pergi ke Amerika Serikat dan menunjukkan bahwa dia punya semacam kekuatan super yang membangkitkan kepercayaan masyarakat akan keajaiban Tuhan. Walau begitu, CIA mencurigai bahwa Al-Masih hanyalah seorang penipu ulung.
Film ini direspons beragam oleh kritikus. Sebagian memuji, sebagian lagi menganggap serial ini punya premis menarik, tapi storytelling-nya buruk.
(her)