Sebuah Petisi Meminta Brie Larson Dipecat Sebagai Captain Marvel

Kamis, 09 Mei 2019 - 19:00 WIB
Sebuah Petisi Meminta Brie Larson Dipecat Sebagai Captain Marvel
Sebuah Petisi Meminta Brie Larson Dipecat Sebagai Captain Marvel
A A A
Petisi ini sudah ditandatangani 10 ribu orang dari target 11 ribu.

Brie Larson lagi-lagi kena sorotan. Setelah sempat diprotes karena menganggap wartawan dan kritikus yang meliput film “Captain Marvel” kebanyakan pria kulit putih, kali ini giliran sebuah petisi mengancam statusnya sebagai kapten perempuan dalam MCU.

Sebuah petisi baru ini menuntut Marvel Studios untuk memecat Brie Larson sebagai Captain Marvel dan menggantikannya dengan seorang perempuan kulit berwarna.

Petisi ini dibuat dalam situs petisi Care2 oleh seseorang bernama Spike Valentine (nama yang sama dengan penulis Marvel Comics pada masa lalu, tapi belum tentu orang yang sama). Petisinya diberi nama "Permintaan Captain Marvel Dimainkan oleh Seorang Wanita Kulit Berwarna, Bukan Brie Larson! "

Pada deskripsinya tertulis, "Kami menginginkan Brie Larson untuk mundur dari perannya demi membuktikan bahwa dia adalah sekutu bagi keadilan sosial dan memastikan seorang lesbian kulit berwarna mengambil peran tersebut. Biarkan Monica, perempuan Captain Marvel yang asli yang menjadi kapten daripada karakter kulit putih yang menguntungkan pria kulit putih di Disney. Dia belum menyumbangkan uang untuk amal selain The Motion Picture dan Television Fund Foundation (https://www.looktothestars.org/celebrity/brie-larson) and it's time for her to show she is not all-talk."

Dikutip dari Looper, Monica yang disebut dalam petisi adalah Monica Rambeau, putri Maria Rambeau. Kedua karakter ini muncul dalam film “Captain Marvel”. Maria adalah sahabat Carol Denver/Captain Marvel, sementara Monica adalah anak Maria yang berumur 11 tahun. Dalam komik, Maria diasumsikan sebagai Captain Marvel sebelum Carol.

Kapten Marvel pertama adalah seorang pria bernama Mar-Vell, yang menyerahkan kekuatannya kepada Carol. Carol lalu menggunakan nama Ms. Marvel dan memakai nama itu melalui komik dari 1977 hingga 2012, lalu mengubah gelarnya menjadi Kapten Marvel.

Sementara Monica pertama kali muncul dalam komik Marvel pada 1982, dan, meskipun dia tidak memiliki tautan ke Mar-Vell seperti yang dilakukan Carol, tapi dia diberi nama Kapten Marvel.

Monica akhirnya menyerahkan nama Kapten Marvel ke putra Mar-Vell, Genis-Vell, dan kemudian mulai menggunakan nama Photon. Ketika Genis-Vell juga mengambil gelar Photon, Monica memutuskan untuk pergi oleh Pulsar, dan kemudian menetap di Spectrum.

Soal mengapa petisi meminta seorang lesbian kulit bernama untuk menggantikan Brie, ini karena sang aktris pernah mengungkapkan bahwa dia ingin membantu komunitas LGBTQ dan kulit berwarna untuk terlibat dalam industri perfilman.
(her)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5433 seconds (0.1#10.140)