6 Perbedaan Knives Out 2 dengan Film Pertamanya yang Bikin Ceritanya Seru

JAKARTA - Film Knives Out 2 yang berjudul Glass Onion: A Knives Out Mystery akan tayang mulai hari ini (23/12) di Netflix. Film misteri pembunuhan ini masih dibintangi Daniel Craig.

Knives Out 2tidak bisa sepenuhnya disebut film sekuel, karena ceritanya sama sekali berbeda dengan film pertamanya yang dirilis pada 2019. Tak hanya ceritanya, para pemain dan karakternya pun seluruhnya berbeda. Satu-satunya yang sama hanyalah genrenya dan kehadiran sang protagonis utama, detektif Benoit Blanc (Daniel Craig).

Glass Union: A Knives Out Mystery bercerita tentang Benoit Blanc yang diundang oleh miliarder perusahaan teknologi bernama Miles Bron (Edward Norton) ke pulau pribadinya di Yunani. Di sana, lima teman lama Miles juga diundang, yaitu Claire (Kathryn), Lionel (Leslie Odom), Birdie (Kate Hudson), Duke (Dave Bautista), dan Andi (Janelle Monae).

Turut bersama rombongan ini ada asisten Birdie yang bernama Peg (Jessica Henwick) dan pacar Duke yang bernama Whiskey (Madelyn Cline). Mereka semua diundang Miles untuk reuni sekaligus melakukan sebuah permainan teka-teki pembunuhan.

Tak disangka, sesuatu yang awalnya hanya kegiatan iseng-iseng seru ini berakhir dengan aksi pembunuhan betulan. Tentu saja, pembunuhnya adalah salah satu dari mereka, dan Benoit harus segera menemukan pelakunya itu.

Untuk kamu yang penasaran dengan Knives Out 2, berikut ini lima perbedaannya dengan film pertamanya agar kamu lebih semangat untuk menonton film ini.

1. Knives Out 2 Lebih Kocak

Foto: Netflix

Secara genre, Knives Out 2yang disutradarai Rian Johnson masih sama dengan film pertamanya, yaitu mencampurkan kisah misteri dengan komedi dan parodi. Meski begitu, elemen komedi dalam Knives Out 2 jauh lebih besar dibanding film pertamanya.

Komedi dan adegan-adegan parodi bahkan bertaburan sejak awal, sebelum para karakter ini bertemu dan akhirnya berangkat bersama-sama ke pulau pribadi Miles di Yunani. Komedi dan unsur parodi ini datang dengan berbagai referensi.

Referensi itu mulai dari soal Covid-19, politikus, selebritas era jadul, aktivis hak-hak pria, sampai tentu saja kelakuan aneh miliarder perusahaan raksasa teknologi. Bahkan saat Benoit sedang serius melakukan investigasi, adegan komedi konyol pun masih bisa diselipkan di tengah-tengah cerita.

2. Pembunuhnya Lebih Mudah Ditebak, tapi Tetap Ada Plot Twist

Foto: Netflix

Dibanding Knives Out, pembunuh dalam Glass Union sebenarnya lebih mudah ditebak. Meski begitu, penonton tetap akan terpikat dengan ceritanya dan tertarik menontonnya sampai akhir karena selain kocak, juga ada beberapa plot twist yang menarik.

Plot twist ini tak akan mudah ditebak penonton karena datangnya juga tak bisa diduga. Seperti judulnya yang terinspirasi lagu The Beatles, yaitu Glass Union, cerita film ini penuh lapisan yang pelan-pelan membongkar hubungan pertemanan enam orang tersebut. Meski berlapis, tapi seperti gelas, sebenarnya pembunuhnya sangat dekat dan jelas terlihat.

3. Latar Tempatnya Lebih Ceria

Foto: Netflix

Dalam film Knives Out, latar kisah dan tempatnya adalah perayaan ulang tahun tetua keluarga di sebuah mansion mewah. Meski begitu, mood visualnya cenderung kelam.

Sementara dalam Glass Union, ada juga pertemuan besar dengan teman-teman lama, tapi lokasinya jauh lebih menyenangkan, yaitu di pulau pribadi Miles di Yunani. Ini membuat atmosfer liburan, musim panas, dan suasana keceriaan lebih mengemuka dibanding film pertamanya.

Baca Juga: 6 Film Korea dengan Rating Tertinggi Sepanjang Masa di MyDramaList