Novel Laris Terbaru dari Penulis Crazy Rich Asians akan Difilmkan
loading...
A
A
A
LOS ANGELES - Novel berjudul "Sex and Vanity" ini langsung masuk dalam daftar buku laris New York Times sejak dirilis pada 30 Juni lalu.
Mengutip Variety, setelah persaingan yang ketat, hak adaptasi novel ke filmnya dimenangkan oleh Sony Pictures dan SK Global. Novel ini dibuat oleh Kevin Kwan.
"Sex and Vanity" adalah novel pertama Kevin setelah dia menyelesaikan buku trilogi "Crazy Rich Asians" yang juga laris.
Foto: Anchor
Masih mengambil akar yang sama dengan novel triloginya, "Sex and Vanity" bercerita tentang seorang perempuan yang terjebak di antara dua laki-laki.
Yang pertama adalah tunangannya yang merupakan calon mantu ideal bagi keluarga besarnya. Sementara yang satu lagi adalah laki-laki luar biasa yang berusaha keras dihindarinya karena cinta mereka yang 'terlarang'.
Kevin akan ikut memproduseri film ini, bersama produser dari SK Global, John Penotti.
"Tujuh tahun lalu Kevin memercayai kami untuk membuat "Crazy Rich Asians, dan kini dengan "Sex and Vanity" Kevin membuat keajaiban lagi, sebuah cerita tentang cinta dan identitas, hangat dan lucu," ujar John.
Sebelumnya, pada 2018, film "Crazy Rich Asians" sukses di pasar internasional dengan pendapatan total mencapai USD238 juta. Sementara di Indonesia, mengutip situs web Box Office Mojo, pendapatan film ini mencapai USD5,5 juta.
Sekuel film "Crazy Rich Asian" kini tengah dikerjakan oleh Warner Bros, yang artinya, pada masa mendatang, kita akan melihat dua film dari hasil adaptasi novel Kevin Kwan.
Mengutip Variety, setelah persaingan yang ketat, hak adaptasi novel ke filmnya dimenangkan oleh Sony Pictures dan SK Global. Novel ini dibuat oleh Kevin Kwan.
"Sex and Vanity" adalah novel pertama Kevin setelah dia menyelesaikan buku trilogi "Crazy Rich Asians" yang juga laris.
Foto: Anchor
Masih mengambil akar yang sama dengan novel triloginya, "Sex and Vanity" bercerita tentang seorang perempuan yang terjebak di antara dua laki-laki.
Yang pertama adalah tunangannya yang merupakan calon mantu ideal bagi keluarga besarnya. Sementara yang satu lagi adalah laki-laki luar biasa yang berusaha keras dihindarinya karena cinta mereka yang 'terlarang'.
Kevin akan ikut memproduseri film ini, bersama produser dari SK Global, John Penotti.
"Tujuh tahun lalu Kevin memercayai kami untuk membuat "Crazy Rich Asians, dan kini dengan "Sex and Vanity" Kevin membuat keajaiban lagi, sebuah cerita tentang cinta dan identitas, hangat dan lucu," ujar John.
Sebelumnya, pada 2018, film "Crazy Rich Asians" sukses di pasar internasional dengan pendapatan total mencapai USD238 juta. Sementara di Indonesia, mengutip situs web Box Office Mojo, pendapatan film ini mencapai USD5,5 juta.
Sekuel film "Crazy Rich Asian" kini tengah dikerjakan oleh Warner Bros, yang artinya, pada masa mendatang, kita akan melihat dua film dari hasil adaptasi novel Kevin Kwan.
(it)