Bintang Drama Korea yang Diperlakukan Buruk oleh Agensinya, Termasuk Lee Seung-Gi

Rabu, 07 Desember 2022 - 11:41 WIB
loading...
A A A
Manajernya saat itu, Kim Sung-hoon, disebut memaksa para perempuan dari agensinya untuk pesta-pesta dan melayani para eksekutif tersebut. Jang Ja-yeon juga dipaksa melayani Sung-hoon. Tak cuma itu, Jang Ja-yeon juga disebut dipukuli oleh para pria itu.

Kasus ini sempat dibawa ke tahap penyelidikan saat beritanya merebak, dan dilakukan investigasi ulang pada 2019. Nama-nama 31 pria yang ditulis oleh Ja-yeon pun ada. Namun sejauh ini, hanya Kim Sung-hoon yang mendapat hukuman.

Baca Juga: 4 Pangeran Terbaik dalam Under The Queen's Umbrella Berdasarkan Karakternya

3. Go Eun-Ah


Bintang Drama Korea yang Diperlakukan Buruk oleh Agensinya, Termasuk Lee Seung-Gi

Foto: via Allkpop

Nama Go Eun-ah sebagai aktris memang tak terlalu cemerlang. Ia pernah membintangi drama Golden Apple dan Rainbow Romance pada 2005 dan 2006. Ia juga adalah saudara kandung Mir dari boy group MBLAQ.

Pada awal 2020, lewat kanal YouTube milik Mir, Eun-ah menceritakan pengalamannya diperlakukan sangat buruk oleh agensinya dulu. Saat itu, sempat beredar gosip bahwa dirinya berpacaran dengan aktor senior.

Padahal, aktor yang dimaksud sebenarnya adalah seorang stylist perempuan. Mereka pun hanya menonton film di bioskop. Namun agensi yang mendapatkan informasi yang salah tersebut sampai mencari Eun-ah ke bioskop. Sementara sang stylist kabur karena takut.

Karena gosip tersebut, Go Eun-ah mendapatkan hukuman kejam dari agensinya. Ponselnya direbut dan dicek dengan siapa saja dia melakukan kontak. Tasnya pun diperiksa oleh staf.

Ia bahkan dipukul beberapa kali dengan tongkat baseball sampai hampir pingsan. Tak cuma itu,staf agensi bahkan sampai menelepon pihak bioskop untuk mencari tahu berapa banyak tiket yang dibeli Eun-ah.

Masih belum cukup, agensi bahkan sampai membuat orang tua Eun-ah berlutut karena agensi meminta uang penalti karena Eun-ah dianggap menyalahi kontrak. Namun pada akhirnya, aktris tersebut hanya disuruh "beristirahat".

Sejak saat itu, segala aktivitas Eun-ah dipantau dengan CCTV. Ia juga didatangi staf di apartemennya untuk mengecek apakah ia sudah di rumah atau belum. Ia juga harus melaporkan aktivitasnya secara rutin, bahkan sampai soal makan dan jadwal tidur.
(ita)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1592 seconds (0.1#10.140)