6 Karakter Cewek Drama Korea yang Paling Keras Kepala

JAKARTA - Karakter cewek drama Korea yang keras kepala umumnya justru digambarkan sebagai perempuan badass yang punya kepribadian kuat dan sangat kukuh memegang prinsipnya.

Sifat keras kepala kerap dianggap salah satu hal yang negatif. Namun dalam drama Korea, sifat ini kerap melekat pada karakter utama perempuan yang berani memperjuangkan keinginannya di tengah rintangan yang sangat berat dalam hidup.

Nah, berikut ini karakter cewek dalam drama Korea yang paling keras kepala. Mungkin kamu bisa relate dengan mereka.

1. Pyo In-Sook - The One and Only

Foto: JTBC

Dalam drama JTBC dan Netflix ini, Pyo In-sook (Ahn Eun-jin) adalah sosok perempuan yang keras kepala dan tidak sensitif. Ia juga bersekongkol dengan dua perempuan lainnya untuk membalas dendam ke orang jahat yang sama setelah ketiganya didiagnosis mengalami penyakit berat.

In-sook digambarkan sebagai sosok yang menderita sejak kecil. Orang tuanya meninggalkan dirinya, membuat In-sook diasuh oleh neneknya. Ia juga kesulitan mencari pekerjaan dan hanya bisa mendapatkan pekerjaan rendahan. Meski begitu, In-sook juga punya tekad yang kuat untuk mencapai keinginannya.

2. In-Kyeong dan In-Hye - Little Women

Foto: tvN

Little Women menceritakan kisah tiga perempuan bersaudara dalam melawan kekuasaan yang sangat besar. Dua di antara mereka, yaitu In-kyeong (Nam Ji-hyun) serta In-hye (Park Ji-hoo) digambarkan sebagai sosok yang sangat keras kepala.

In-kyeong adalah seorang jurnalis yang sangat gigih untuk membongkar kejahatan dan menunjukkan kebenaran. Sementara In-hye sangat ingin lepas dari bayang-bayang dua kakaknya. Untuk mencapai tujuannya itu, keduanya kerap kali menunjukkan sifat keras kepalanya, yang ikut membuat penonton gemas, juga sebal.

Meski sifat keras kepala itu seperti menunjukkan bahwa mereka orang yang sangat sulit berkompromi, tapi sekaligus penonton bisa melihat sifat tersebutlah yang membuat mereka jadi sosok perempuan kuat yang layak dikagumi.

3. Jo Yiseo - Itaewon Class

Foto: JTBC

Jo Yiseo (Kim Da-mi) jauh dari stereotipe karakter utama perempuan dalam drama Korea. Ia minim empati, kasar, dan keras kepala serta ogah mundur kalau sudah punya keinginan kuat, termasuk urusan cinta.

Meski kelihatannya menyebalkan, tapi penonton perlahan menyukai karakter Jo Yiseo karena ia terus berkembang menjadi sosok yang lebih baik lagi. Ditambah kecerdasannya dalam melawan perusahaan lawan bersama Park Saeroyi, Jo Yiseo tumbuh jadi karakter jagoan yang menakjubkan.

Baca Juga: 7 Aktor dan Aktris Drama Korea dengan IQ dan Inteligensi Tinggi

4. Ko Moon-young - It's Okay to Not Be Okay

Foto: tvN

Siapa yang tidak tahu Ko Moon-young? Karakter populer yang diperankan Seo Yea-ji ini digambarkan sebagai perempuan antisosial yang tidak punya empati, egois, dan rela melakukan apa pun agar keinginannya bisa tercapai.

Meski sangat menyebalkan, tapi sama seperti Jo Yiseo, ia perlahan-lahan tumbuh jadi individu yang lebih baik lagi. Bahkan belakangan kita tahu bahwa ia juga bisa bersikap sangat manis.

5. Ma Yi-Deum - Witch's Court

Foto: KBS2

Ma Yi-deum (Jung Ryeo-won) adalah seorang jaksa yang tentu saja punya keinginan kuat membuktikan kebenaran, yang pada titik tertentu membuatnya jadi sosok yang sangat keras kepala. Karena sifatnya yang tegas, banyak yang tak berani berhadapan dengannya di pengadilan.

Sebagai jaksa, Yi-deum juga menangani kasus-kasus berat seperti kekerasan seksual. Ini membuatnya makin gigih dalam melindungi para korban dan meminta pertanggungjawaban para pelaku kejahatan.

Baca Juga: Rekomendasi Drama dan Film Korea Terbaru yang Viral

6. Shim Eun-Seuk - Juvenile Justice

Foto: Netflix

Kali ini giliran hakim Shim Eun-seuk (Kim Hye-soo) yang masuk dalam daftar. Sebagai hakim dengan pelaku kriminal anak-anak, Eun-seuk sangat tegas dan tanpa tedeng aling-aling dalam menjalankan aturan hukum. Ini membuatnya kerap terlihat sebagai sosok perempuan yang keras kepala dan tidak punya keinginan berkompromi sedikit pun.

Meski begitu, Shim Eun-seuk juga selalu bekerja keras agar anak-anak yang menjadi pelaku kejahatan mendapat hukuman yang adil dengan melihat latar belakang mereka, yang kerap kali adalah korban kejahatan juga.