7 Film dan Drama Korea yang Diadaptasi Indonesia, Terbaru Miracle in Cell No 7

JAKARTA - Film dan drama Korea yang diadaptasi Indonesia cukup banyak, yang terbaru adalah Miracle in Cell No 7. Ada pula beberapa yang belum ditayangkan.

Setidaknya ada tujuh film dan drama Indonesia yang pembuatnya secara jelas menyampaikan bahwa konten ceritanya mengadaptasi dari Korea Selatan. Cerita yang diadaptasi tentu saja adalah film atau serial yang laris di Korea atau punya penggemar setia.

Berikut ini tujuh film dan drama Korea yang diadaptasi Indonesia, baik yang sudah ditayangkan maupun yang akan ditayangkan.

1. Miracle in Cell No 7

Foto: Falcon Pictures

Film versi Indonesia-nya kini sedang tayang di Indonesia, dan sudah mengumpulkan 2,4 juta penonton per 15 September 2022. Adapun versi Korea-nya yang tayang pada 2013 juga termasuk film laris di negaranya.

Miracle in Cell No 7 bercerita tentang seorang penyandang disabilitas yang dituduh memperkosa dan membunuh seorang anak perempuan. Ia lalu dipenjara, sementara teman-temannya menyelundupkan anak perempuannya yang masih kecil ke dalam sel. Vino G Bastian menjadi bintang utama film ini.

2. The World of The Married - Mendua

Foto: Disnety+ Hotstar

Drama Korea yang membuat banyak penontonnya emosi ini juga akan diadaptasi ke dalam web drama, berjudul Mendua. Drama ini akan tayang di Disney+ Hotstar, tapi belum ada jadwal resmi untuk tanggal penayangannya.

Sama seperti versi Korea-nya, Mendua bercerita tentang perselingkuhan seorang suami dengan perempuan yang lebih muda. Para pemainnya adalah Adinia Wirasti, Chico Jerikho, dan Tatjana Saphira. Adapun sutradaranya adalah Pritagita Arianegara yang pernah menjadi nomine sutradara terbaik dari FFI lewat film Salawaku.

3. Hello Ghost

Foto: Falcon Pictures

Film Korea lainnya yang diadaptasi oleh Indonesia adalah Hello Ghost. Film komedi ini tayang di Korea pada 2010, dan termasuk film laris ke-9 pada tahun tersebut dengan lebih dari tiga juta penonton. Adapun versi Indonesia-nya akan tayang pada 20 Oktober mendatang.

Hello Ghost bercerita tentang seorang pria yang gagal bunuh diri, dan setelah itu mulai melihat empat hantu menyebalkan yang selalu ada di sekitarnya. Filmnya dibintangi oleh Onadio Leonardo, Indro Warkop, Tora Sudiro, Hesti Purwadinata, dan Clara Nadine Brosnari.

Baca Juga: 5 Drama Korea yang Ending Ceritanya Mendadak Diubah

4. Tunnel

Foto: GoPlay

Drama Korea ini juga diadaptasi menjadi web series di Indonesia, tayang di GoPlay. Versi Korea-nya tayang di OCN pada 2019 dan juga sudah di-remake oleh Thailand pada tahun yang sama.

Sementara versi Indonesia-nya tayang pada 2020, dengan cerita yang sama, tapi dengan tambahan elemen lokal. Ceritanya tentang seorang detektif kasus pembunuhan yang masuk ke masa 30 tahun ke depan saat melewati sebuah terowongan.

Ia lalu menemukan kasus yang mirip dengan kasus yang sedang ditanganinya. Drama ini dibintangi Donny Alamsyah, Andri Mashadi, Hana Malasan, dan Verdi Solaiman.

5. Sunny - Bebas

Foto: Miles Films

Film komedi ini menjadi film terlaris kedua di Korea pada 2011 dengan jumlah tiket terjual sebanyak lima juta. Versi Indonesia tayang 2019 dengan para pemeran Marsha Timothy, Sheryl Sheinafia, Widi Mulia, dan Baim Wong.

Bebas bercerita tentang enam sahabat yang berteman sejak SMA, lalu berusaha bertemu kembali karena teman mereka yang mengalami penyakit serius.

6. My Sassy Girl

Foto: Falcon Pictures

My Sassy Girl adalah salah satu film komedi romantis legendaris di Korea. Dirilis pada 2001, film ini ditonton nyaris lima juta orang di bioskop.

My Sassy Girl versi Indonesia tayang pada Juni 2022 dengan bintang utama Jefri Nichol dan Tiara Andini. Ceritanya tentang hubungan percintaan antara pemuda lugu dengan gadis kaya yang tegas dan tangguh.

Baca Juga: 5 Drama Korea yang Kelihatannya Happy Ending Padahal Tidak

7. Miss Granny - Sweet 20

Foto: Starvision

Miss Granny tayang pada 2014, sementara versi Indonesia-nya yang berjudul Sweet 20 dirilis pada 2017. Bintangnya ada Tatjana Saphira, Morgan Oey, dan Kevin Julio.

Film Korea maupun versi Indonesia punya cerita yang sama, yaitu tentang perempuan lansia yang berubah menjadi gadis usia 20-an tahun setelah masuk ke sebuah toko.