6 Tren dalam Industri K-Pop yang Dipelopori oleh BTS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dari sebuah agensi kecil yang nyaris bangkrut, BTS tumbuh menjadi ikon budaya pop era 2010-an, tak hanya dalam industri K-pop tapi juga musik dunia.
Berdiri sejak 2013 atau sembilan tahun lalu, BTS kini tengah berada di puncak ketenarannya berkat kesuksesan lagu Dynamite yang dirilis pada 2020. Meski begitu, sejak 2015-2016, BTS telah menorehkan sederet prestasi di negaranya, membuat mereka jadi grup yang paling banyak meraih penghargaan utama (daesang) dalam ajang musik di Korea Selatan.
Ada banyak hal menarik terkait kesuksesan BTS secara domestik maupun global. Di ranah domestik, BTS melahirkan beberapa tren dalam industri musik K-pop yang belakangan secara masif ditiru grup-grup K-pop lainnya.
Berikut ini enam tren dalam industri musik K-pop yang dimulai oleh BTS, mengutip Sportskeeda.
1. Penggunaan Media Sosial secara Intens
Foto: YouTube BANGTANTV
Di Korea Selatan, salah satu jalan sukses paling penting untuk sebuah grup K-pop adalah sering tampil di berbagai program musik di televisi, juga variety show, plus diberitakan di media massa. Namun bagi grup yang lahir dari agensi kecil (di luar SM Entertainment, YG Entertainment, dan JYP Entertainment), hal-hal tersebut jadi hal yang sangat sulit.
BTS yang lahir dari agensi kecil juga mengalami hal tersebut. Mereka baru bisa muncul di televisi kalau ada grup yang batal tampil jelang acara. Karena itulah, mereka sejak sebelum debut sudah rajin memakai Twitter, YouTube, SoundCloud, dan forum daring lainnya di Korea untuk membangun komunikasi dengan penggemarnya.
Pada 2013, YouTube dan Twitter baru saja jadi media yang populer di tengah masyarakat. BTS pun memanfaatkan platform-platform ini untuk secara langsung dan relatif tanpa banyak polesan dari agensi untuk menampilkan diri mereka.
BTS membuka akun Twitter @BTS_twt pada Juli 2011 atau dua tahun sebelum mereka debut. Ini bahkan lebih awal dibanding grup-grup K-pop populer senior dari generasi kedua seperti SNSD dan BIGBANG.
Mereka juga membuka kanal YouTube BangtanTV pada Desember 2012. Mulai dari menjawab pertanyaan penggemar, membuat vlog, sampai video musik kocak atau cover lagu di YouTube, mereka lakukan.
Frekuensi yang sangat sering inilah yang membuat penggemar BTS lebih cepat tumbuh dari luar Korea dibanding di negara asal mereka. Ini pula yang membuat ARMY sangat menguasai media sosial.
Puncaknya adalah saat mereka meraih piala dalam Bilboard Music Awards (BBMA) Top Social Awards pada Mei 2017. Ini adalah prestasi pertama yang diraih grup idol K-pop - dan sejauh ini masih satu-satunya - dalam tiga besar penghargaan musik Amerika Serikat.
Sejak saat itu, sejumlah grup K-pop mulai aktif memanfaatkan media sosial, misalnya EXO yang membuka akun Twitter mereka pada Juni 2017.
2. Album Trilogi/Seri
Foto: via Quora
BTS menjadi grup idol K-pop pertama yang melahirkan album dalam bentuk seri atau trilogi. Mereka sudah memulainya sejak awal debut dengan School Trilogy, dilanjutkan HYYH Trilogy, Love Yourself Trilogy, hingga Map of The Soul Trilogy.
Dengan konsep album berseri ini, BTS bisa melahirkan lagu-lagu dengan lirik yang saling terkait satu sama lain, menciptakan sebuah garis besar cerita kehidupan yang sangat menarik. Dari sini pula, para pendengarnya bisa merasa terkoneksi, karena lagu-lagu tersebut bercerita tentang masa-masa remaja, lalu usia 20-an yang penuh gejolak, serta akhirnya pada penerimaan diri dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Sejak itu, sejumlah grup K-pop juga mengikuti konsep ini, misalnya MONSTA X dengan The Clan Series dan ATEEZ dengan Fever Series.
3. Lagu dan Video Musik Penuh Teori
Foto: YouTube Hybe Labels
BTS juga menjadi grup pertama yang menggunakan jalan cerita yang rumit dalam album dan video musik mereka. Lewat Bangtan Universe (BU), BTS menciptakan dunia alternatif dengan tiap member memiliki jalan hidup fiksi yang sangat dramatis.
Kisah dalam BU terbentang dalam beberapa video musik mereka, terutama dalam era HYYH/Most Beautiful Moment in Life Trilogy. Kisah ini diceritakan secara implisif, membuat ARMY secara kolektif menganalisis tiap adegan untuk menemukan maksud tersembunyi dari cerita tersebut.
Kesuksesan BU lagi-lagi membuat sejumlah grup meniru konsep ini, di antaranya adalah LOONA, serta TXT yang juga masih satu agensi dengan BTS.
4. Muncul di Program Televisi di Amerika Serikat
Foto: CBS
BTS memang bukan grup pertama yang berpromosi di Amerika Serikat, pasar musik terbesar di dunia. Sejumlah nama seperti SNSD, Wonder Girls, hingga BIGBANG sudah punya nama di negara tersebut.
Namun baru BTS yang bisa membuat K-pop jadi hal yang mainstream di tengah masyarakat umum di Amerika Serikat. Grup inilah yang membuat para pendengar non-Kpop tertarik melirik musik K-pop.
Popularitas BTS yang luar biasa di Amerika Serikat pun membuat program-program talkshow, variety show, dan penghargaan musik di sana tertarik mengundang mereka. Bisa dibilang BTS telah muncul dalam beberapa program televisi terbaik dan terpopuler di Amerika.
Sejak itu, nyaris grup-grup K-pop besar rutin tampil di beberapa program televisi di Amerika Serikat, terutama saat mereka comeback. Di antaranya BLACKPINK, SEVENTEEN, TXT, ATEEZ, hingga aespa.
Pada 2018, BTS juga menjadi grup idol K-pop pertama yang diwawancarai oleh Grammy Museum. Setelah itu, sejumlah grup lainnya, yaitu GRIEND, SEVENTEEN, dan ATEEZ pun mengikuti.
Baca Juga: 10 Lagu BTS yang Terinspirasi Buku dan Karya Sastra Dunia
5. Merilis Musik pada Jumat Siang
Foto: YouTube Hybe Labels
Grup K-pop umumnya merilis lagu dan video musik mereka pada pukul 18.00 KST atau pukul 16.00 WIB. Ini demi mendapatkan performa yang bagus di tangga-tangga lagu di Korea.
Namun BTS memilih merilis lagu dan video musik mereka pada Jumat pukul 13.00 KST atau pukul 11.00 WIB. Ini demi mendapat keuntungan di tangga lagu Billboard di Amerika Serikat sesuai periode pelacakan (tracking) data. Sejak saat itu, BLACKPINK dan SuperM juga melakukannya.
Baca Juga: 4 Artis Drama Korea yang Diperlakukan Buruk saat Syuting
6. Video Musik Halloween
Foto: YouTube BANGTANTV
Pesta Halloween adalah hal yang umum dalam dunia K-pop. SM Entertainment termasuk yang rajin melakukannya sejak dulu dan sangat populer di kalangan pencinta K-pop.
Namun BTS mencoba cara lain dengan merilis video musik dance practice dengan kostum Halloween yang unik, sambil membawakan lagu mereka. Sejak itu, konsep ini pun banyak dilakukan oleh grup-grup lainnya. Namun BTS sudah menghentikan kebiasaan ini.
Berdiri sejak 2013 atau sembilan tahun lalu, BTS kini tengah berada di puncak ketenarannya berkat kesuksesan lagu Dynamite yang dirilis pada 2020. Meski begitu, sejak 2015-2016, BTS telah menorehkan sederet prestasi di negaranya, membuat mereka jadi grup yang paling banyak meraih penghargaan utama (daesang) dalam ajang musik di Korea Selatan.
Ada banyak hal menarik terkait kesuksesan BTS secara domestik maupun global. Di ranah domestik, BTS melahirkan beberapa tren dalam industri musik K-pop yang belakangan secara masif ditiru grup-grup K-pop lainnya.
Berikut ini enam tren dalam industri musik K-pop yang dimulai oleh BTS, mengutip Sportskeeda.
1. Penggunaan Media Sosial secara Intens
Foto: YouTube BANGTANTV
Di Korea Selatan, salah satu jalan sukses paling penting untuk sebuah grup K-pop adalah sering tampil di berbagai program musik di televisi, juga variety show, plus diberitakan di media massa. Namun bagi grup yang lahir dari agensi kecil (di luar SM Entertainment, YG Entertainment, dan JYP Entertainment), hal-hal tersebut jadi hal yang sangat sulit.
BTS yang lahir dari agensi kecil juga mengalami hal tersebut. Mereka baru bisa muncul di televisi kalau ada grup yang batal tampil jelang acara. Karena itulah, mereka sejak sebelum debut sudah rajin memakai Twitter, YouTube, SoundCloud, dan forum daring lainnya di Korea untuk membangun komunikasi dengan penggemarnya.
Pada 2013, YouTube dan Twitter baru saja jadi media yang populer di tengah masyarakat. BTS pun memanfaatkan platform-platform ini untuk secara langsung dan relatif tanpa banyak polesan dari agensi untuk menampilkan diri mereka.
BTS membuka akun Twitter @BTS_twt pada Juli 2011 atau dua tahun sebelum mereka debut. Ini bahkan lebih awal dibanding grup-grup K-pop populer senior dari generasi kedua seperti SNSD dan BIGBANG.
Mereka juga membuka kanal YouTube BangtanTV pada Desember 2012. Mulai dari menjawab pertanyaan penggemar, membuat vlog, sampai video musik kocak atau cover lagu di YouTube, mereka lakukan.
Frekuensi yang sangat sering inilah yang membuat penggemar BTS lebih cepat tumbuh dari luar Korea dibanding di negara asal mereka. Ini pula yang membuat ARMY sangat menguasai media sosial.
Puncaknya adalah saat mereka meraih piala dalam Bilboard Music Awards (BBMA) Top Social Awards pada Mei 2017. Ini adalah prestasi pertama yang diraih grup idol K-pop - dan sejauh ini masih satu-satunya - dalam tiga besar penghargaan musik Amerika Serikat.
Sejak saat itu, sejumlah grup K-pop mulai aktif memanfaatkan media sosial, misalnya EXO yang membuka akun Twitter mereka pada Juni 2017.
2. Album Trilogi/Seri
Foto: via Quora
BTS menjadi grup idol K-pop pertama yang melahirkan album dalam bentuk seri atau trilogi. Mereka sudah memulainya sejak awal debut dengan School Trilogy, dilanjutkan HYYH Trilogy, Love Yourself Trilogy, hingga Map of The Soul Trilogy.
Dengan konsep album berseri ini, BTS bisa melahirkan lagu-lagu dengan lirik yang saling terkait satu sama lain, menciptakan sebuah garis besar cerita kehidupan yang sangat menarik. Dari sini pula, para pendengarnya bisa merasa terkoneksi, karena lagu-lagu tersebut bercerita tentang masa-masa remaja, lalu usia 20-an yang penuh gejolak, serta akhirnya pada penerimaan diri dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Sejak itu, sejumlah grup K-pop juga mengikuti konsep ini, misalnya MONSTA X dengan The Clan Series dan ATEEZ dengan Fever Series.
3. Lagu dan Video Musik Penuh Teori
Foto: YouTube Hybe Labels
BTS juga menjadi grup pertama yang menggunakan jalan cerita yang rumit dalam album dan video musik mereka. Lewat Bangtan Universe (BU), BTS menciptakan dunia alternatif dengan tiap member memiliki jalan hidup fiksi yang sangat dramatis.
Kisah dalam BU terbentang dalam beberapa video musik mereka, terutama dalam era HYYH/Most Beautiful Moment in Life Trilogy. Kisah ini diceritakan secara implisif, membuat ARMY secara kolektif menganalisis tiap adegan untuk menemukan maksud tersembunyi dari cerita tersebut.
Kesuksesan BU lagi-lagi membuat sejumlah grup meniru konsep ini, di antaranya adalah LOONA, serta TXT yang juga masih satu agensi dengan BTS.
4. Muncul di Program Televisi di Amerika Serikat
Foto: CBS
BTS memang bukan grup pertama yang berpromosi di Amerika Serikat, pasar musik terbesar di dunia. Sejumlah nama seperti SNSD, Wonder Girls, hingga BIGBANG sudah punya nama di negara tersebut.
Namun baru BTS yang bisa membuat K-pop jadi hal yang mainstream di tengah masyarakat umum di Amerika Serikat. Grup inilah yang membuat para pendengar non-Kpop tertarik melirik musik K-pop.
Popularitas BTS yang luar biasa di Amerika Serikat pun membuat program-program talkshow, variety show, dan penghargaan musik di sana tertarik mengundang mereka. Bisa dibilang BTS telah muncul dalam beberapa program televisi terbaik dan terpopuler di Amerika.
Sejak itu, nyaris grup-grup K-pop besar rutin tampil di beberapa program televisi di Amerika Serikat, terutama saat mereka comeback. Di antaranya BLACKPINK, SEVENTEEN, TXT, ATEEZ, hingga aespa.
Pada 2018, BTS juga menjadi grup idol K-pop pertama yang diwawancarai oleh Grammy Museum. Setelah itu, sejumlah grup lainnya, yaitu GRIEND, SEVENTEEN, dan ATEEZ pun mengikuti.
Baca Juga: 10 Lagu BTS yang Terinspirasi Buku dan Karya Sastra Dunia
5. Merilis Musik pada Jumat Siang
Foto: YouTube Hybe Labels
Grup K-pop umumnya merilis lagu dan video musik mereka pada pukul 18.00 KST atau pukul 16.00 WIB. Ini demi mendapatkan performa yang bagus di tangga-tangga lagu di Korea.
Namun BTS memilih merilis lagu dan video musik mereka pada Jumat pukul 13.00 KST atau pukul 11.00 WIB. Ini demi mendapat keuntungan di tangga lagu Billboard di Amerika Serikat sesuai periode pelacakan (tracking) data. Sejak saat itu, BLACKPINK dan SuperM juga melakukannya.
Baca Juga: 4 Artis Drama Korea yang Diperlakukan Buruk saat Syuting
6. Video Musik Halloween
Foto: YouTube BANGTANTV
Pesta Halloween adalah hal yang umum dalam dunia K-pop. SM Entertainment termasuk yang rajin melakukannya sejak dulu dan sangat populer di kalangan pencinta K-pop.
Namun BTS mencoba cara lain dengan merilis video musik dance practice dengan kostum Halloween yang unik, sambil membawakan lagu mereka. Sejak itu, konsep ini pun banyak dilakukan oleh grup-grup lainnya. Namun BTS sudah menghentikan kebiasaan ini.
(ita)