4 Karakter Perempuan dalam Drama Korea yang Paling Tidak Berguna
loading...
A
A
A
JAKARTA - Drama Korea kerap kali memunculkan karakter yang sangat menarik hingga terus diingat bahkan setelah serialnya sudah lama berakhir. Namun ada juga yang sebaliknya.
Mereka yang dalam posisi kebalikan boleh jadi juga tetap diingat, tapi bukan karena akting atau karakternya yang penuh pesona, tapi justru karena karakter tersebut tidak berguna atau nyaris tidak memberikan kontribusi apa pun dalam perkembangan cerita.
Mereka muncul sebagai pemanis saja, atau ditulis dengan sangat buruk hingga malah membuat penonton sebal setiap kali karakter tersebut muncul. Berikut ini empat karakter yang paling tidak berguna dalam cerita drama Korea .
1. Jung Hee-Joo (Park Shin-Hye) - Memories of Alhambra
Foto: tvN
Drama tvN ini menjadi salah satu drama yang populer karena ratingnya tinggi, mencapai rata-rata nasional hingga 8,4%. Namun karakter yang diperankan Park Shin-hye di sini dinilai penonton sangat tidak berguna terhadap perkembangan cerita.
Dalam Memories of Alhambra yang tayang pada 2018, Park Shin-hye menggambarkan karakter Hee-joo sebagai sosok yang berani memperjuangkan hal yang diyakininya. Sementara dalam deskripsi karakternya, Hee-jo adalah pemilik penginapan yang menjadi tulang punggung keluarga.
Namun dalam praktiknya, Hee-jo jadi karakter utama perempuan yang sangat pasif. Ia bak karakter utama perempuan dalam sinetron di televisi yang pasrah saja jika dihina dan hanya bisa menangis kalau ada hal buruk menimpanya.
Selain itu, meski ini sebuah serial laga fantasi, Hee-jo juga tidak melakukan aksi apa pun. Yang dilakukannya adalah hanya menunggu kekasihnya yang diperankan Hyun Bin untuk menyelamatkannya. Penonton pun menganggap karakter ini menyia-nyiakan akting Park Shin-hye yang bagus.
2. Yoon So-Ah (Shin Se-Kyung) - The Bride of Habaek
Foto: tvN
The Bride of Habaekyang tayang pada 2017 adalah sebuah drama fantasi komedi romantis. Ceritanya tentang Lord Ha-baek yang datang ke Bumi untuk meminta bantuan ahli saraf Yoon So-ah yang keluarga besarnya sudah banyak membantu Lord Ha-baek. Namun karena ia tidak memercayai pria itu, ia mengabaikannya.
Mirip seperti karakter yang diperankan Park Shin-hye dalam Memories of Alhambra, So-ah benar-benar tidak berguna dalam jalannya cerita. Kerja karakter ini hanya kaget, merasa tersakiti, dan menangis.
Sebaliknya, karakter pendukung Krystal Jung sebagai Dewi Mura justru malah menarik perhatian penonton karena sosoknya yang misterius, serta akting Krystal yang bagus.
Baca Juga: 5 Drama Korea yang Flop tapi Sebenarnya Bagus Banget
3. Kim Ah-Ro (Go Ara) - Hwarang
Foto: KBS2
Dalam drama sageukyang tayang pada 2016 ini, Ah-ro dideskripsikan sebagai sosok perempuan tidak biasa. Ayahnya adalah seorang petinggi, tapi ibunya orang miskin. Meski dengan status sosial yang tidak tinggi, ia bisa menjadi seorang dokter dan tumbuh sebagai sosok perempuan tangguh.
Namun dalam praktiknya, lagi-lagi Ah-ro digambarkan sama saja dengan banyak karakter perempuan dalam drama Korea. Ia lebih banyak divisualisasikan sebagai korban yang ditahan, menangis, lalu menunggu ada pria yang menyelamatkannya. Ini sangat jauh dari deskripsi pada awal cerita.
Yang makin membuatnya parah, ia lalu menjadi kekasih karakter utama yang diperankan Park Seo-joon, tapi juga tidak memberikan kontribusi apa pun selain sebagai pemanis saja. Justru bromance dari para karakter prianya yang lebih menonjol dan disukai penonton.
Mereka yang dalam posisi kebalikan boleh jadi juga tetap diingat, tapi bukan karena akting atau karakternya yang penuh pesona, tapi justru karena karakter tersebut tidak berguna atau nyaris tidak memberikan kontribusi apa pun dalam perkembangan cerita.
Mereka muncul sebagai pemanis saja, atau ditulis dengan sangat buruk hingga malah membuat penonton sebal setiap kali karakter tersebut muncul. Berikut ini empat karakter yang paling tidak berguna dalam cerita drama Korea .
1. Jung Hee-Joo (Park Shin-Hye) - Memories of Alhambra
Foto: tvN
Drama tvN ini menjadi salah satu drama yang populer karena ratingnya tinggi, mencapai rata-rata nasional hingga 8,4%. Namun karakter yang diperankan Park Shin-hye di sini dinilai penonton sangat tidak berguna terhadap perkembangan cerita.
Dalam Memories of Alhambra yang tayang pada 2018, Park Shin-hye menggambarkan karakter Hee-joo sebagai sosok yang berani memperjuangkan hal yang diyakininya. Sementara dalam deskripsi karakternya, Hee-jo adalah pemilik penginapan yang menjadi tulang punggung keluarga.
Namun dalam praktiknya, Hee-jo jadi karakter utama perempuan yang sangat pasif. Ia bak karakter utama perempuan dalam sinetron di televisi yang pasrah saja jika dihina dan hanya bisa menangis kalau ada hal buruk menimpanya.
Selain itu, meski ini sebuah serial laga fantasi, Hee-jo juga tidak melakukan aksi apa pun. Yang dilakukannya adalah hanya menunggu kekasihnya yang diperankan Hyun Bin untuk menyelamatkannya. Penonton pun menganggap karakter ini menyia-nyiakan akting Park Shin-hye yang bagus.
2. Yoon So-Ah (Shin Se-Kyung) - The Bride of Habaek
Foto: tvN
The Bride of Habaekyang tayang pada 2017 adalah sebuah drama fantasi komedi romantis. Ceritanya tentang Lord Ha-baek yang datang ke Bumi untuk meminta bantuan ahli saraf Yoon So-ah yang keluarga besarnya sudah banyak membantu Lord Ha-baek. Namun karena ia tidak memercayai pria itu, ia mengabaikannya.
Mirip seperti karakter yang diperankan Park Shin-hye dalam Memories of Alhambra, So-ah benar-benar tidak berguna dalam jalannya cerita. Kerja karakter ini hanya kaget, merasa tersakiti, dan menangis.
Sebaliknya, karakter pendukung Krystal Jung sebagai Dewi Mura justru malah menarik perhatian penonton karena sosoknya yang misterius, serta akting Krystal yang bagus.
Baca Juga: 5 Drama Korea yang Flop tapi Sebenarnya Bagus Banget
3. Kim Ah-Ro (Go Ara) - Hwarang
Foto: KBS2
Dalam drama sageukyang tayang pada 2016 ini, Ah-ro dideskripsikan sebagai sosok perempuan tidak biasa. Ayahnya adalah seorang petinggi, tapi ibunya orang miskin. Meski dengan status sosial yang tidak tinggi, ia bisa menjadi seorang dokter dan tumbuh sebagai sosok perempuan tangguh.
Namun dalam praktiknya, lagi-lagi Ah-ro digambarkan sama saja dengan banyak karakter perempuan dalam drama Korea. Ia lebih banyak divisualisasikan sebagai korban yang ditahan, menangis, lalu menunggu ada pria yang menyelamatkannya. Ini sangat jauh dari deskripsi pada awal cerita.
Yang makin membuatnya parah, ia lalu menjadi kekasih karakter utama yang diperankan Park Seo-joon, tapi juga tidak memberikan kontribusi apa pun selain sebagai pemanis saja. Justru bromance dari para karakter prianya yang lebih menonjol dan disukai penonton.