5 Alasan Nonton If You Wish Upon Me, Drama Korea Terinspirasi Kisah Nyata
loading...
A
A
A
JAKARTA - If You Wish Upon Me adalah drama Korea healing terbaru yang tayang mulai malam ini (10/8) di KBS2 dan Viu. Ji Chang-wook dan Soyoung SNSD menjadi pemeran utamanya.
Drama yang dibintangi Ji Chang-wook selalu punya kualitas yang baik, meski sebagian ratingnya tak terlalu gemerlap.Belum lama The Sound of Magic selesai, kini Ji Chang-wook akan memulai perjalanan barunya dalam drama Korea If You Wish Upon Me. Buat kamu yang penasaran, berikut ini lima alasan untuk menontonnya.
1. Drama Healing yang Bakal Bikin Haru
Foto: KBS2
If You Wish Upon Me bercerita tentang Yoon Gyeo-ree (Ji Chang-wook), seorang mantan kriminal yang menjalankan tugas sebagai sukarelawan Rumah Perawatan Woori. Ia tergabung dalam Tim Genie, yang tugasnya mengabulkan permintaan terakhir dari para pasien yang hidupnya tidak lama lagi di rumah khusus tersebut.
Gyeo-ree adalah pria yang hidupnya nyaris tak pernah beruntung. Sejak kecil ia tinggal di panti asuhan, lalu jadi kriminal anak, dan pernah dipenjara. Pada suatu kesempatan, saat ia diminta mengingat momen indah yang pernah terjadi dalam hidupnya, Gyeo-ree hanya menjawab singkat, "tidak ada".
Namun setelah ia menjadi sukarelawan bersama Tim Genie, Gyeo-ree yang biasanya pesimistis mulai merasakan hidupnya berubah. Harapannya pada dunia yang tidak pernah ada sebelumnya, kini mulai tumbuh.
2. Deskripsi Karakter-Karakternya yang Luar Biasa
Foto: KBS2
Gyeo-ree sebagai karakter utama digambarkan sebagai "anak yang hidupnya hancur". Segala pahit dan kerasnya hidup sudah ia rasakan, hingga dirinya nyaris tak bisa merasakan sakit lagi. Ia pun punya kebiasaan menato tubuhnya agar bisa merasakan sakit.
Baca Juga: 8 Drama Korea yang Cocok untuk Ditonton Kaum Introvert
Sementara itu, ada Kang Tae-shik (Sung Dong-il) sang kepala Tim Genie. Tae-sik sudah merasakan banyak kehilangan dalam hidupnya, karena itulah ia mengabdikan dirinya pada tim ini. Penampilannya selalu acak-acakan karena ia lebih mementingkan orang lain dibanding dirinya.
Terakhir, karakter utama lainnya adalah Seo Yeon-joo (Sooyoung SNSD). Ia adalah perawat yang tegas dan senang berolahraga. Kepribadiannya sangat ceria, dan menjadi cahaya dalam Tim Genie.
3. Ceritanya Terinspirasi Kisah Hyata
Foto:ambulancewens.nl
Kisah Rumah Perawatan Woori yang menaungi Tim Genie terinspirasi dari Stichting Ambulance Weens (Ambulance Wish Foundation), sebuah organisasi yang didirikan di Belanda pada 26 Februari 2007.
Mengutip dari situs resminya ambulancewens.nl, pendiri organisasi ini adalah Kees Veldboer, yang pernah bekerja sebagai sopir ambulans. Saat membawa ambulans di Rotterdam, ia teringat dengan keinginan terakhir mantan pelaut bernama Stefanutto yang ingin berlayar lagi untuk terakhir kalinya. Mereka pun akhirnya melakukan itu, dan hal inilah yang membuat Kees akhirnya membuat Stichting Ambulance Weens.
Hingga saat ini, organisasi tersebut memiliki 5 ambulans Mercedes Vito dan 1 Mercedes Sprinter. Ambulans ini dimodifikasi agar pasien bisa melihat pemandangan di luar, sementara orang di luar tidak bisa melihat ke dalam ambulans.
Saat ini, organisasi serupa juga ada di beberapa negara, di antaranya Jepang, Inggris, Italia, Swedia, Brasil, dan Ekuador.
4. Banyak Karakter Pendukung yang Juga Menarik
Drama yang dibintangi Ji Chang-wook selalu punya kualitas yang baik, meski sebagian ratingnya tak terlalu gemerlap.Belum lama The Sound of Magic selesai, kini Ji Chang-wook akan memulai perjalanan barunya dalam drama Korea If You Wish Upon Me. Buat kamu yang penasaran, berikut ini lima alasan untuk menontonnya.
1. Drama Healing yang Bakal Bikin Haru
Foto: KBS2
If You Wish Upon Me bercerita tentang Yoon Gyeo-ree (Ji Chang-wook), seorang mantan kriminal yang menjalankan tugas sebagai sukarelawan Rumah Perawatan Woori. Ia tergabung dalam Tim Genie, yang tugasnya mengabulkan permintaan terakhir dari para pasien yang hidupnya tidak lama lagi di rumah khusus tersebut.
Gyeo-ree adalah pria yang hidupnya nyaris tak pernah beruntung. Sejak kecil ia tinggal di panti asuhan, lalu jadi kriminal anak, dan pernah dipenjara. Pada suatu kesempatan, saat ia diminta mengingat momen indah yang pernah terjadi dalam hidupnya, Gyeo-ree hanya menjawab singkat, "tidak ada".
Namun setelah ia menjadi sukarelawan bersama Tim Genie, Gyeo-ree yang biasanya pesimistis mulai merasakan hidupnya berubah. Harapannya pada dunia yang tidak pernah ada sebelumnya, kini mulai tumbuh.
2. Deskripsi Karakter-Karakternya yang Luar Biasa
Foto: KBS2
Gyeo-ree sebagai karakter utama digambarkan sebagai "anak yang hidupnya hancur". Segala pahit dan kerasnya hidup sudah ia rasakan, hingga dirinya nyaris tak bisa merasakan sakit lagi. Ia pun punya kebiasaan menato tubuhnya agar bisa merasakan sakit.
Baca Juga: 8 Drama Korea yang Cocok untuk Ditonton Kaum Introvert
Sementara itu, ada Kang Tae-shik (Sung Dong-il) sang kepala Tim Genie. Tae-sik sudah merasakan banyak kehilangan dalam hidupnya, karena itulah ia mengabdikan dirinya pada tim ini. Penampilannya selalu acak-acakan karena ia lebih mementingkan orang lain dibanding dirinya.
Terakhir, karakter utama lainnya adalah Seo Yeon-joo (Sooyoung SNSD). Ia adalah perawat yang tegas dan senang berolahraga. Kepribadiannya sangat ceria, dan menjadi cahaya dalam Tim Genie.
3. Ceritanya Terinspirasi Kisah Hyata
Foto:ambulancewens.nl
Kisah Rumah Perawatan Woori yang menaungi Tim Genie terinspirasi dari Stichting Ambulance Weens (Ambulance Wish Foundation), sebuah organisasi yang didirikan di Belanda pada 26 Februari 2007.
Mengutip dari situs resminya ambulancewens.nl, pendiri organisasi ini adalah Kees Veldboer, yang pernah bekerja sebagai sopir ambulans. Saat membawa ambulans di Rotterdam, ia teringat dengan keinginan terakhir mantan pelaut bernama Stefanutto yang ingin berlayar lagi untuk terakhir kalinya. Mereka pun akhirnya melakukan itu, dan hal inilah yang membuat Kees akhirnya membuat Stichting Ambulance Weens.
Hingga saat ini, organisasi tersebut memiliki 5 ambulans Mercedes Vito dan 1 Mercedes Sprinter. Ambulans ini dimodifikasi agar pasien bisa melihat pemandangan di luar, sementara orang di luar tidak bisa melihat ke dalam ambulans.
Saat ini, organisasi serupa juga ada di beberapa negara, di antaranya Jepang, Inggris, Italia, Swedia, Brasil, dan Ekuador.
4. Banyak Karakter Pendukung yang Juga Menarik