Dari Papua hingga Korea, Ini Film-Film Bertema Diskriminasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tema tentang diskriminasi ras, etnis, dan gender juga masuk ke ranah perfilman. Meski beberapa kisahnya fiksi, tapi tetap terinspirasi oleh peristiwa nyata.
Film-film dengan tema diskriminasi ras dan gender jadi yang paling banyak disorot dalam perfilman dunia, meski kelas diskriminasi lainnya juga diungkapkan. Berikut di antaranya.
1. KITORANG BASUDARA (2015)
Film pendek berdurasi 30 menit ini bercerita tentang sulitnya mahasiswa Papua mendapat tempat kos di Yogyakarta karena prasangka buruk masyarakat terhadap etnis di Timur Indonesia itu. Film yang disutradarai Ninndi Raras ini didukung oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. FREEDOM WRITERS (2007)
Film "Freedom Writers" menggambarkan perjuangan seorang guru kulit putih mengajar murid-murid dari berbagai latar belakang ras. Film ini menggambarkan tindakan diskriminasi ras dalam lingkup pendidikan seperti pembedaan perlakuan, pemisahan murid-murid, dan stigma negatif terhadap ras lain.
3. KARTINI (2017)
Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini mengisahkan awal perjuangan Kartini dalam mempertanyakan dan melawan perbedaan perlakuan antargolongan, juga diskriminasi terhadap perempuan. Kartini berusaha memperjuangkan nasib kaum perempuan agar bisa mendapatkan hak hidup sebagai manusia merdeka.
4. MANDELA: LONG WALK TO FREEDOM (2013)
Disutradarai oleh Justin Chadwick, film ini mengangkat kisah Nelson Mandela yang memprotes kebijakan politik Apartheid di Afrika Selatan. Perjuangan Mandela dalam melawan diskriminasi yang dialami orang-orang kulit hitam di Afrika Selatan membuatnya harus dipenjara dalam waktu yang sangat lama.
5. KIM JI-YOUNG: BORN 1982 (2019)
Bercerita tentang standar ganda dan ketidaksetaraan yang dialami para perempuan di Korea Selatan. Diadaptasi dari novel karya Cho Nam-Joo, novel dan filmnya menuai kontroversi mengingat isu feminisme masih menjadi hal yang tabu di negara tersebut.
6. THE HATE U GIVE (2018)
Film berdasarkan novel karya Angie Thomas ini menceritakan kehidupan seorang remaja kulit hitam yang tinggal di lingkungan kulit hitam, tapi bersekolah di tempat yang mayoritas muridnya adalah kulit putih. Dia lalu menyaksikan teman masa kecilnya dibunuh oleh polisi, yang memicu konflik ras di wilayahnya.
GenSINDO
Siti Rizqi Shofiana Kurniawati – Universitas Negeri Jakarta
Farah Nadhilah – Politeknik Negeri Jakarta
Putri Melina – Universitas Indonesia
Film-film dengan tema diskriminasi ras dan gender jadi yang paling banyak disorot dalam perfilman dunia, meski kelas diskriminasi lainnya juga diungkapkan. Berikut di antaranya.
1. KITORANG BASUDARA (2015)
Film pendek berdurasi 30 menit ini bercerita tentang sulitnya mahasiswa Papua mendapat tempat kos di Yogyakarta karena prasangka buruk masyarakat terhadap etnis di Timur Indonesia itu. Film yang disutradarai Ninndi Raras ini didukung oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. FREEDOM WRITERS (2007)
Film "Freedom Writers" menggambarkan perjuangan seorang guru kulit putih mengajar murid-murid dari berbagai latar belakang ras. Film ini menggambarkan tindakan diskriminasi ras dalam lingkup pendidikan seperti pembedaan perlakuan, pemisahan murid-murid, dan stigma negatif terhadap ras lain.
3. KARTINI (2017)
Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini mengisahkan awal perjuangan Kartini dalam mempertanyakan dan melawan perbedaan perlakuan antargolongan, juga diskriminasi terhadap perempuan. Kartini berusaha memperjuangkan nasib kaum perempuan agar bisa mendapatkan hak hidup sebagai manusia merdeka.
4. MANDELA: LONG WALK TO FREEDOM (2013)
Disutradarai oleh Justin Chadwick, film ini mengangkat kisah Nelson Mandela yang memprotes kebijakan politik Apartheid di Afrika Selatan. Perjuangan Mandela dalam melawan diskriminasi yang dialami orang-orang kulit hitam di Afrika Selatan membuatnya harus dipenjara dalam waktu yang sangat lama.
5. KIM JI-YOUNG: BORN 1982 (2019)
Bercerita tentang standar ganda dan ketidaksetaraan yang dialami para perempuan di Korea Selatan. Diadaptasi dari novel karya Cho Nam-Joo, novel dan filmnya menuai kontroversi mengingat isu feminisme masih menjadi hal yang tabu di negara tersebut.
6. THE HATE U GIVE (2018)
Film berdasarkan novel karya Angie Thomas ini menceritakan kehidupan seorang remaja kulit hitam yang tinggal di lingkungan kulit hitam, tapi bersekolah di tempat yang mayoritas muridnya adalah kulit putih. Dia lalu menyaksikan teman masa kecilnya dibunuh oleh polisi, yang memicu konflik ras di wilayahnya.
GenSINDO
Siti Rizqi Shofiana Kurniawati – Universitas Negeri Jakarta
Farah Nadhilah – Politeknik Negeri Jakarta
Putri Melina – Universitas Indonesia
(it)