5 Makanan Khas dari Nama Alat Transportasi, Kamu Sudah Coba Semua?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kuliner menjadi salah satu target utama ketika seseorang berkunjung ke daerah baru. Tiap daerah pun punya makanan khas yang kadang diberi nama unik yang membuatnya punya daya tarik lebih.
Salah satunya adalah dengan memberi nama yang sama atau mirip dengan nama alat transportasi atau kendaraan khusus. Berikut ini lima makanan khas yang namanya diambil dari nama alat transportasi, baik tradisional maupun modern.
1. Kapal Selam
Foto: Instagram@pempek_henny23
Kapal Selam adalah makanan asal Palembang berupa pempek bulat menggembung dengan isian telur ayam atau telur bebek utuh. Makanan ini biasanya dinikmati bersama kuah yang terbuat dari campuran bahan manis dan asam, seperti gula merah, cuka, asam jawa, dan bumbu penyedap yang disebut cuko.
2. Roket
Foto: Instagram@liayuanday
Masih dari Palembang, roket adalah camilan berbentuk panjang digulung dengan isian beragam, seperti sayur, daging, ragout, atau gabungan ketiganya. Roket kadang disebut juga sebagai risol. Makanan ini pertama kali dibuat di Prancis, lalu menyebar ke Brasil, hingga ke Indonesia.
3. Beca
Foto: cookpad
Ternyata, kendaraan umum beroda tiga yang dijalankan oleh tenaga manusia ini di Tasikmalaya menjadi nama camilan. Beca adalah sejenis opak, terbuat dari ubi kayu yang digiling dan dibumbui, lalu dibentuk bundar dan pipih. Setelah itu makanan ini dijemur hingga kering.
Baca Juga: Ini 6 Tampilan Old and New Tempat Nongkrong Legendaris di Jakarta
4. Kapal Isap
Foto: Kedai46
Makanan khas asal Belitung ini adalah sejenis nasi goreng. Uniknya, penamaan menu tersebut adalah bentuk perlawanan terhadap banyaknya kapal-kapal isap yang masuk ke Belitung.
5. Lotek
Foto: Dok. Okezone
Di Jerman, lotek adalah salah satu jenis mobil dengan desain klasik. Berbeda halnya di Jawa Barat, lotek adalah makanan tradisional yang antara lain terdiri dari sayur-sayuran, kentang, tempe, tahu, dan telur rebus.
Baca Juga: Drama Korea Populer yang Dicinta sekaligus Dibenci
Komposisinya mirip dengan gado-gado. Yang membedakannya hanya pada sambal yang digunakan, yaitu sambal kacang ditambah campuran tempe, terasi, gula merah, dan bawang putih.
Mengutip dari Budaya-Indonesia.org, pada tahun 1970-an, lotek ditemukan oleh seorang jurnalis asal Inggris yang ditugaskan mencari salad. Namun karena salad tak ia jumpai, ia menggunakan sayur-sayuran yang ada dengan alat tradisonal seadanya. Awal mula penyebutan makanan itu ialah “low tech”, tapi pelafalan Sunda membuatnya menjadi lotek.
GenSINDO
Aji Pangestu
UIN Jakarta
Salah satunya adalah dengan memberi nama yang sama atau mirip dengan nama alat transportasi atau kendaraan khusus. Berikut ini lima makanan khas yang namanya diambil dari nama alat transportasi, baik tradisional maupun modern.
1. Kapal Selam
Foto: Instagram@pempek_henny23
Kapal Selam adalah makanan asal Palembang berupa pempek bulat menggembung dengan isian telur ayam atau telur bebek utuh. Makanan ini biasanya dinikmati bersama kuah yang terbuat dari campuran bahan manis dan asam, seperti gula merah, cuka, asam jawa, dan bumbu penyedap yang disebut cuko.
2. Roket
Foto: Instagram@liayuanday
Masih dari Palembang, roket adalah camilan berbentuk panjang digulung dengan isian beragam, seperti sayur, daging, ragout, atau gabungan ketiganya. Roket kadang disebut juga sebagai risol. Makanan ini pertama kali dibuat di Prancis, lalu menyebar ke Brasil, hingga ke Indonesia.
3. Beca
Foto: cookpad
Ternyata, kendaraan umum beroda tiga yang dijalankan oleh tenaga manusia ini di Tasikmalaya menjadi nama camilan. Beca adalah sejenis opak, terbuat dari ubi kayu yang digiling dan dibumbui, lalu dibentuk bundar dan pipih. Setelah itu makanan ini dijemur hingga kering.
Baca Juga: Ini 6 Tampilan Old and New Tempat Nongkrong Legendaris di Jakarta
4. Kapal Isap
Foto: Kedai46
Makanan khas asal Belitung ini adalah sejenis nasi goreng. Uniknya, penamaan menu tersebut adalah bentuk perlawanan terhadap banyaknya kapal-kapal isap yang masuk ke Belitung.
5. Lotek
Foto: Dok. Okezone
Di Jerman, lotek adalah salah satu jenis mobil dengan desain klasik. Berbeda halnya di Jawa Barat, lotek adalah makanan tradisional yang antara lain terdiri dari sayur-sayuran, kentang, tempe, tahu, dan telur rebus.
Baca Juga: Drama Korea Populer yang Dicinta sekaligus Dibenci
Komposisinya mirip dengan gado-gado. Yang membedakannya hanya pada sambal yang digunakan, yaitu sambal kacang ditambah campuran tempe, terasi, gula merah, dan bawang putih.
Mengutip dari Budaya-Indonesia.org, pada tahun 1970-an, lotek ditemukan oleh seorang jurnalis asal Inggris yang ditugaskan mencari salad. Namun karena salad tak ia jumpai, ia menggunakan sayur-sayuran yang ada dengan alat tradisonal seadanya. Awal mula penyebutan makanan itu ialah “low tech”, tapi pelafalan Sunda membuatnya menjadi lotek.
GenSINDO
Aji Pangestu
UIN Jakarta
(ita)