10 Antihero Marvel Terkuat dan Paling Berbahaya di MCU
loading...
A
A
A
Antihero Marvel dikenal sebagai karakter terbaik yang pernah muncul di Marvel Cinematic Universe (MCU). Sebagian besar mengawali kemunculan mereka sebagai penjahat yang selama perjalanannya mengalami jalan penebusan yang membuat mereka menjadi pribadi yang lebih baik. Mereka kemudian menjadi sekutu para pahlawan MCU.
Antihero adalah mereka yang berada di tengah-tengah antara kebaikan dan kejahatan. Mereka biasanya punya niat jahat dan berpotensi besar menjadi penjahat, tapi kemudian mereka melakukan kebaikan. Meski begitu, mereka harus diwaspadai karena tidak ada yang tahu kapan mereka akan berubah menjadi jahat lagi setelah jadi baik.
Antihero Marvel juga merupakan karakter dengan kemampuan terkuat. Mereka bisa jadi berbahaya karena kemampuan itu. Ada yang sebenarnya tidak punya kemampuan khusus. Tapi, mereka punya kekuatan pikiran yang mampu memanipulasi orang. Inilah yang berbahaya. Siapa saja antihero Marvel terkuat dan paling berbahaya yang tampil di MCU? Berikut ulasannya!
10. M’Baku
Foto: Vanity Fair
Pemimpin suku Jabar, M’Baku, awalnya adalahn antagonis. Dia berusaha mendapatkan takhta Wakanda. Tapi, setelah T’Challa mengampuninya, dia berutang nyawa pada raja itu. Kemudian terungkap kalau M’Baku adalah pria penuh rasa hormat.
M’Baku kemudian membayar utangnya dengan menyelamatkan T’Challa setelah pertarungan mautnya dengan Killmonger. Kedua pemimpin itu saling menghormati satu sama lain. Mereka akhirnya menjadi sekutu untuk melawan Killmonger dan pasukan Thanos.
9. Baron Zemo
Foto: Polygon
Diperkenalkan di Captain America: Civil War, Helmut Zemo adalah baron Sokovia yang kehilangan keluarganya ketika pertempuran antara Avengers melawan Ultron pecah di kota terdekat. Dalam amarahnya, dia mulai misinya untuk memanipulasi Pahlawan Terkuat Bumi saling membunuh satu sama lain. Dia percaya kalau superhero seharusnya tidak pernah ada. Tindakannya salah, tapi sulit menyalahkannya membenci Avengers setelah kehilangan keluarganya.
Zemo kembali tampil di The Falcon and the Winter Soldier. Tapi, kali ini, dia membantu Bucky dan Sam dalam misi mereka menghentikan Flag Smasher. Dia ternyata tidak sejahat itu. Zemo memang tidak punya kekuatan super. Tapi kemampuannya untuk memanipulasi dan sumber dayanya yang tidak terbatas, membuatnya jadi berbahaya. Dia digadang-gadang akan menjadi anggota Thunderbolts, grup pembela kebenaran yang terdiri atas para penjahat, semacam Suicide Squad versi Marvel.
8. Red Guardian
Foto: Variety
Red Guardian bukanlah seorang pahlawan. Dia adalah pria egoistis yang lebih peduli menjadi seorang superhero ketimbang dua cewek yang menganggapnya sebagai seorang ayah. Dia membiarkan keduanya diambil dan diubah menjadi senjata oleh Red Room. Dua cewek itu akhirnya menjadi Black Widow, yaitu Natasha Romanoff dan Yelena Belova. Tapi, ketika mereka bereuni bertahun-tahun kemudian, dia benar-benar berusaha memperbaikinya.
Hasilnya, dia gagal sementara juga sukses di saat sama. Red Guardian tidak secerdas itu. Makanya, dia tidak pernah bisa mengatakan hal yang benar meskipun dia ingin membantu. Pada saat yang sama, Red Guardian membuktikan dirinya lebih dari sekadar tiruan Captain America di saat dia memperlihatkan diri sebagai petarung efektif di akhir Black Widow. Dia bahkan membantu meruntuhkan Red Room.
7. Ronin
Foto: Inverse
Orang yang melakukan tindakan kekerasan berdasarkan emosi akan menjadi sosok berbahaya. Sebagian besar orang di daftar ini telah membuktikannya. Ronin juga bukan pengecualian. Dia adalah perwujudan sisi gelap Clint Barton alias Hawkeye. Setelah jentikan jari Thanos melenyapkan separuh alam semesta, anak dan istri Hawkeye turut menjadi korban. Clint kehilangan kendali dan membunuh mereka yang dianggapnya tak layak selamat dari peristiwa itu.
Satu-satunya orang yang bisa meredakan amarahnya adalah Natasha Romanoff. Meski begitu, Clint kemudian melihat dirinya sebagai monster dan siap mengakhiri hidupnya demi Batu Jiwa. Tapi, Black Widow yang menumbalkan dirinya. Hingga semuanya berlalu, Clint masih tetap merasa bersalah dan terus berusaha melakukan penebusan.
6. Yondu Udonta
Foto: Marvel Cinematic Universe Wiki – Fandom
Awalnya, Yondu Udonta adalah seorang perompak egois yang hanya peduli mencuri dari orang lain. Tapi, seiring perjalanan waktu, dia punya tempat yang lembut untuk anak angkatnya, Peter Quill alias Star-Lord. Di Guardians of the Galaxy pertama, dia berperan seperti antagonis kedua yang dimanipulasi untuk menyelamatkan galaksi. Tapi, dia masih punya karisma dan panah kuat yang bisa dikendalikan hanya dengan siulan.
Sementara, di sekuel film itu, Yondu melalui perubahan setelah dikhianati rekan sesama perompaknya di Ravagers. Dia punya busur penebusan dan akhirnya menjadi Guardian sejati untuk menghentikan Ego the Living Planet. Sayang, dia harus membayarnya dengan nyawanya. Kematiannya adalah yang paling menyedihkan di MCU.
5. Venom
Foto: The Guardian
Antihero adalah mereka yang berada di tengah-tengah antara kebaikan dan kejahatan. Mereka biasanya punya niat jahat dan berpotensi besar menjadi penjahat, tapi kemudian mereka melakukan kebaikan. Meski begitu, mereka harus diwaspadai karena tidak ada yang tahu kapan mereka akan berubah menjadi jahat lagi setelah jadi baik.
Antihero Marvel juga merupakan karakter dengan kemampuan terkuat. Mereka bisa jadi berbahaya karena kemampuan itu. Ada yang sebenarnya tidak punya kemampuan khusus. Tapi, mereka punya kekuatan pikiran yang mampu memanipulasi orang. Inilah yang berbahaya. Siapa saja antihero Marvel terkuat dan paling berbahaya yang tampil di MCU? Berikut ulasannya!
10. M’Baku
Foto: Vanity Fair
Pemimpin suku Jabar, M’Baku, awalnya adalahn antagonis. Dia berusaha mendapatkan takhta Wakanda. Tapi, setelah T’Challa mengampuninya, dia berutang nyawa pada raja itu. Kemudian terungkap kalau M’Baku adalah pria penuh rasa hormat.
M’Baku kemudian membayar utangnya dengan menyelamatkan T’Challa setelah pertarungan mautnya dengan Killmonger. Kedua pemimpin itu saling menghormati satu sama lain. Mereka akhirnya menjadi sekutu untuk melawan Killmonger dan pasukan Thanos.
9. Baron Zemo
Foto: Polygon
Diperkenalkan di Captain America: Civil War, Helmut Zemo adalah baron Sokovia yang kehilangan keluarganya ketika pertempuran antara Avengers melawan Ultron pecah di kota terdekat. Dalam amarahnya, dia mulai misinya untuk memanipulasi Pahlawan Terkuat Bumi saling membunuh satu sama lain. Dia percaya kalau superhero seharusnya tidak pernah ada. Tindakannya salah, tapi sulit menyalahkannya membenci Avengers setelah kehilangan keluarganya.
Zemo kembali tampil di The Falcon and the Winter Soldier. Tapi, kali ini, dia membantu Bucky dan Sam dalam misi mereka menghentikan Flag Smasher. Dia ternyata tidak sejahat itu. Zemo memang tidak punya kekuatan super. Tapi kemampuannya untuk memanipulasi dan sumber dayanya yang tidak terbatas, membuatnya jadi berbahaya. Dia digadang-gadang akan menjadi anggota Thunderbolts, grup pembela kebenaran yang terdiri atas para penjahat, semacam Suicide Squad versi Marvel.
8. Red Guardian
Foto: Variety
Red Guardian bukanlah seorang pahlawan. Dia adalah pria egoistis yang lebih peduli menjadi seorang superhero ketimbang dua cewek yang menganggapnya sebagai seorang ayah. Dia membiarkan keduanya diambil dan diubah menjadi senjata oleh Red Room. Dua cewek itu akhirnya menjadi Black Widow, yaitu Natasha Romanoff dan Yelena Belova. Tapi, ketika mereka bereuni bertahun-tahun kemudian, dia benar-benar berusaha memperbaikinya.
Hasilnya, dia gagal sementara juga sukses di saat sama. Red Guardian tidak secerdas itu. Makanya, dia tidak pernah bisa mengatakan hal yang benar meskipun dia ingin membantu. Pada saat yang sama, Red Guardian membuktikan dirinya lebih dari sekadar tiruan Captain America di saat dia memperlihatkan diri sebagai petarung efektif di akhir Black Widow. Dia bahkan membantu meruntuhkan Red Room.
7. Ronin
Foto: Inverse
Orang yang melakukan tindakan kekerasan berdasarkan emosi akan menjadi sosok berbahaya. Sebagian besar orang di daftar ini telah membuktikannya. Ronin juga bukan pengecualian. Dia adalah perwujudan sisi gelap Clint Barton alias Hawkeye. Setelah jentikan jari Thanos melenyapkan separuh alam semesta, anak dan istri Hawkeye turut menjadi korban. Clint kehilangan kendali dan membunuh mereka yang dianggapnya tak layak selamat dari peristiwa itu.
Satu-satunya orang yang bisa meredakan amarahnya adalah Natasha Romanoff. Meski begitu, Clint kemudian melihat dirinya sebagai monster dan siap mengakhiri hidupnya demi Batu Jiwa. Tapi, Black Widow yang menumbalkan dirinya. Hingga semuanya berlalu, Clint masih tetap merasa bersalah dan terus berusaha melakukan penebusan.
6. Yondu Udonta
Foto: Marvel Cinematic Universe Wiki – Fandom
Awalnya, Yondu Udonta adalah seorang perompak egois yang hanya peduli mencuri dari orang lain. Tapi, seiring perjalanan waktu, dia punya tempat yang lembut untuk anak angkatnya, Peter Quill alias Star-Lord. Di Guardians of the Galaxy pertama, dia berperan seperti antagonis kedua yang dimanipulasi untuk menyelamatkan galaksi. Tapi, dia masih punya karisma dan panah kuat yang bisa dikendalikan hanya dengan siulan.
Sementara, di sekuel film itu, Yondu melalui perubahan setelah dikhianati rekan sesama perompaknya di Ravagers. Dia punya busur penebusan dan akhirnya menjadi Guardian sejati untuk menghentikan Ego the Living Planet. Sayang, dia harus membayarnya dengan nyawanya. Kematiannya adalah yang paling menyedihkan di MCU.
5. Venom
Foto: The Guardian