Tips Melanjutkan Kebiasaan Baik setelah Kamu Melanggarnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah berhasil melakukan kebiasaan baik setiap harinya, banyak yang akhirnya tumbang juga dan balik lagi ke kebiasaan jeleknya.
Mulai dari kebiasaan makan sehat, olahraga, membaca buku setiap hari, apa pun itu, memang butuh konsistensi yang kuat.
Nah, kalau kamu melanggar kebiasaan baik yang udah kamu pertahankan selama ini, ada risiko secara permanen kamu gak melanjutkan lagi kebiasaan baik itu.
Kamu pasti gak mau hal itu terjadi, kan? Nah, cek tips berikut ini.
1. GUNAKAN PENANDA WAKTU
Foto: Pixabay
Sebaiknya buat penanda waktu baik di ponsel, laptop, atau di tempat yang sering kamu lihat. Hal itu bisa jadi pengingat buat kamu kalau kamu harus mengerjakan tugas lain yang menyita waktu.
Misalnya, kamu punya kebiasaan membaca beberapa lembar buku per hari, kalau kamu gak bisa membacanya saat pagi hari seperti yang sudah jadi kebiasaan, kamu bisa membacanya pada sore atau malam hari.
2. PECAHKAN MASALAH YANG JADI HAMBATAN
Foto: Pixabay
Cari solusi dari masalah yang bikin kamu gak konsisten melanjutkan kebiasaan baik. Misalnya kamu punya kebiasaan lari pagi setiap minggu, lalu turun hujan. Akhirnya kamu jadi gak bisa lari pagi pada hari minggu. Nah, sebaiknya kamu cari hari lain agar kamu tetap konsisten lari satu kali dalam seminggu.
3.TAHAN DORONGAN UNTUK MENEBUS APA YANG KAMU LEWATKAN
Foto: Pixabay
Setelah kamu melewatkan kebiasaan baik dalam beberapa hari, cobalah untuk jangan menebusnya sekaligus. Sebaiknya kamu menebusnya dengan kembali pada kebiasaan semula. Contohnya, kalau kamu melewatkan kebiasaan membaca buku lima lembar per hari dalam 3 hari terakhir, sebaiknya kamu jangan membenani diri kamu untuk menebusnya sekaligus keesokan harinya. Cobalah kembali ke kebiasaan semula dengan membaca lima lembar per hari, karena itu akan lebih mudah kamu lakukan.
4. MENGUBAH LINGKUNGAN
Foto: Pixabay
Lingkungan yang baik bisa bantu kamu mempertahankan kebiasaan baik. Oleh sebab itu, ubahlah lingkungan yang menghambat kamu untuk melakukan kebiasaan baik. Lingkungan gak cuma menyangkut orang lain, tapi juga barang atau warna yang bisa mengubah perilaku kamu. Misalnya kalau kamu punya kebiasaan tidur lebih awal dan belakangan kamu gak bisa melakukannya. Kamu bisa coba dengan matikan ponsel dan siapkan buku untuk dibaca sampai menjelang tidur.
5. MENGINGAT TUJUAN AWAL
Foto: Pixabay
Coba kamu ingat lagi tujuan kamu membangun kebiasaan baik yang udah kamu bangun, misalnya olahraga secara teratur, ataupun kebiasaan bangun pagi. Sama seperti penanda waktu, kamu juga bisa mencatatnya di tempat yang sering kamu lihatsupaya tetap konsisten. Memang jadi orang yang konsisten itu susah, tapi itu bukan hal yang gak mungkin.
“Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian”. Peribahasa ini cocok untuk selalu diingat supaya kamu kembali melanjutkan kebiasaan baik yang udah kamu pertahankan. Pasti akan ada hasilnya kalau kamu terus konsinten melakukan kebiasaan baik. Tetap semangat ya!
Kania Fitri Febriana
Kontributor GenSINDO
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Instagram: @kaniaa_fitri
Mulai dari kebiasaan makan sehat, olahraga, membaca buku setiap hari, apa pun itu, memang butuh konsistensi yang kuat.
Nah, kalau kamu melanggar kebiasaan baik yang udah kamu pertahankan selama ini, ada risiko secara permanen kamu gak melanjutkan lagi kebiasaan baik itu.
Kamu pasti gak mau hal itu terjadi, kan? Nah, cek tips berikut ini.
1. GUNAKAN PENANDA WAKTU
Foto: Pixabay
Sebaiknya buat penanda waktu baik di ponsel, laptop, atau di tempat yang sering kamu lihat. Hal itu bisa jadi pengingat buat kamu kalau kamu harus mengerjakan tugas lain yang menyita waktu.
Misalnya, kamu punya kebiasaan membaca beberapa lembar buku per hari, kalau kamu gak bisa membacanya saat pagi hari seperti yang sudah jadi kebiasaan, kamu bisa membacanya pada sore atau malam hari.
2. PECAHKAN MASALAH YANG JADI HAMBATAN
Foto: Pixabay
Cari solusi dari masalah yang bikin kamu gak konsisten melanjutkan kebiasaan baik. Misalnya kamu punya kebiasaan lari pagi setiap minggu, lalu turun hujan. Akhirnya kamu jadi gak bisa lari pagi pada hari minggu. Nah, sebaiknya kamu cari hari lain agar kamu tetap konsisten lari satu kali dalam seminggu.
3.TAHAN DORONGAN UNTUK MENEBUS APA YANG KAMU LEWATKAN
Foto: Pixabay
Setelah kamu melewatkan kebiasaan baik dalam beberapa hari, cobalah untuk jangan menebusnya sekaligus. Sebaiknya kamu menebusnya dengan kembali pada kebiasaan semula. Contohnya, kalau kamu melewatkan kebiasaan membaca buku lima lembar per hari dalam 3 hari terakhir, sebaiknya kamu jangan membenani diri kamu untuk menebusnya sekaligus keesokan harinya. Cobalah kembali ke kebiasaan semula dengan membaca lima lembar per hari, karena itu akan lebih mudah kamu lakukan.
4. MENGUBAH LINGKUNGAN
Foto: Pixabay
Lingkungan yang baik bisa bantu kamu mempertahankan kebiasaan baik. Oleh sebab itu, ubahlah lingkungan yang menghambat kamu untuk melakukan kebiasaan baik. Lingkungan gak cuma menyangkut orang lain, tapi juga barang atau warna yang bisa mengubah perilaku kamu. Misalnya kalau kamu punya kebiasaan tidur lebih awal dan belakangan kamu gak bisa melakukannya. Kamu bisa coba dengan matikan ponsel dan siapkan buku untuk dibaca sampai menjelang tidur.
5. MENGINGAT TUJUAN AWAL
Foto: Pixabay
Coba kamu ingat lagi tujuan kamu membangun kebiasaan baik yang udah kamu bangun, misalnya olahraga secara teratur, ataupun kebiasaan bangun pagi. Sama seperti penanda waktu, kamu juga bisa mencatatnya di tempat yang sering kamu lihatsupaya tetap konsisten. Memang jadi orang yang konsisten itu susah, tapi itu bukan hal yang gak mungkin.
“Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian”. Peribahasa ini cocok untuk selalu diingat supaya kamu kembali melanjutkan kebiasaan baik yang udah kamu pertahankan. Pasti akan ada hasilnya kalau kamu terus konsinten melakukan kebiasaan baik. Tetap semangat ya!
Kania Fitri Febriana
Kontributor GenSINDO
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Instagram: @kaniaa_fitri
(it)