Makna Lagu BTS 'Yet to Come', Kembali ke Titik Nol untuk Jadi Lebih Baik
loading...
A
A
A
JAKARTA - BTS resmi merilis single dan video musik Yet to Come, sekaligus tanda bahwa mereka telah menutup chapter pertama dalam perjalanan karier mereka sebagai sebuah grup.
Dengan alunan musik pop dengan sedikit bumbu hiphop, BTS membawa banyak nostalgia dalam lirik dan adegan-adegan dalam video musiknya. Mereka seperti membawa ARMY menaiki kapsul waktu dan kembali ke rentang waktu sembilan tahun ke belakang, yaitu mulai tahun 2013.
Yet to Come diawali dengan nyanyian dari vocal lineyang merangkum bahwa perjalanan sembilan tahun mereka sangat indah, tapi ini belumlah yang terbaik dari mereka.
"All our yesterdays/So beautifully/Yeah the past was honestly the best/But my best is what comes next/I’m not playin’/Nah for sure" ("Hari-hari kami yang lalu/Sangat indah/sejujurnya masa-masa itu yang terbaik/Tapi yang terbaik dariku baru akan datang/Aku tidak main-main/Ini sungguhan").
V lantas melanjutkan dengan mengatakan bahwa ia lupa sejak kapan mereka disebut sebagai yang terbaik, yang mereka tahu bahwa mereka menyukai musik, dan akan terus melangkah maju. "Janji bahwa kami akan akan kembali dengan sesuatu yang lebih (baik)".
Foto: YouTube HYBE Labels
Pernyataan soal "menyukai musik" juga kembali diulang dalam lirik-lirik berikutnya, begitu juga soal "memberikan yang lebih baik". Sementara Suga dalam rap-nya juga sempat mengatakan bahwa mereka masih malu ketika disebut sebagai yang terbaik.
"Apakah kamu punya mimpi? Ada apa di akhir jalan (yang kamu tempuh)? Yang terbaik belum datang. Dalam kesunyian malam, kami tidak akan akan berhenti bergerak. Kita akan meraih langit sebelum kita mati," demikian chorus Yet to Come.
Sementara dalam verse 3, BTS menyampaikan apa yang paling penting dalam karier mereka sebagai musisi. Bahwa yang utama bukanlah piala, bunga, menjadi yang terbaik, atau ekspektasi dunia pada mereka, melainkan menyampaikan kisah tentang mimpi dan harapan.
"Mimpi dan harapan, juga terus maju (itulah kami). Kembali ke titik nol setelah perjalanan jauh, kembali ke awal".
Baca Juga: Peringkat Savage 7 Member BTS, Nomor 1 Belum Tentu yang Kamu Kira
Sementara dalam video musiknya, BTS banyak mengambil referensi dari video-video musik mereka terdahulu, mulai dari I Need You dengan gerbong kereta biru bertuliskan angka "20219", bianglala dari video Spring Day, juga bus sekolah kuning dalam video debut mereka No More Dream. Referensi daerah gurun dan suara deburan ombak dalam lirik lagu Sea yang menggambarkan kehampaan dan harapan atau sesuatu yang lebih baik juga tergambar dalam video Yet to Come.
Sebagai penutup, mereka juga menggabungkan adegan dalam video No More Dream dan Spring Day. BTS terlihat berada di dalam bus sekolah kuning, dan merekonstruksi adegan di kereta dalam video Spring Day. Ini seperti pertanda bahwa mereka siap menempuh jalan yang baru.
Foto: BigHIt Music
RM dalam pernyataan resminya dari siaran pers yang dirilis BigHit Music menyatakan bahwa, "Proof adalah album spesial yang menutup Chapter 1 dari cerita BTS. Fokus album ini adalah pesan kami kepada para penggemar yang sudah bersama kami selama sembilan tahun. Kami menaruh perhatian penting pada lirik-lirik lagu kami," ujarnya.
Sementara Suga menambahkan bahwa karena Proof adalah album sejarah BTS, jadi mereka sangat hati-hati dalam menyusun lagunya. "Kalau kalian mendengarkannya dari track pertama, maka akan menyenangkan mendengarkannya sesuai urutan," ucapnya.
Baca Juga: 4 Artis Korea Paling Dibenci di China, termasuk Song Hye-Kyo
Proof adalah album antologi berisi 48 lagu, dengan album fisik terdiri dari 3 CD dengan total 48 lagu. CD 1 berisi title trackdari album-album BTS, CD 2 adalah kumpulan lagu BTS pilihan masing-masing member, dan CD 3 berisi demo-demo lagu yang dibuat BTS.
Di antara itu, ada tiga lagu baru, yaitu Yet to Come, Run BTS, dan For Youth. Satu lagu lagi adalah lagu yang dibuat BTS beberapa hari setelah mereka debut pada 2013, yaitu Born Singer. Lagu tersebut adalah adaptasi dari lagu Born Sinner karya rapper J-Cole.
Seluruh lagu dalam album Proof bisa didengarkan di platform streaming musik, kecuali lagu-lagu demo dalam CD 3.
Dengan alunan musik pop dengan sedikit bumbu hiphop, BTS membawa banyak nostalgia dalam lirik dan adegan-adegan dalam video musiknya. Mereka seperti membawa ARMY menaiki kapsul waktu dan kembali ke rentang waktu sembilan tahun ke belakang, yaitu mulai tahun 2013.
Yet to Come diawali dengan nyanyian dari vocal lineyang merangkum bahwa perjalanan sembilan tahun mereka sangat indah, tapi ini belumlah yang terbaik dari mereka.
"All our yesterdays/So beautifully/Yeah the past was honestly the best/But my best is what comes next/I’m not playin’/Nah for sure" ("Hari-hari kami yang lalu/Sangat indah/sejujurnya masa-masa itu yang terbaik/Tapi yang terbaik dariku baru akan datang/Aku tidak main-main/Ini sungguhan").
V lantas melanjutkan dengan mengatakan bahwa ia lupa sejak kapan mereka disebut sebagai yang terbaik, yang mereka tahu bahwa mereka menyukai musik, dan akan terus melangkah maju. "Janji bahwa kami akan akan kembali dengan sesuatu yang lebih (baik)".
Foto: YouTube HYBE Labels
Pernyataan soal "menyukai musik" juga kembali diulang dalam lirik-lirik berikutnya, begitu juga soal "memberikan yang lebih baik". Sementara Suga dalam rap-nya juga sempat mengatakan bahwa mereka masih malu ketika disebut sebagai yang terbaik.
"Apakah kamu punya mimpi? Ada apa di akhir jalan (yang kamu tempuh)? Yang terbaik belum datang. Dalam kesunyian malam, kami tidak akan akan berhenti bergerak. Kita akan meraih langit sebelum kita mati," demikian chorus Yet to Come.
Sementara dalam verse 3, BTS menyampaikan apa yang paling penting dalam karier mereka sebagai musisi. Bahwa yang utama bukanlah piala, bunga, menjadi yang terbaik, atau ekspektasi dunia pada mereka, melainkan menyampaikan kisah tentang mimpi dan harapan.
"Mimpi dan harapan, juga terus maju (itulah kami). Kembali ke titik nol setelah perjalanan jauh, kembali ke awal".
Baca Juga: Peringkat Savage 7 Member BTS, Nomor 1 Belum Tentu yang Kamu Kira
Sementara dalam video musiknya, BTS banyak mengambil referensi dari video-video musik mereka terdahulu, mulai dari I Need You dengan gerbong kereta biru bertuliskan angka "20219", bianglala dari video Spring Day, juga bus sekolah kuning dalam video debut mereka No More Dream. Referensi daerah gurun dan suara deburan ombak dalam lirik lagu Sea yang menggambarkan kehampaan dan harapan atau sesuatu yang lebih baik juga tergambar dalam video Yet to Come.
Sebagai penutup, mereka juga menggabungkan adegan dalam video No More Dream dan Spring Day. BTS terlihat berada di dalam bus sekolah kuning, dan merekonstruksi adegan di kereta dalam video Spring Day. Ini seperti pertanda bahwa mereka siap menempuh jalan yang baru.
Foto: BigHIt Music
RM dalam pernyataan resminya dari siaran pers yang dirilis BigHit Music menyatakan bahwa, "Proof adalah album spesial yang menutup Chapter 1 dari cerita BTS. Fokus album ini adalah pesan kami kepada para penggemar yang sudah bersama kami selama sembilan tahun. Kami menaruh perhatian penting pada lirik-lirik lagu kami," ujarnya.
Sementara Suga menambahkan bahwa karena Proof adalah album sejarah BTS, jadi mereka sangat hati-hati dalam menyusun lagunya. "Kalau kalian mendengarkannya dari track pertama, maka akan menyenangkan mendengarkannya sesuai urutan," ucapnya.
Baca Juga: 4 Artis Korea Paling Dibenci di China, termasuk Song Hye-Kyo
Proof adalah album antologi berisi 48 lagu, dengan album fisik terdiri dari 3 CD dengan total 48 lagu. CD 1 berisi title trackdari album-album BTS, CD 2 adalah kumpulan lagu BTS pilihan masing-masing member, dan CD 3 berisi demo-demo lagu yang dibuat BTS.
Di antara itu, ada tiga lagu baru, yaitu Yet to Come, Run BTS, dan For Youth. Satu lagu lagi adalah lagu yang dibuat BTS beberapa hari setelah mereka debut pada 2013, yaitu Born Singer. Lagu tersebut adalah adaptasi dari lagu Born Sinner karya rapper J-Cole.
Seluruh lagu dalam album Proof bisa didengarkan di platform streaming musik, kecuali lagu-lagu demo dalam CD 3.
(ita)