4 Artis Korea Paling Dibenci di China, termasuk Song Hye-Kyo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hubungan Korea Selatan dan China memang tak selalu berjalan mulus, membuat sering terjadi aksi boikot dan penghinaan yang akhirnya menyeret para artis Korea Selatan.
Sebagian aktor dan aktris drama Korea , juga idol K-pop pernah mendapatkan pengalaman tak menyenangkan dengan masyarakat China. Berikut ini empat di antaranya, mengutip KBIZoom.
1. Lee Min-Ho
Foto: MYM Entertainment
Lee Min-ho pernah mendapat kritikan tajam dari media massa di China karena dianggap meminta bayaran terlalu tinggi dan mengalami star syndrome dengan menuntut banyak permintaan. Gara-gara hal ini, belakangan Lee Min-ho disebut jarang melakukan promosi atau mengambil pekerjaan di China.
2. Song Hye-Kyo
Foto: via Soompi
Sama seperti Lee Min-ho, Song Hye-kyo juga dianggap mengalami celebrity syndrome alias sok artis. Saat berada di China, ia dikatakan meminta menginap di presidential suite dengan delapan bodyguard yang berjaga selama 24 jam, harus memakai kendaraan tahan peluru, serta menolak bertemu para wartawan.
Sebelumnya, Song Hye-kyo aktif bermain dalam film-film China, seperti The Grandmaster dan The Crossing.
Baca Juga: Sebelum Nonton Jurassic World: Dominion, Ini 5 Hal yang Perlu Diingat dan Diketahui
3. Jang Nara
Foto: via Soompi
Jang Nara dulunya sangat populer di China. Ia bahkan pindah ke sana setelah mendapat tawaran bermain dalam beberapa film China, misalnya My Bratty Princess. Ia bahkan menjadi satu-satunya aktris luar China yang diminta berpartisipasi dalam rangkaian acara Olimpiade Beijing pada 2008.
Meski begitu, pada 2009, ia pernah mengatakan bahwa setiap kali dirinya tak punya uang, maka ia akan pergi ke China. Pernyataan ini pun mengundang amarah warga China.
Meskipun setelah itu ia meminta maaf atas pernyataannya tersebut, stasiun televisi di China dan para produser di sana tak mau memaafkannya, dan ini membuat karier Jang Nara di negara tersebut berakhir.
Setelah itu, Jang Nara akhirnya pulang ke Korea dan bermain dalam beberapa drama seperti The Last Empress, Fated to Love You, dan VIP.
4. RM BTS
Foto: BigHit Music
BTS sebenarnya masih cukup dicintai di China, meskipun begitu, bukan berarti mereka tak dibenci oleh golongan masyarakat lainnya. Lagu-lagu BTS sempat dilarang diputar di stasiun-stasiun radio di China karena hubungan politik kedua negara yang memburuk.
RM juga pernah mendapat kritikan tajam saat BTS menerima penghargaan General James A. Van Fleet Award pada 2020. Penghargaan itu diberikan The Korea Society sebagai apresiasi terhadap jasa BTS dalam membantu membangun hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.
Dalam pidatonya, RM selaku leader BTS mengatakan, "Memasuki peringatan 70 tahun Perang Korea, kami akan selalu mengingat sejarah rasa sakit yang dialami oleh kedua negara kami bersama dan pengorbanan dari pria dan perempuan yang tak terhitung jumlahnya".
Baca Juga: 7 Artis Korea yang Aktingnya Oke dan Dramanya Nyaris Selalu Bagus
Rupanya, oleh masyarakat China pernyataan tersebut dianggap menghina mereka karena masyarakat China pun menderita karena perang tersebut. Sebagai catatan, Perang Korea melibatkan China dan Korea Utara yang melawan AS dan Korea Selatan.
Hasilnya, netizen China di Weibo serta media massa menyampaikan kecaman mereka. Karena besarnya kemarahan tersebut, sejumlah perusahaan seperti Samsung, Hyundai, dan Fila yang menggunakan jasa BTS juga menghapus promosi mereka di China dengan grup tersebut
Tak cuma itu, tahun ini, RM juga kembali diserang netizen China karena ia mendukung atlet Korea Selatan yang melawan atlet China dalam kejuaraan ice skatingOlimpiade Musim Dingin di Beijing. Karena kolom komentar di akun Instagram RM ditutup, maka netizen China menyerbu akun Instagram resmi BTS dan memberikan emoji hinaan di kolom komentarnya.
Sebagian aktor dan aktris drama Korea , juga idol K-pop pernah mendapatkan pengalaman tak menyenangkan dengan masyarakat China. Berikut ini empat di antaranya, mengutip KBIZoom.
1. Lee Min-Ho
Foto: MYM Entertainment
Lee Min-ho pernah mendapat kritikan tajam dari media massa di China karena dianggap meminta bayaran terlalu tinggi dan mengalami star syndrome dengan menuntut banyak permintaan. Gara-gara hal ini, belakangan Lee Min-ho disebut jarang melakukan promosi atau mengambil pekerjaan di China.
2. Song Hye-Kyo
Foto: via Soompi
Sama seperti Lee Min-ho, Song Hye-kyo juga dianggap mengalami celebrity syndrome alias sok artis. Saat berada di China, ia dikatakan meminta menginap di presidential suite dengan delapan bodyguard yang berjaga selama 24 jam, harus memakai kendaraan tahan peluru, serta menolak bertemu para wartawan.
Sebelumnya, Song Hye-kyo aktif bermain dalam film-film China, seperti The Grandmaster dan The Crossing.
Baca Juga: Sebelum Nonton Jurassic World: Dominion, Ini 5 Hal yang Perlu Diingat dan Diketahui
3. Jang Nara
Foto: via Soompi
Jang Nara dulunya sangat populer di China. Ia bahkan pindah ke sana setelah mendapat tawaran bermain dalam beberapa film China, misalnya My Bratty Princess. Ia bahkan menjadi satu-satunya aktris luar China yang diminta berpartisipasi dalam rangkaian acara Olimpiade Beijing pada 2008.
Meski begitu, pada 2009, ia pernah mengatakan bahwa setiap kali dirinya tak punya uang, maka ia akan pergi ke China. Pernyataan ini pun mengundang amarah warga China.
Meskipun setelah itu ia meminta maaf atas pernyataannya tersebut, stasiun televisi di China dan para produser di sana tak mau memaafkannya, dan ini membuat karier Jang Nara di negara tersebut berakhir.
Setelah itu, Jang Nara akhirnya pulang ke Korea dan bermain dalam beberapa drama seperti The Last Empress, Fated to Love You, dan VIP.
4. RM BTS
Foto: BigHit Music
BTS sebenarnya masih cukup dicintai di China, meskipun begitu, bukan berarti mereka tak dibenci oleh golongan masyarakat lainnya. Lagu-lagu BTS sempat dilarang diputar di stasiun-stasiun radio di China karena hubungan politik kedua negara yang memburuk.
RM juga pernah mendapat kritikan tajam saat BTS menerima penghargaan General James A. Van Fleet Award pada 2020. Penghargaan itu diberikan The Korea Society sebagai apresiasi terhadap jasa BTS dalam membantu membangun hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.
Dalam pidatonya, RM selaku leader BTS mengatakan, "Memasuki peringatan 70 tahun Perang Korea, kami akan selalu mengingat sejarah rasa sakit yang dialami oleh kedua negara kami bersama dan pengorbanan dari pria dan perempuan yang tak terhitung jumlahnya".
Baca Juga: 7 Artis Korea yang Aktingnya Oke dan Dramanya Nyaris Selalu Bagus
Rupanya, oleh masyarakat China pernyataan tersebut dianggap menghina mereka karena masyarakat China pun menderita karena perang tersebut. Sebagai catatan, Perang Korea melibatkan China dan Korea Utara yang melawan AS dan Korea Selatan.
Hasilnya, netizen China di Weibo serta media massa menyampaikan kecaman mereka. Karena besarnya kemarahan tersebut, sejumlah perusahaan seperti Samsung, Hyundai, dan Fila yang menggunakan jasa BTS juga menghapus promosi mereka di China dengan grup tersebut
Tak cuma itu, tahun ini, RM juga kembali diserang netizen China karena ia mendukung atlet Korea Selatan yang melawan atlet China dalam kejuaraan ice skatingOlimpiade Musim Dingin di Beijing. Karena kolom komentar di akun Instagram RM ditutup, maka netizen China menyerbu akun Instagram resmi BTS dan memberikan emoji hinaan di kolom komentarnya.
(ita)