7 Teori All of Us Are Dead 2, termasuk Bukti Baru Cheong-San Masih Hidup
loading...
A
A
A
Dalam wawancaranya bersama Yonhap pada Februari lalu, Park Ji-hoo menyampaikan harapannya tentang musim kedua serial ini. "Aku berharap On-jo dan mereka yang selamat bisa lebih pintar dan berani saat menghadapi para zombi," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa On-jo bukanlah seorang yang jago berkelahi, "Tapi ia selalu baik dan menjaga teman-temannya," imbuhnya. Ini bisa jadi petunjuk bahwa meskipun On-jo dan sebagian kawannya telah selamat, tapi tidak ada jaminan bahwa mereka tidak akan kembali berhadapan dengan zombi.
Baca Juga: Studio Top Gun: Maverick Dituntut atas Kasus Hak Cipta, Pengacaranya yang Juga Melawan Marvel
4. Meluasnya Wabah, bahkan Sampai ke Luar Negeri
Menyambung dengan perkataan On-jo di atas, sangat mungkin wabah zombi meluas hingga ke luar Kota Hyosin. Pada akhir serial juga digambarkan bahwa para zombi masih ada dan terkurung di sebuah wilayah yang sempat dilewati On-jo dan kawan-kawan.
Ada teori bahwa wabah akan meluas hingga ke Seoul. Sementara dalam akhir webtoon-nya digambarkan bahwa wabah meluas hingga ke Jepang. Mengingat drama ini menjadi hit di seluruh dunia, bukan tidak mungkin skala produksi All of Us Are Dead akan lebih masif, yang artinya Netflix mau mengucurkan cuan lebih banyak demi menghadirkan cerita yang lebih spektakuler dibanding musim pertamanya.
5. Pembuatan Manusia Super
Dalam musim pertama digambarkan bahwa anak dan istri guru sains pencipta virus zombi Lee Byeong-chan masih hidup. Mereka dibawa oleh petugas, dan sangat mungkin ini akan berlanjut pada kisah penelitian terhadap keduanya.
Penelitian ini bisa berujung pada dua hal, yaitu pencarian vaksin untuk virus zombi, dan pembuatan manusia super. Jika pemerintah menjalankan proyek rahasia dan ilegal untuk menciptakan manusia atau tentara super, cerita All of Us Are Dead 2 akan berkembang menjadi sangat luas.
6. Bumbu Kisah Cinta seperti Film Twilight
Kembali soal Cheong-san, salah satu alasan kuat untuk kembali menghidupkan karakter ini adalah agar kisah cintanya makin dramatis. Seperti kita tahu, ada dua cerita cinta dalam serial ini.
Pertama, Cheong-san menyukai On-jo, tapi On-jo tak memiliki perasaan yang sama pada sahabat masa kecilnya itu. Alih-alih, ia menyukai Su-hyeok, tapi Su-hyeok menyukai Nam-ra. Su-hyeok dan Nam-ra pun sudah resmi berpacaran.
Namun, masalah tidak selesai sampai di sini. Seperti kita tahu, Nam-ra sudah tinggal dalam dunia yang berbeda setelah ia menjadi half-bie. Meski Su-hyeok sangat mencintai Nam-ra, tapi menjalin hubungan dengan kekasih yang bukan sepenuhnya manusia bisa menjadi tantangan tersendiri.
Ini mengingatkan kita pada kisah cinta beda dunia antara Edward dan Bella dalam film waralaba Twilight. Bagaimana jika ada momen Nam-ra tak mampu mengontrol dirinya dan ia menggigit Su-hyeok?
Sementara itu, kisah ini juga bisa berkembang menjadi kisah cinta segitiga antara Nam-ra, Su-hyeok, dan On-jo. Lagi-lagi, ini seperti kisah cinta Edward, Bella, dan Jacob dalam Twilight.
Peluang ini ada karena sebelumnya juga digambarkan bahwa Su-hyeok sempat mempertimbangkan menerima cinta On-jo, karena ia tidak langsung menolak tawaran gadis tersebut untuk menjadi pacarnya. Hanya saja, Su-hyeok sudah kepalang cinta pada Nam-ra hingga akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan mengejar cinta sang ketua kelas.
Di sisi lain, jika Cheong-san masih hidup, kisah cinta ini akan makin rumit lagi. Bagaimana jika Cheong-san jadi lebih dekat dengan Nam-ra karena mereka sama-sama half-bie, yang artinya bisa memahami kondisi rumit mereka satu sama lain?
Ia juga mengatakan bahwa On-jo bukanlah seorang yang jago berkelahi, "Tapi ia selalu baik dan menjaga teman-temannya," imbuhnya. Ini bisa jadi petunjuk bahwa meskipun On-jo dan sebagian kawannya telah selamat, tapi tidak ada jaminan bahwa mereka tidak akan kembali berhadapan dengan zombi.
Baca Juga: Studio Top Gun: Maverick Dituntut atas Kasus Hak Cipta, Pengacaranya yang Juga Melawan Marvel
4. Meluasnya Wabah, bahkan Sampai ke Luar Negeri
Menyambung dengan perkataan On-jo di atas, sangat mungkin wabah zombi meluas hingga ke luar Kota Hyosin. Pada akhir serial juga digambarkan bahwa para zombi masih ada dan terkurung di sebuah wilayah yang sempat dilewati On-jo dan kawan-kawan.
Ada teori bahwa wabah akan meluas hingga ke Seoul. Sementara dalam akhir webtoon-nya digambarkan bahwa wabah meluas hingga ke Jepang. Mengingat drama ini menjadi hit di seluruh dunia, bukan tidak mungkin skala produksi All of Us Are Dead akan lebih masif, yang artinya Netflix mau mengucurkan cuan lebih banyak demi menghadirkan cerita yang lebih spektakuler dibanding musim pertamanya.
5. Pembuatan Manusia Super
Dalam musim pertama digambarkan bahwa anak dan istri guru sains pencipta virus zombi Lee Byeong-chan masih hidup. Mereka dibawa oleh petugas, dan sangat mungkin ini akan berlanjut pada kisah penelitian terhadap keduanya.
Penelitian ini bisa berujung pada dua hal, yaitu pencarian vaksin untuk virus zombi, dan pembuatan manusia super. Jika pemerintah menjalankan proyek rahasia dan ilegal untuk menciptakan manusia atau tentara super, cerita All of Us Are Dead 2 akan berkembang menjadi sangat luas.
6. Bumbu Kisah Cinta seperti Film Twilight
Kembali soal Cheong-san, salah satu alasan kuat untuk kembali menghidupkan karakter ini adalah agar kisah cintanya makin dramatis. Seperti kita tahu, ada dua cerita cinta dalam serial ini.
Pertama, Cheong-san menyukai On-jo, tapi On-jo tak memiliki perasaan yang sama pada sahabat masa kecilnya itu. Alih-alih, ia menyukai Su-hyeok, tapi Su-hyeok menyukai Nam-ra. Su-hyeok dan Nam-ra pun sudah resmi berpacaran.
Namun, masalah tidak selesai sampai di sini. Seperti kita tahu, Nam-ra sudah tinggal dalam dunia yang berbeda setelah ia menjadi half-bie. Meski Su-hyeok sangat mencintai Nam-ra, tapi menjalin hubungan dengan kekasih yang bukan sepenuhnya manusia bisa menjadi tantangan tersendiri.
Ini mengingatkan kita pada kisah cinta beda dunia antara Edward dan Bella dalam film waralaba Twilight. Bagaimana jika ada momen Nam-ra tak mampu mengontrol dirinya dan ia menggigit Su-hyeok?
Sementara itu, kisah ini juga bisa berkembang menjadi kisah cinta segitiga antara Nam-ra, Su-hyeok, dan On-jo. Lagi-lagi, ini seperti kisah cinta Edward, Bella, dan Jacob dalam Twilight.
Peluang ini ada karena sebelumnya juga digambarkan bahwa Su-hyeok sempat mempertimbangkan menerima cinta On-jo, karena ia tidak langsung menolak tawaran gadis tersebut untuk menjadi pacarnya. Hanya saja, Su-hyeok sudah kepalang cinta pada Nam-ra hingga akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan mengejar cinta sang ketua kelas.
Di sisi lain, jika Cheong-san masih hidup, kisah cinta ini akan makin rumit lagi. Bagaimana jika Cheong-san jadi lebih dekat dengan Nam-ra karena mereka sama-sama half-bie, yang artinya bisa memahami kondisi rumit mereka satu sama lain?