Belum Debut, Grup K-Pop Ini Terpaksa Ganti Nama karena Rasis

JAKARTA - Boy group Kpop baru bentukan IST Entertainment yang bernama ABO terpaksa harus mengganti nama mereka karena bisa menyinggung ras tertentu.

ABO adalah istilah atau singkatan yang dulunya dipakai oleh warga Australia untuk menyebut nama suku Aborigin, penduduk asli benua Australia. Kata itu kini dianggap sebagai bentuk merendahkan warga asli Australia itu hingga tak lagi dipakai.

Keresahan atas nama grup tersebut disampaikan oleh penggemar, yang untungnya direspons dengan baik oleh IST Entertainment. Agensi yang juga membawahi grup The Boyz ini akhirnya mengubah nama grup tersebut menjadi ATBO. Sementara arti namanya tetap sama, yaitu At the Beginning of Originality.

Baca Juga: 14 Grup K-Pop dari 5 Agensi Besar yang akan Debut pada 2022-2023



"(Nama ABO) adalah gambaran dari ambisi grup untuk memberikan cerita yang baru dan orisinal. Meski begitu, ada kekhawatiran dari penggemar bahwa nama tersebut bisa disalahartikan di wilayah tertentu, dan setelah melakukan diskusi internal kami memutuskan mengubah nama grup," tulis IST Entertainment dalam pernyataan resminya, mengutip Allkpop.

Baca Juga: 5 Drama Korea yang Karakter Utama Prianya Dilindungi Karakter Perempuan

ATBO adalah grup yang direncanakan debut pada pertengahan tahun 2022. Mereka terdiri dari tujuh member, yaitu Jung Seunghwan, Oh Junseok, Seok Rakwon, Ryu Junmin, Bae Hyunjun, Yang Donghwa, dan Kim Yeonkyu. Semuanya dipilih dari program audisi The Origin - A, B, Or What?.