Barang-Barang yang Lebih Untung Beli Bekas Dibanding Beli Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kita selalu tergiur untuk beli barang-barang baru, nyaris tiap minggu atau tiap bulan. Padahal kalo mengulik dari beberapa segi, membeli yang bekas lebih baik dibanding yang baru.
Ada beberapa barang yang kalau dilihat dari fungsi dan daya nilainya, lebih baik kamu membeli barang bekasnya dibanding membeli barang barunya. Berikut di antaranya mengutip dari Reader's Digest.
1. ALAT OLAHRAGA
Foto: iStock Photo
Alat olahraga bekas seperti treadmill, dumbell, atau elliptical masih dalam kondisi bagus. Andrea Woroch, ahli dalam bidang perencanaan keuangan mengatakan bahwa banyak orang membeli alat-alat olahraga dengan niat memulai kebiasaan baru, tapi niatnya cepat hilang setelah membeli barang-barang tersebut.
Pastinya, setiap membeli barang bekas, aturan utama adalah teliti mengecek apakah barang masih dalam kondisi bagus. Penjualan alat olahraga yang murah bisa kita temui saat promo 'cuci gudang', di pusat kebugaran (gym) yang udah tutup, atau semudah mencari di lapak daring.
2. PERKAKAS TANGAN
Foto: MNBB Studio/Shutterstock
Ada begitu banyak perkakas bekas seperti palu, kunci pas, tang, obeng, dan sebagainya di pasaran. Tidak ada alasan untuk membeli perkakas yang baru. kata Shelton. Kita bisa dengan mudahnya menemukan perkakas bekas dengan harga yang jauh lebih murah. Jarang sekali ada perkakas bekas dalam kondisi rusak karena perkakas terbuat dari baja.
3. GAWAI
Foto: iStock Photo
Saat ada ponsel atau laptop terbaru dirilis, banyak orang yang pengen buru-buru membelinya. Padahal, gawai dari setahun yang lalu masih cukup kekinian untuk kamu beli. Coba kamu tanya teman kamu yang selalu pengen beli ponsel terbaru, apakah dia menjual ponsel atau laptop lamanya. Atau cari di lapak daring atau luring yang besar dan tepercaya kualitasnya.
Waspada juga kalau kamu mau beli di toko yang gak kamu kenal. Jangan membeli barang yang udah dipretelin karena biasanya gak akan bertahan lama.
4. PERLENGKAPAN NAIK GUNUNG
Foto: iStock Photo
Buat pendaki pemula, daripada menghabiskan uang untuk barang baru yang jarang sekali kamu pake, lebih baik membeli perlengkapan bekas. Seperti kita tahu, satu alat perlengkapan naik gunung gak murah. Kalau kamu ternyata gak terlalu suka naik gunung, barangnya bisa kamu jual lagi.
5. KENDARAAN
Foto: iStock Photo
Kendaraan baru akan selalu turun nilainya setelah dipakai, jadi gak ada salahnya kamu beli yang bekas aja. Biasanya mobil belum menemui kerusakan kalau kita mencari mobil yang umurnya 1-3 tahun serta rekaman perjalanan yang gak begitu jauh. Jangan lupa untuk negosiasi harga dengan pemilik mobil. Dengan begitu kita bisa mendapatkan mobil bagus dengan harga yang jauh lebih murah.
6. PERABOT RUMAH TANGGA
Foto: iStock Photo
Kamu bisa menghemat banyak uang untuk perabot dengan membeli yang sudah ada daripada membeli yang baru, terutama pada waktu yang tepat. perabot bekas bisa kita modifikasi dengan mengubah bentuk dan warnanya sehingga seperti baru.
7. PAKAIAN
Foto: iStock Photo
Membeli pakaian di thrift shop bisa menghemat hingga 90% dari harga pakaian baru. Barang bekas biasanya punya gaya modis dan tentunya limited edition. Kamu gak akan menemukan pakaian tersebut di mal. Harganya pun sangat terjangkau. Kita juga bisa melakukan padu padan yang gak bakal ada habisnya. Kamu bisa belanja pakaian bekas ini di Pasar Senen atau Pasarbaru.
8. BUKU BEKAS
Foto: iStock Photo
Buku adalah jendela dunia, tapi sayangnya gak semua orang mampu membeli buku yang harganya biasanya mahal. Dengan membeli buku bekas, kita bisa menghemat uang, tentunya bobot isi buku tetaplah sama. Buku bekas bahkan menjadi berharga karena udah gak diterbitkan lagi oleh penerbit dan biasanya udah jarang terlihat di toko buku biasa.
Mira Rizky Amalia Rahim
Kontributor GenSINDO
Universitas Diponegoro
Instagram: @mirarizkya
Ada beberapa barang yang kalau dilihat dari fungsi dan daya nilainya, lebih baik kamu membeli barang bekasnya dibanding membeli barang barunya. Berikut di antaranya mengutip dari Reader's Digest.
1. ALAT OLAHRAGA
Foto: iStock Photo
Alat olahraga bekas seperti treadmill, dumbell, atau elliptical masih dalam kondisi bagus. Andrea Woroch, ahli dalam bidang perencanaan keuangan mengatakan bahwa banyak orang membeli alat-alat olahraga dengan niat memulai kebiasaan baru, tapi niatnya cepat hilang setelah membeli barang-barang tersebut.
Pastinya, setiap membeli barang bekas, aturan utama adalah teliti mengecek apakah barang masih dalam kondisi bagus. Penjualan alat olahraga yang murah bisa kita temui saat promo 'cuci gudang', di pusat kebugaran (gym) yang udah tutup, atau semudah mencari di lapak daring.
2. PERKAKAS TANGAN
Foto: MNBB Studio/Shutterstock
Ada begitu banyak perkakas bekas seperti palu, kunci pas, tang, obeng, dan sebagainya di pasaran. Tidak ada alasan untuk membeli perkakas yang baru. kata Shelton. Kita bisa dengan mudahnya menemukan perkakas bekas dengan harga yang jauh lebih murah. Jarang sekali ada perkakas bekas dalam kondisi rusak karena perkakas terbuat dari baja.
3. GAWAI
Foto: iStock Photo
Saat ada ponsel atau laptop terbaru dirilis, banyak orang yang pengen buru-buru membelinya. Padahal, gawai dari setahun yang lalu masih cukup kekinian untuk kamu beli. Coba kamu tanya teman kamu yang selalu pengen beli ponsel terbaru, apakah dia menjual ponsel atau laptop lamanya. Atau cari di lapak daring atau luring yang besar dan tepercaya kualitasnya.
Waspada juga kalau kamu mau beli di toko yang gak kamu kenal. Jangan membeli barang yang udah dipretelin karena biasanya gak akan bertahan lama.
4. PERLENGKAPAN NAIK GUNUNG
Foto: iStock Photo
Buat pendaki pemula, daripada menghabiskan uang untuk barang baru yang jarang sekali kamu pake, lebih baik membeli perlengkapan bekas. Seperti kita tahu, satu alat perlengkapan naik gunung gak murah. Kalau kamu ternyata gak terlalu suka naik gunung, barangnya bisa kamu jual lagi.
5. KENDARAAN
Foto: iStock Photo
Kendaraan baru akan selalu turun nilainya setelah dipakai, jadi gak ada salahnya kamu beli yang bekas aja. Biasanya mobil belum menemui kerusakan kalau kita mencari mobil yang umurnya 1-3 tahun serta rekaman perjalanan yang gak begitu jauh. Jangan lupa untuk negosiasi harga dengan pemilik mobil. Dengan begitu kita bisa mendapatkan mobil bagus dengan harga yang jauh lebih murah.
6. PERABOT RUMAH TANGGA
Foto: iStock Photo
Kamu bisa menghemat banyak uang untuk perabot dengan membeli yang sudah ada daripada membeli yang baru, terutama pada waktu yang tepat. perabot bekas bisa kita modifikasi dengan mengubah bentuk dan warnanya sehingga seperti baru.
7. PAKAIAN
Foto: iStock Photo
Membeli pakaian di thrift shop bisa menghemat hingga 90% dari harga pakaian baru. Barang bekas biasanya punya gaya modis dan tentunya limited edition. Kamu gak akan menemukan pakaian tersebut di mal. Harganya pun sangat terjangkau. Kita juga bisa melakukan padu padan yang gak bakal ada habisnya. Kamu bisa belanja pakaian bekas ini di Pasar Senen atau Pasarbaru.
8. BUKU BEKAS
Foto: iStock Photo
Buku adalah jendela dunia, tapi sayangnya gak semua orang mampu membeli buku yang harganya biasanya mahal. Dengan membeli buku bekas, kita bisa menghemat uang, tentunya bobot isi buku tetaplah sama. Buku bekas bahkan menjadi berharga karena udah gak diterbitkan lagi oleh penerbit dan biasanya udah jarang terlihat di toko buku biasa.
Mira Rizky Amalia Rahim
Kontributor GenSINDO
Universitas Diponegoro
Instagram: @mirarizkya
(it)