9 Hal yang Fakta dan Fiksi dalam Inventing Anna, Serial tentang Sosialita Palsu

Jum'at, 18 Februari 2022 - 12:37 WIB
loading...
9 Hal yang Fakta dan Fiksi dalam Inventing Anna, Serial tentang Sosialita Palsu
Julia Garner tampil luar biasa sebagai Anna Delvey, perempuan yang mengaku bangsawan Jerman dalam Inventing Anna. Foto/Netflix
A A A
JAKARTA - Inventing Anna adalah miniseri Netflix yang terinspirasi dari kisah Anna Delvey alias Anna Sorokin, perempuan 25 tahun yang mengaku bangsawan Jerman dan menipu banyak orang besar di New York.

Miniseri sembilan episode ini diceritakan berdasarkan artikel Jessica Pressler di majalah New York berjudul How Anna Delvey Tricked New York's Party People yang terbit pada 2018. Dalam setiap pembuka serial, terdapat 'peringatan' yang tertulis, "Semua kisah ini nyata, kecuali bagian yang seluruhnya dibuat-buat".

Nah, untuk mengetahui bagian mana yang nyata, dan bagian mana yang didramatisir, berikut fakta dan fiksi dalam Inventing Anna, mengutip dari berbagai sumber.

1. Kredibilitas Jessica Presler alias Vivian Kent Tak Seburuk dalam Miserinya

9 Hal yang Fakta dan Fiksi dalam Inventing Anna, Serial tentang Sosialita Palsu

Foto: via Ayther

Karakter Vivian Kent (Anna Chlumsky) terinsipirasi dari jurnalis Jessica Presler yang menulis kisah Anna. Dalam miniseri, dia disebutkan punya reputasi buruk karena salah menulis artikel.

Dalam kehidupan nyata, Jessica memang pernah salah menulis artikel pada 2014. Namun reputasinya sebagai jurnalis bisa dibilang cemerlang. Selain menulis artikel tentang Anna, pada 2015 ia pernah menulis artikel The Hustlers at Scores di majalah New York.

Artikel tersebut menjadi dasar lahirnya film Hustlers yang dibintangi Jennifer Lopez. Artikel itu juga membuatnya masuk sebagai nomine dalam National Magazine Award.

2. Bos Jessica/Vivian Tak Sejahat dalam Miniseri

9 Hal yang Fakta dan Fiksi dalam Inventing Anna, Serial tentang Sosialita Palsu

Foto: Netflix

Dalam miniseri, bos Vivian yang bernama Paul punya andil dalam kesalahan pelaporan artikel Vivian sebelumnya. Ia juga digambarkan seperti memboikot keinginan Vivian menulis artikel tentang Anna. Ia malah menyuruh reporternya itu melanjutkan meliput soal gerakan MeToo.

Aslinya, bos Jessica tak sejahat Paul. Memang betul bahwa Paul menyuruhnya untuk meliput soal MeToo di Wall Street, dan ia menolaknya. Namun bos aslinya tak jahat Paul. Malahan dalam wawancara dengan Vulture, Jessica mengatakan bosnya kebalikan dari sifat Paul.

3. Jessica Memang Hamil Besar, tapi Tak Sedramatis Vivian

9 Hal yang Fakta dan Fiksi dalam Inventing Anna, Serial tentang Sosialita Palsu

Foto: Netflix

Dalam miniseri, Vivian digambarkan hamil besar dan baru menyelesaikan laporannya tepat ketika waktunya ia melahirkan. Vivian bahkan langsung dilarikan ke rumah sakit begitu memastikan artikelnya "aman".

Kenyataannya, Jessica saat itu memang hamil besar. Namun ia sudah menyelesaikan artikel tentang Anna dua minggu sebelum waktunya ia melahirkan. Jadi penggambaran dalam miniserinya dibuat demi dramatisasi saja.

4. Nasib Anna Terkini


9 Hal yang Fakta dan Fiksi dalam Inventing Anna, Serial tentang Sosialita Palsu

Foto:Getty Images

Dalam miniseri, Anna diceritakan berasal dari Rusia, lalu pindah ke Jerman saat usia kanak-kanak. Dalam kenyataannya mengutip Den of Geek, Anna baru pindah ke Jerman saat usianya 15 tahun. Ia memang sekolah di London, lalu magang di Paris, kemudian pindah ke New York.

Setelah divonis penjara 4-12 tahun atas kasus penipuan, pada Mei 2019 ia menjalani hukuman penjara. Namun karena berperilaku baik, Anna dibebaskan pada Februari 2021.

Meski begitu, sebulan kemudian atau Maret 2021, ia ditangkap lagi karena masa berlaku visanya yang telah habis. Saat ini, Anna dipenjara dan tengah menunggu waktu untuk dideportasi ke Jerman.

5. Logat Bicara Anna

9 Hal yang Fakta dan Fiksi dalam Inventing Anna, Serial tentang Sosialita Palsu

Foto: Netflix

Dalam miniserinya, Anna (Julia Garner) digambarkan punya logat yang agak aneh atau tidak lazim. Nada bicaranya juga tinggi. Dalam wawancaranya dengan W Magazine, Anna Sorokin mengatakan bahwa cara bicara Julia memang mirip dirinya, tapi tak sepenuhnya sama.

Menurut Anna, ada bagian yang menurutnya tepat dilakukan Julia, ada juga yang tidak. Logat yang tidak biasa ini sedikit banyak dipengaruhi oleh Anna yang lahir di Rusia, besar di Jerman, dan tinggal di Amerika.

Sementara menurut Julia yang bertemu langsung dengan Anna, menurutnya sosok Anna adalah orang yang lembut saat berbicara, tapi kalau keinginannya tidak dipenuhi, maka nada bicaranya bisa langsung meninggi.

Baca Juga: 6 Artis Korea yang Cocok Perankan All of Us Are Dead versi 10 Tahun Kemudian

6. Akun Instagram untuk Fashion Anna di Pengadilan Benar Ada

9 Hal yang Fakta dan Fiksi dalam Inventing Anna, Serial tentang Sosialita Palsu

Foto: Instagram@annadelveycourtlooks

Dalam miniseri, sahabat Anna, Neff Davis, (Alexis Floyd) membuat akun Instagram @annadelveycourtlooks yang menampilkan gaya berbusana Anna Sorokin saat proses pengadilan. Akun ini sungguhan ada, dan memiliki lebih dari 19 ribu follower. Unggahan terakhir yang dibuat akun ini adalah pada lima hari yang lalu.

Hingga kini, Neff pun mengaku masih berteman dengan Anna. Ini ia lakukan karena dirinya merasa tidak pernah dikhianati Anna. Ia juga membenarkan Anna memberinya tip USD100 (Rp1,4 juta).

Sementara Jessica Pressler mengatakan bahwa ia memang sempat meminjamkan baju kepada Anna, tapi dia tidak membelikannya seperti yang digambarkan dalam miniserinya. Selain itu, saat sidang keputusan, Anna tidak memakai gaun putih, melainkan hitam.

7. Rachel Williams Tidak Menyukai Inventing Anna

9 Hal yang Fakta dan Fiksi dalam Inventing Anna, Serial tentang Sosialita Palsu

Foto: Netflix

Rachel (Katie Lowes) digambarkan sebagai sahabat Anna yang akhirnya menjadi musuh karena utangnya sebesar USD62 ribu (Rp889,3 juta) tidak dibayarkan Anna. Hampir seluruh detail dalam miniseri benar terjadi, seperti utang tersebut akhirnya tidak perlu dibayar oleh Rachel karena sudah ditanggung American Express. Ia juga yang memberitahu keberadaan Anna dan membuat Anna akhirnya ditangkap polisi.

Begitu juga soal dirinya yang membuat buku tentang Anna, berjudul My Friend Anna: The True Story of a Fake Heiress. Ia dibayar sebesar USD300 ribu (Rp4,3 miliar) untuk menulis cerita tersebut.

Namun mengutip Den of Geek, Rachel tak dilibatkan dalam pembuatan Inventing Anna. Ia malah sebenarnya sudah menjual ceritanya ke HBO dan mendapatkan bayaran USD35 ribu (Rp501 juta).

Dikatakan bahwa ia tidak suka dengan penggambaran dirinya dalam Inventing Anna, yaitu sebagai "pengikut Anna".

8. Pengacara Anna Dibayar untuk Kasus yang Ditanganinya

9 Hal yang Fakta dan Fiksi dalam Inventing Anna, Serial tentang Sosialita Palsu

Foto: Todd Spodex

Dalam miniseri, Todd Spodex (Arian Moayed) menjelaskan bahwa dia tidak tahu apakah akan dibayar oleh Anna atau tidak atas jasanya membela gadis itu. Namun kenyataannya, ia dibayar. Namun tidak ada jurnalis yang membantunya seperti yang tergambar dalam miniseri.

Ia juga mengatakan bahwa tidak ada peliputan media saat ia pertama kali mengambil kasus tersebut. Perhatian besar dari media baru muncul beberapa saat kemudian. Sementara ia memang menceritakan tentang Frank Sinatra dalam pidato pada hari pengambilan keputusan.

Baca Juga: Ini Alasan Simon Leviev 'The Tinder Swindler' Tidak Dipenjara meski Tipu Banyak Perempuan

9. Tidak Ada Teh di Penjara

9 Hal yang Fakta dan Fiksi dalam Inventing Anna, Serial tentang Sosialita Palsu

Foto: Netflix

Dalam miniseri, digambarkan bahwa Anna minum teh saat diwawancarai Vivian di ruangan khusus. Kenyataannya, tak mungkin narapidana disajikan teh, apalagi menyuruh petugas
(ita)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3333 seconds (0.1#10.140)