Detail Penting All of Us Are Dead yang Terlewat, akan Bikin Season 2 Jauh Berbeda?

Kamis, 17 Februari 2022 - 10:13 WIB
loading...
Detail Penting All of Us Are Dead yang Terlewat, akan Bikin Season 2 Jauh Berbeda?
On-jo memegang peranan penting dalam season 1 All of Us Are Dead, dan tampaknya akan tetap seperti itu untuk season kedua. Foto/Netflix
A A A
JAKARTA - Sebagian penonton tampaknya melewatkan detail penting dalam episode pertama serial zombi Korea All of Us Are Dead.

Detail tersebut melibatkan On-jo (Park Ji-hoo) dan Kim Hyeon-ju (Jung Yi-seo), murid yang pertama kali terinfeksi virus zombi lewat hamster di laboratorium sekolah. Dalam adegan awal, Hyeon-ju dibawa ke klinik sekolah, dan On-jo menjadi salah satu yang ikut mengantarkannya.

Saat Hyeon-ju mulai mengamuk, ia melukai tangan On-jo. Sayangnya, penonton tak pernah diperlihatkan seberapa parah luka tersebut.

Kita hanya melihat ayah On-jo membalut luka di tangan On-jo. Kemudian saat Su-hyeok (Park Solomon) bertanya apakah On-jo terluka, gadis itu menjawab tangannya hanya mengalami luka goresan saja. Setelah itu, tak ada satu scene pun yang kembali membahas atau menunjukkan luka di tangan On-jo tersebut.

Seperti kita tahu, luka di tubuh manusia bisa menjadi media untuk seseorang berubah menjadi zombi. Syaratnya adalah luka tersebut disebabkan oleh zombi, atau ada perpindahan darah zombi secara tidak langsung ke tubuh manusia.

Detail Penting All of Us Are Dead yang Terlewat, akan Bikin Season 2 Jauh Berbeda?

Foto: Netflix

Yang disebut terakhir inilah yang membuat Gyeong-su (Ham Sung-min) berubah menjadi zombi setelah luka di tangannya ditempeli saputangan dengan darah zombi oleh Na-yeon (Lee Yo-mi).

Baca Juga: 4 Teori untuk All of Us Are Dead 2, termasuk Bukti Nasib Baik Cheong-San

Kembali ke luka On-jo, karena kita tidak diperlihatkan seberapa parah luka di tangan On-jo, kita tidak bisa menilai apakah luka tersebut cukup untuk membuat On-jo terpengaruh atau darahnya bercampur dengan darah zombi. Yang kita tahu, bahwa sampai season pertama selesai, On-jo tidak berubah menjadi zombi atau half-bie.

Meski begitu, setelah tangannya terluka, ada momen penting pada penutup episode pertama. Saat itu digambarkan On-jo terduduk di lantai kantin sekolah dan tak bisa melarikan diri lagi, sementara satu zombi mendekatinya dan berada sangat dekat dengan On-jo.

Namun zombi itu hanya berteriak keras saja, tepat di depan wajah On-jo. Setelah itu, episode ini pun berakhir. Namun pada episode 2, ada sedikit kelanjutan adegan tersebut.

Detail Penting All of Us Are Dead yang Terlewat, akan Bikin Season 2 Jauh Berbeda?

Foto: Netflix

Di situ diperlihatkan On-jo masih duduk sangat dekat dengan zombi, tapi adegan ini berlangsung sangat cepat dan kurang jelas, jadi sulit untuk menilai apakah zombi itu ingin menggigit On-jo atau hanya membaui gadis itu saja. Yang pasti, setelah itu Cheong-san datang dan menyelamatkan On-jo (Yoon Chan-young).

Dengan adegan-adegan yang tak jelas dan ambigu ini, terbuka ruang untuk berasumsi bahwa On-jo sebenarnya adalah half-bie. Bedanya, virus zombi ini bereaksi lain di tubuh On-jo, berbeda dengan yang terjadi pada Gwi-nam (Yoo In-soo) dan Nam-ra (Cho Yi-hyun).

Baca Juga: Ini Alasan Simon Leviev 'The Tinder Swindler' Tidak Dipenjara meski Tipu Banyak Perempuan

Seperti dikatakan oleh guru sains yang juga pencipta Virus Jonas, Lee Byeong-chan (Kim Byung-chul), virus itu bisa bermutasi dan membuat manusia berubah menjadi "manusia super". Mungkin saja, On-jo menjadi salah satu manusia super dengan jenis yang berbeda lagi dengan Gwi-nam dan Nam-ra.

Jika teori ini benar, On-jo akan menjadi kunci diciptakannya vaksin atau obat bagi virus zombi yang masih mewabah di luar Hyosan. Tentu saja, ini akan membalikkan teori lainnya untuk season 2 yang sebelumnya menyebut Gwi-nam, Nam-ra, dan anak Byeong-chan yaitu Lee Jin-su (Lee Min-goo) serta ibunya yang akan menjadi jawaban terciptanya vaksin virus.

(ita)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4954 seconds (0.1#10.140)