Fakta Terbaru Simon Leviev Tinder Swindler dan Pacar Modelnya, Ingin Jadi Politikus!

Kamis, 10 Februari 2022 - 10:00 WIB
loading...
A A A
"Dia tidak menyembunyikan apa pun dariku. Penting untuknya bahwa aku tahu segalanya tentangnya sedari awal," ujar Kate.

Fakta Terbaru Simon Leviev Tinder Swindler dan Pacar Modelnya, Ingin Jadi Politikus!

Foto: Netflix

Kate juga mengatakan bahwa Simon selalu memberinya hadiah barang-barang mahal. Jadi menurutnya, Simon tidak mungkin menipu perempuan lain. Dia juga mengatakan bahwa Simon menunjukkan dokumen-dokumen yang membuktikan dirinya tak bersalah.

Simon juga mengatakan pada Kate bahwa semua masalah ini dibuat oleh musuhnya. Alasan ini persis sama dengan akal bulus yang diucapkan Simon pada para korbannya.

Saat Kate ditanya apa pekerjaan Simon, ia menjawab bahwa pria itu adalah seorang "raja properti" dan membuat "workshop bisnis".

Dikabarkan, kini Kate sudah putus dengan Simon dengan alasan kesibukan. Namun mereka dikatakan tetap berteman baik. Kate juga tetap yakin bahwa semua tuduhan pada Simon adalah sebuah kebohongan.

Fakta Terbaru Simon Leviev Tinder Swindler dan Pacar Modelnya, Ingin Jadi Politikus!

Foto: Instagram @kate_konlin

Ia bahkan mengarakan bahwa orang-orang yang kontra Simon dalam film The Tinder Swindler adalah orang-orang yang ingin menjatuhkannya. "Ia adalah orang terbaik yang pernah aku kenal," ujarnya lagi.

Namun saat Radar Online menanyakan tentang kasus penipuan yang membuatnya dipenjara, Kate langsung memutus komunikasi.

Baca Juga: Mirip The Tinder Swindler, Ini 6 Film tentang Sisi Gelap Aplikasi Kencan

Sementara saat menghubungi salah satu korban yang tidak mau disebutkan namanya, perempuan itu yakin bahwa Simon tetap akan melanjutkan aksi kriminalnya. Ia mengatakan bahwa polisi tidak tertarik mengusut kasusnya karena pria itu adalah "kriminal internasional" dan polisi tidak punya cukup sumber daya untuk menyelidikinya.

Yang lebih menyedihkan, sang korban juga mengatakan bahwa berbicara tentang kejahatan Simon ke hadapan publik juga tidak ada gunanya, karena "reaksi umum yang kami dapatkan adalah bahwa kami ini cuma perempuan-perempuan bodoh haus harta (pria) yang pantas mendapatkan ini".
(ita)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2993 seconds (0.1#10.140)