9 Film Traveling dari Kisah Nyata Terbaik yang Wajib Ditonton
loading...
A
A
A
Film traveling biasanya merupakan film dengan latar petualangan atau tema yang tak lekang waktu. Film ini menyajikan tokoh utamanya mempelajari sesuatu selama perjalanannya itu. Salah satu film terbaik di genre ini adalah 127 Hours garapan David Boyle.
Film traveling atau petualangan adalah film yang pas bagi mereka yang sedang galau dan butuh inspirasi. Meski kebanyakan fiktif, tapi film travel yang diangkat dari kisah nyata lebih memberikan rasa mendalam saat dintonton. Selain itu, film yang diangkat dari kisah nyata ini biasanya lebih relatable dengan para penontonnya.
Meski sering dikritik karena terlalu mendramatisasi kisah nyatanya di filmnya, tapi, film petualangan dari kisah nyata ini jadi lebih terasa emosinya. Lantas film travel apa saja yang layak ditonton? Berikut rekomendasinya!
1. 127 Hours — 2010
Di antara film berbasis travel yang diakui Oscar, 127 Hours adalah adaptasi memoir Between a Rock and a Hard Place yang ditulis Aron Ralston. Di film ini, James Franco memerankan Aron. Film ini berfokus pada kenahasan yang dialami Aron saat bepergian ke Bluejohn Canyon, Utah, di mana tangannya terjepit di antara batu.
Cerita tentang kegigihan Aron untuk bertahan hidup adalah skenario maut setelah dia memotong tangannya untuk membebaskan diri. Film ini juga berusaha mengedukasi orang agar tetap aman dan menjaga komunikasi dengan orang-orang yang mereka sayangi tentang di mana keberadaan mereka. Ini dilakukan untuk menghindari pengalaman yang sama seperti dialami Aron.
2. Eat Pray Love — 2010
Film ini memang tidak masuk ke film terbaik yang pernah dibintangi Julia Roberts. Tapi, Eat Pray Love adalah cerita yang relatable. Film ini diangkat dari memoir Elizabeth Gilbert dengan judul yang sama. Di memoir itu, Elizabeth mengisahkan tentang perjalanannya keliling dunia di mana dia mengunjungi Italia, India dan Indonesia.
Selama perjalanannya ke tiga negara itu, Elizabeth menemukan arti sesungguhnya dari tiap kata di judul bukunya itu. Julia Robert dengan bagus menggambarkan semua pengalamannya. Film itu lebih didramatisasi dan diromantisasi agar pas dengan panjangnya durasi film fitur. Ini juga dilakukan demi menghibur mereka yang suka setting adegan romantis dengan estetika spiritual.
3. Wild — 2014
Film ini diangkat dari memoir Cheryl Strayed berjudul Wild: From Lost to Found. Di film ini, Cheryl diperankan Reese Witherspoon. Film ini mengisahkan tentang perjalanan Cheryl menyelesaikan Pacific Crest Trail, di mana dia berjalan lebih dari 1.770 km.
Ini adalah drama dalam genre petualangan. Di film ini, karakter utamanya menghadapi banyak lingkungan keras selama perjalanannya. Aspek dramanya berasal dari depresi Cheryl akibat kematian ibunya. Dia menghadapinya dengan cara melakukan perjalanan panjang.
4. Jungle — 2017
Ini adalah salah satu film yang dibintangi Daniel Radcliffe di luar franchise Harry Potter. Jungle membuktikan kalau dia adalah aktor yang layak diperhitungkan. Film ini diangkat dari kisah nyata petualang Yossi Ghinsberg pada 1981 ke hutan hujan Amazon, di mana dia nyaris mati ketika terpisah dari kelompoknya.
Film ini berusaha memanusiakan Yossi dengan berfokus pada psikisnya selama dia berusaha bertahan hidup. Hutan itu memang sangat menantang bagi Yossi. Apalagi, ada misteri terkait identitas orang-orang di grup Yossi.
5. Into the Wild — 2007
Film ini mengangkat detil atas keputusan Chris McCandless yang hidup sendiri. Dia pergi meninggalkan peradaban. Into the Wild adalah film tentang beberapa tahun sebelum dia meninggal dunia. Film ini menggambarkan mindset Chris terkait menjauhi teman dan keluarganya, bersama peristiwa yang memotivasinya.
Chris berkeliling negara dengan bus yang dia beri nama The Magic Bus. Dia bertemu orang dari seluruh perjalanannya itu sebelum mendaratkan dirinya ke tempat di mana orang tidak bisa menemukannya. Film ini juga merupakan dongeng emosional tentang seseorang yang menemukan tujuan hidupnya agak telat dan lebih jauh dari seharusnya.
6. Tracks — 2013
Mia Wasikowska umumnya dikenal membintangi film horor gothic. Ini membuat penampilannya di Tracks seperti perubahan dari biasanya. Di film ini, dia memerankan Robyn Davidson, yang melakukan perjalanan selama 9 bulan di guru Australia pada akhir 1970-an.
Film ini juga dibintangi Adam Driver. Dia memerankan cowok yang ditaksir Robyn, Rick Smolan. Dia adalah seorang fotografer. Film ini memperlihatkan betapa orang butuh cara bersantai dan berhubungan dengan dunia luar. Perjalanan Robyn ini menghangatkan dan menginspirasi.
7. Seven Years in Tibet — 1997
Tidak banyak yang menyadari kehadiran film ini di filmografi Brad Pitt. Film ber-setting 1930-an—1950 ini diadaptasi dari memoir Heinrich Harrier dengan judul yang sama. Memoir ini mengisahkan tentang kaburnya Heinrich dari penjara selama Perang Dunia II di Himalaya dan Tibet, di mana dia bertemu Dalai Lama.
Ini adalah film Brad dengan setting spiritual. Mereka yang menontonnya akan mengapresiasi perjalanan aktor itu ke materi berbeda. Film ini juga menampilkan latar Perang Dunia II dan tahun-tahun setelahnya.
8. The Motorcycle Diaries — 2004
The Motorcycle Diaries diangkat dari memoir yang ditulis Che Guevara. Memoar ini mengisahkan tentang Che yang berusia 23 tahun. Saat itu, dia bersama Alberto Granado yang bepergian dengan sepeda motor ke seluruh Amerika Selatan.
Selama perjalanan itu, mereka menemukan ketidakadilan di kawasan tersebut. Pengalaman duo itu akhirnya membentuk pilihan hidup mereka dengan Che berpegang pada keyakinan yang dia pelajari sepanjang perjalanannya. Gael Garcia Bernal memerankan Che, calon pemimpin masa depan Kuba.
9. Kon-Tiki — 2012
Pada 1947, Thor Heyerdahl melakukan perjalanan yang membentang sepanjang lebih dari 6.920 km. perjalanan ini didramatisasi di film Kon-Tiki. Judul film ini diambil dari nama rakit yang dipakai Thor. Rakit itu menjadi setting utama ketika Thor melakukan petualangannya bersama kru kecil yang terdiri atas orang yang dia percayai.
Usaha Thor itu dilakukan untuk membuktikan kalau orang dari Amerika Selatan bisa pergi jauh hingga ke Polynesia. Drama epik ini mendapatkan pengakuan sebagai wakil Norwegia untuk Film Berbahasa Asing Terbaik Academy Award. Film ini juga dinominasikan untuk Golden Globe.
Film traveling atau petualangan adalah film yang pas bagi mereka yang sedang galau dan butuh inspirasi. Meski kebanyakan fiktif, tapi film travel yang diangkat dari kisah nyata lebih memberikan rasa mendalam saat dintonton. Selain itu, film yang diangkat dari kisah nyata ini biasanya lebih relatable dengan para penontonnya.
Meski sering dikritik karena terlalu mendramatisasi kisah nyatanya di filmnya, tapi, film petualangan dari kisah nyata ini jadi lebih terasa emosinya. Lantas film travel apa saja yang layak ditonton? Berikut rekomendasinya!
1. 127 Hours — 2010
Di antara film berbasis travel yang diakui Oscar, 127 Hours adalah adaptasi memoir Between a Rock and a Hard Place yang ditulis Aron Ralston. Di film ini, James Franco memerankan Aron. Film ini berfokus pada kenahasan yang dialami Aron saat bepergian ke Bluejohn Canyon, Utah, di mana tangannya terjepit di antara batu.
Cerita tentang kegigihan Aron untuk bertahan hidup adalah skenario maut setelah dia memotong tangannya untuk membebaskan diri. Film ini juga berusaha mengedukasi orang agar tetap aman dan menjaga komunikasi dengan orang-orang yang mereka sayangi tentang di mana keberadaan mereka. Ini dilakukan untuk menghindari pengalaman yang sama seperti dialami Aron.
2. Eat Pray Love — 2010
Film ini memang tidak masuk ke film terbaik yang pernah dibintangi Julia Roberts. Tapi, Eat Pray Love adalah cerita yang relatable. Film ini diangkat dari memoir Elizabeth Gilbert dengan judul yang sama. Di memoir itu, Elizabeth mengisahkan tentang perjalanannya keliling dunia di mana dia mengunjungi Italia, India dan Indonesia.
Selama perjalanannya ke tiga negara itu, Elizabeth menemukan arti sesungguhnya dari tiap kata di judul bukunya itu. Julia Robert dengan bagus menggambarkan semua pengalamannya. Film itu lebih didramatisasi dan diromantisasi agar pas dengan panjangnya durasi film fitur. Ini juga dilakukan demi menghibur mereka yang suka setting adegan romantis dengan estetika spiritual.
3. Wild — 2014
Film ini diangkat dari memoir Cheryl Strayed berjudul Wild: From Lost to Found. Di film ini, Cheryl diperankan Reese Witherspoon. Film ini mengisahkan tentang perjalanan Cheryl menyelesaikan Pacific Crest Trail, di mana dia berjalan lebih dari 1.770 km.
Ini adalah drama dalam genre petualangan. Di film ini, karakter utamanya menghadapi banyak lingkungan keras selama perjalanannya. Aspek dramanya berasal dari depresi Cheryl akibat kematian ibunya. Dia menghadapinya dengan cara melakukan perjalanan panjang.
4. Jungle — 2017
Ini adalah salah satu film yang dibintangi Daniel Radcliffe di luar franchise Harry Potter. Jungle membuktikan kalau dia adalah aktor yang layak diperhitungkan. Film ini diangkat dari kisah nyata petualang Yossi Ghinsberg pada 1981 ke hutan hujan Amazon, di mana dia nyaris mati ketika terpisah dari kelompoknya.
Film ini berusaha memanusiakan Yossi dengan berfokus pada psikisnya selama dia berusaha bertahan hidup. Hutan itu memang sangat menantang bagi Yossi. Apalagi, ada misteri terkait identitas orang-orang di grup Yossi.
5. Into the Wild — 2007
Film ini mengangkat detil atas keputusan Chris McCandless yang hidup sendiri. Dia pergi meninggalkan peradaban. Into the Wild adalah film tentang beberapa tahun sebelum dia meninggal dunia. Film ini menggambarkan mindset Chris terkait menjauhi teman dan keluarganya, bersama peristiwa yang memotivasinya.
Chris berkeliling negara dengan bus yang dia beri nama The Magic Bus. Dia bertemu orang dari seluruh perjalanannya itu sebelum mendaratkan dirinya ke tempat di mana orang tidak bisa menemukannya. Film ini juga merupakan dongeng emosional tentang seseorang yang menemukan tujuan hidupnya agak telat dan lebih jauh dari seharusnya.
6. Tracks — 2013
Mia Wasikowska umumnya dikenal membintangi film horor gothic. Ini membuat penampilannya di Tracks seperti perubahan dari biasanya. Di film ini, dia memerankan Robyn Davidson, yang melakukan perjalanan selama 9 bulan di guru Australia pada akhir 1970-an.
Film ini juga dibintangi Adam Driver. Dia memerankan cowok yang ditaksir Robyn, Rick Smolan. Dia adalah seorang fotografer. Film ini memperlihatkan betapa orang butuh cara bersantai dan berhubungan dengan dunia luar. Perjalanan Robyn ini menghangatkan dan menginspirasi.
7. Seven Years in Tibet — 1997
Tidak banyak yang menyadari kehadiran film ini di filmografi Brad Pitt. Film ber-setting 1930-an—1950 ini diadaptasi dari memoir Heinrich Harrier dengan judul yang sama. Memoir ini mengisahkan tentang kaburnya Heinrich dari penjara selama Perang Dunia II di Himalaya dan Tibet, di mana dia bertemu Dalai Lama.
Ini adalah film Brad dengan setting spiritual. Mereka yang menontonnya akan mengapresiasi perjalanan aktor itu ke materi berbeda. Film ini juga menampilkan latar Perang Dunia II dan tahun-tahun setelahnya.
8. The Motorcycle Diaries — 2004
The Motorcycle Diaries diangkat dari memoir yang ditulis Che Guevara. Memoar ini mengisahkan tentang Che yang berusia 23 tahun. Saat itu, dia bersama Alberto Granado yang bepergian dengan sepeda motor ke seluruh Amerika Selatan.
Selama perjalanan itu, mereka menemukan ketidakadilan di kawasan tersebut. Pengalaman duo itu akhirnya membentuk pilihan hidup mereka dengan Che berpegang pada keyakinan yang dia pelajari sepanjang perjalanannya. Gael Garcia Bernal memerankan Che, calon pemimpin masa depan Kuba.
9. Kon-Tiki — 2012
Pada 1947, Thor Heyerdahl melakukan perjalanan yang membentang sepanjang lebih dari 6.920 km. perjalanan ini didramatisasi di film Kon-Tiki. Judul film ini diambil dari nama rakit yang dipakai Thor. Rakit itu menjadi setting utama ketika Thor melakukan petualangannya bersama kru kecil yang terdiri atas orang yang dia percayai.
Usaha Thor itu dilakukan untuk membuktikan kalau orang dari Amerika Selatan bisa pergi jauh hingga ke Polynesia. Drama epik ini mendapatkan pengakuan sebagai wakil Norwegia untuk Film Berbahasa Asing Terbaik Academy Award. Film ini juga dinominasikan untuk Golden Globe.
(alv)