7 Kesalahan Takemichi Hanagaki di Anime Tokyo Revengers
loading...
A
A
A
Takemichi Hanagaki dari serial Tokyo Revengers selalu dianggap sebagai protagonis yang lemah dan payah. Dia selalu menjadi samsak saat geng motornya tawuran atau ketika dia berkelahi dengan orang lain. Luka lebam dan berdarah selalu menghiasi wajah dan tubuhnya.
Namun, sebagai opini tidak populer, Takemichi adalah salah satu karakter hebat di Tokyo Revengers. Dia memang tak sekuat teman-temannya di geng motor Tokyo Manji alias Toman atau bahkan di antara teman-teman sepermainannya. Namun, loyalitas, kegigihan dan ketahanannya adalah kualitas terbaiknya.
Di season 1 anime Tokyo Revengers, dia telah mencapai banyak hal. Meski begitu, ada beberapa hal yang gagal dia lakukan. Dia pun terus menerus didera penyesalan mendalam. Apa saja kesalahan itu? Simak ulasannya berikut!
7. Merasa menjadi pengecut, tapi tidak berusaha berubah
Takemichi selalu meremehkan dirinya dan merasa seperti pengecut. Dia meminta maaf kepada orang yang berususan dengannya meski dia tidak melakukan kesalahan. Dia benci pada apartemen yang dia tinggali. Dia juga merasa buruk karena tidak berpacaran dengan orang lain selain Hinata, yang sudah putus dengannya bertahun-tahun lalu. Alih-alih mempertahankan dirinya dan berusaha melewati situasi tersebut, dia tidak berbuat apa pun unutk mengubah situasinya. Dia adalah musuh terbesar bagi dirinya sendiri.
6. Membandingkan dirinya dengan orang lain
Bukan saja meremehkan dirinya sendiri, tapi Takemichi berpikir kalau orang yang dia pedulikan lebih baik dari dirinya, terutama Mikey dan Draken. Dia terintimidasi degnan kekuatan mereka dan berusaha menjadi seperti mereka. Dia selalu merasa buruk salah kalah bertarung karena dia yakin dia seharusnya jadi lebih baik. Untungnya, begitu Hinata memberitahunya kalau dia suka Takemichi karena menjadi dirinya sendiri, Takemichi pun mulai menerima siapa dia alih-alih berpura-pura menjadi temannya.
5. Dipecat dari pekerjaannya
Takemichi tidak pernah benar-benar bagus saat bekerja. Dia bekerja di sebuah toko DVD dan harus selalu diingatkan untuk mengembalikan DVD ke rak ketika dikembalikan. Akibatnya, bosnya jadi tidak sabar padanya dan tidak menerima permintaan maafnya saat dia melakukan kesalahan. Ini jadi lebih buruk ketika dia mulai melakukan perjalanan menembus waktu karena waktu terus berjalan di saat ini ketika dia pergi ke masa lalu. Akibatnya, dia pun jadi sering bolos kerja. Meskipun dia melakukan hal yang lebih penting di masa lalu, dia tetap kehilangan pekerjaannya.
4. Tidak waspada setelah Mikey dan Draken berhenti berkelahi
Di lini masa asli, Draken seharusnya mati setelah berteman dengan Takemichi akibat perkelahiannya dengan Mikey. Tapi, Takemichi berhasil mencegah kedua orang itu berkelahi. Akibatnya, Takemichi mengira konflik yang akan menyebabkan kematian Draken itu tidak lagi penting. Dia tidak sadar kalau Peh, Kiyomasa, dan anggota Moebius masih menjadi ancaman. Kalau dia tidak santai, dia bisa bersiap ketika mereka menyerang Draken, bersama anggota lain Toman. Untungnya, Takemichi masih bisa menyelamatkan Draken.
3. Gagal menyelamatkan Akkun
Meski Takemichi mampu menyelamatkan Draken, dia gagal menyelamatkan semua teman-temannya. Di lini masa asli, Akkun tumbuh dan bekerja untuk Kisaki, yang memerintahkan Akkun mendorong Takemichi ke rel kereta api. Secara tidak sengaja, dia memberikan kemampuan pergi menembus waktu kepada Takemichi. Ketika Takemichi tahu apa yang terjadi, Akkun bunuh diri. Di masa lalu, Takemichi bertekad untuk memastikan Akkun tidak akan bekerja untuk Kisaki.
Meski Akkun berhasil menjadi penata rambut di masa depan di lini masa kedua, Takemichi tidak tahu kalau temannya itu masih bekerja untuk Kisaki sampai dia bersama Hinata. Akkun menabrakkan mobil ke mobil Naoto yang dikendarai Hinata. Akkun yakin Takemichi juga di dalam mobil itu. Saat dia sekarat, dia melihat Takemichi, yang kaget saat tahu meski sudah melakukan apa pun untuk mencegahnya, tragedi kembali terjadi.
2. Gagal membawa Baji kembali ke Toman
Ketika Kisaki bergabung ke Toman, Takemichi sangat gugup karena sejarah akan berulang. Sebagai usaha menyingkirkan Kisaki, Takemichi membuat kesepakatan dengan Mikey. Dia berjanji membawa Baji kembali ke Toman. Baji adalah teman dekat Mikey karena dia awalnya berpikir membentuk geng Toman. Tapi, dia kemudian pergi dan bergabung dengan Valhalla, sementara diam-diam berencana mengekspos Kisaki. Meski masih peduli dengan teman-teman lamanya, sekuat apa pun usaha Takemichi untuk membawa kembali Baji ke Toman, dia menolak. Takemichi gagal dan Kisaki terbukti menjadi salah satu anggota terbaik Toman saat Halloween Berdarah.
1. Tidak waspada di depan Kisaki masa depan
Setelah Takemichi kembali ke masa kini di akhir season 1, dia kaget saat tahu dia telah menjadi eksekutif Toman. Chifuyu dan Kisaki juga menjadi eksekutif Toman. Saat ketiga bertemu, Kisaki meminta maaf atas hal yang dia lakukan saat pertama bertemu. Mereka lalu minum bersama. Tapi, Takemichi dan Chifuyu jadi tidak sadarkan diri setelah minum-minum itu. Itu adalah rencana Kisaki untuk membunuh kedua orang itu. Ketika mereka sadar, Kisaki menuding mereka mengkhianati Toman, yang diakui Chifuyu. Kisaki membunuh mereka Chifuyu dan menembak Takemichi.
Namun, sebagai opini tidak populer, Takemichi adalah salah satu karakter hebat di Tokyo Revengers. Dia memang tak sekuat teman-temannya di geng motor Tokyo Manji alias Toman atau bahkan di antara teman-teman sepermainannya. Namun, loyalitas, kegigihan dan ketahanannya adalah kualitas terbaiknya.
Di season 1 anime Tokyo Revengers, dia telah mencapai banyak hal. Meski begitu, ada beberapa hal yang gagal dia lakukan. Dia pun terus menerus didera penyesalan mendalam. Apa saja kesalahan itu? Simak ulasannya berikut!
7. Merasa menjadi pengecut, tapi tidak berusaha berubah
Takemichi selalu meremehkan dirinya dan merasa seperti pengecut. Dia meminta maaf kepada orang yang berususan dengannya meski dia tidak melakukan kesalahan. Dia benci pada apartemen yang dia tinggali. Dia juga merasa buruk karena tidak berpacaran dengan orang lain selain Hinata, yang sudah putus dengannya bertahun-tahun lalu. Alih-alih mempertahankan dirinya dan berusaha melewati situasi tersebut, dia tidak berbuat apa pun unutk mengubah situasinya. Dia adalah musuh terbesar bagi dirinya sendiri.
6. Membandingkan dirinya dengan orang lain
Bukan saja meremehkan dirinya sendiri, tapi Takemichi berpikir kalau orang yang dia pedulikan lebih baik dari dirinya, terutama Mikey dan Draken. Dia terintimidasi degnan kekuatan mereka dan berusaha menjadi seperti mereka. Dia selalu merasa buruk salah kalah bertarung karena dia yakin dia seharusnya jadi lebih baik. Untungnya, begitu Hinata memberitahunya kalau dia suka Takemichi karena menjadi dirinya sendiri, Takemichi pun mulai menerima siapa dia alih-alih berpura-pura menjadi temannya.
5. Dipecat dari pekerjaannya
Takemichi tidak pernah benar-benar bagus saat bekerja. Dia bekerja di sebuah toko DVD dan harus selalu diingatkan untuk mengembalikan DVD ke rak ketika dikembalikan. Akibatnya, bosnya jadi tidak sabar padanya dan tidak menerima permintaan maafnya saat dia melakukan kesalahan. Ini jadi lebih buruk ketika dia mulai melakukan perjalanan menembus waktu karena waktu terus berjalan di saat ini ketika dia pergi ke masa lalu. Akibatnya, dia pun jadi sering bolos kerja. Meskipun dia melakukan hal yang lebih penting di masa lalu, dia tetap kehilangan pekerjaannya.
4. Tidak waspada setelah Mikey dan Draken berhenti berkelahi
Di lini masa asli, Draken seharusnya mati setelah berteman dengan Takemichi akibat perkelahiannya dengan Mikey. Tapi, Takemichi berhasil mencegah kedua orang itu berkelahi. Akibatnya, Takemichi mengira konflik yang akan menyebabkan kematian Draken itu tidak lagi penting. Dia tidak sadar kalau Peh, Kiyomasa, dan anggota Moebius masih menjadi ancaman. Kalau dia tidak santai, dia bisa bersiap ketika mereka menyerang Draken, bersama anggota lain Toman. Untungnya, Takemichi masih bisa menyelamatkan Draken.
3. Gagal menyelamatkan Akkun
Meski Takemichi mampu menyelamatkan Draken, dia gagal menyelamatkan semua teman-temannya. Di lini masa asli, Akkun tumbuh dan bekerja untuk Kisaki, yang memerintahkan Akkun mendorong Takemichi ke rel kereta api. Secara tidak sengaja, dia memberikan kemampuan pergi menembus waktu kepada Takemichi. Ketika Takemichi tahu apa yang terjadi, Akkun bunuh diri. Di masa lalu, Takemichi bertekad untuk memastikan Akkun tidak akan bekerja untuk Kisaki.
Meski Akkun berhasil menjadi penata rambut di masa depan di lini masa kedua, Takemichi tidak tahu kalau temannya itu masih bekerja untuk Kisaki sampai dia bersama Hinata. Akkun menabrakkan mobil ke mobil Naoto yang dikendarai Hinata. Akkun yakin Takemichi juga di dalam mobil itu. Saat dia sekarat, dia melihat Takemichi, yang kaget saat tahu meski sudah melakukan apa pun untuk mencegahnya, tragedi kembali terjadi.
2. Gagal membawa Baji kembali ke Toman
Ketika Kisaki bergabung ke Toman, Takemichi sangat gugup karena sejarah akan berulang. Sebagai usaha menyingkirkan Kisaki, Takemichi membuat kesepakatan dengan Mikey. Dia berjanji membawa Baji kembali ke Toman. Baji adalah teman dekat Mikey karena dia awalnya berpikir membentuk geng Toman. Tapi, dia kemudian pergi dan bergabung dengan Valhalla, sementara diam-diam berencana mengekspos Kisaki. Meski masih peduli dengan teman-teman lamanya, sekuat apa pun usaha Takemichi untuk membawa kembali Baji ke Toman, dia menolak. Takemichi gagal dan Kisaki terbukti menjadi salah satu anggota terbaik Toman saat Halloween Berdarah.
1. Tidak waspada di depan Kisaki masa depan
Setelah Takemichi kembali ke masa kini di akhir season 1, dia kaget saat tahu dia telah menjadi eksekutif Toman. Chifuyu dan Kisaki juga menjadi eksekutif Toman. Saat ketiga bertemu, Kisaki meminta maaf atas hal yang dia lakukan saat pertama bertemu. Mereka lalu minum bersama. Tapi, Takemichi dan Chifuyu jadi tidak sadarkan diri setelah minum-minum itu. Itu adalah rencana Kisaki untuk membunuh kedua orang itu. Ketika mereka sadar, Kisaki menuding mereka mengkhianati Toman, yang diakui Chifuyu. Kisaki membunuh mereka Chifuyu dan menembak Takemichi.
(alv)