Mengenaskan, Honor Grup K-Pop dalam Program Musik Tak Sebanding dengan Usaha yang Dikeluarkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Grup K-pop yang tengah mempromosikan single atau album baru biasanya rutin tampil dalam program musik di berbagai stasiun televisi di Korea Selatan.
Ada enam program musik besar yang rutin diadakan tiap minggunya, dan tayang bergantian setiap hari, kecuali Senin.
Acara-acara tersebut yaitu The Show di SBS tiap Selasa, Show Champion di MBC tiap Rabu, M Countdown di Mnet tiap Kamis. Lalu Music Bank di KBS tiap Jumat, Show! Music Core di MBC tiap Sabtu, dan Inkigayo di SBS tiap Minggu.
Tiap grup atau solois yang tengah mempromosikan karya terbarunya umumnya menghadiri semua program musik tersebut. Apalagi jika grupnya masih berusia di bawah lima tahun, atau baru debut alias rookie.
Jadi bisa dikatakan, jadwal mereka setiap hari adalah dengan syuting atau tampil langsung dalam program-program tersebut. Untuk tampil dalam tiap acara, tentunya banyak waktu yang mesti dihabiskan untuk persiapan, apalagi jika grupnya punya banyak member. Tak cuma itu, biaya yang dikeluarkan juga sangat besar.
Berdasarkan buku Girl Group Economic (judul harfiah) yang dibuat oleh Yoo Sung-woon, mengutip dari Soompi, agensi harus menyiapkan dana setidaknya 10 juta won (Rp120 juta) untuk satu kali tampil dalam program musik.
Foto: SBS
Biaya tersebut dipakai untuk bujet makan, kostum panggung, penata rias dan rambut, serta biaya transportasi. Biaya kostum menjadi yang paling memakan bujet karena, masih menurut penulis buku, produser acara tidak mau idol memakai baju yang sama dengan yang sudah dipakai dalam program musik lainnya.
Karena alasan tersebut, agensi harus menyiapkan minimal empat kostum untuk sekali tampil dalam satu program musik. Ini menghabiskan biaya hingga jutaan won.
Itu baru untuk urusan biaya. Sementara untuk urusan waktu, sangat umum terjadi tiap grup harus sudah bersiap sejak pagi-pagi sekali untuk dirias.
Baca Juga: 5 Idol K-Pop yang Dianggap Tidak Sopan, Dua Orang Sampai Hiatus
Setelah itu, mereka masih harus menunggu syuting rekaman, karena terkadang ada penampilan yang direkam, bukan tampil secara langsung. Seluruh kegiatan ini bisa baru berakhir saat malam hari, bahkan tengah malam.
Sayangnya, seluruh pengorbanan waktu dan uang itu tidak sebanding dengan honor yang mereka terima. Ada perbedaan jumlah honor yang dirangkum dari beberapa sumber, tapi semuanya menunjukkan angka honor yang sangat kecil untuk ukuran seorang selebritas.
Dari buku yang sama, penulis mengungkap bahwa grup K-pop mendapat bayaran 200 ribu won hingga 500 ribu won (Rp2,4 juta-Rp6 juta). Angka ini disebut mungkin hanya bisa menutup ongkos transportasi. Sekali lagi, ini adalah honor per grup, bukan per member.
Foto: SBS
Bayaran ini kurang lebih sama dengan yang ditulis oleh Allkpop, yaitu sekitar 200 ribu won. Honor ini sama untuk tampil dalam program musik di MBC, SBS, dan KBS. Angka honor tersebut dikatakan berdasarkan pengalaman dalam industri musik, bukan tingkat ketenaran.
Pengalaman tersebut dibagi menjadi enam tingkatan, yaitu kurang dari 5 tahun, lebih dari 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun, dan 40 tahun.
Yang lebih mengejutkan, angka honor tersebut sama saja antara solois dan grup. Jadi jika semakin banyak member sebuah grup, maka semakin kecil pembagiannya. Atau malah mereka tak mendapat honor sama sekali karena biayanya dipakai untuk menutupi biaya untuk tampil.
Sementara dari Hankyung, belum lama ini dilaporkan bahwa penyanyi solo trotpopuler Hong Jin-young hanya dibayar 100 ribu won atau Rp1,2 juta untuk tampil dalam program musik. Padahal ia sudah berkarier selama 15 tahun.
Masalah honor ini sebenarnya sudah menjadi isu yang menjadi perhatian para penyanyi di Korea. Pada 2010, penyanyi trot Tae Jin-ah yang terpilih sebagai Presiden National Singer Association mengatakan bahwa ia akan memperjuangkan honor artis dalam program musik agar lebih realistis.
Ada enam program musik besar yang rutin diadakan tiap minggunya, dan tayang bergantian setiap hari, kecuali Senin.
Acara-acara tersebut yaitu The Show di SBS tiap Selasa, Show Champion di MBC tiap Rabu, M Countdown di Mnet tiap Kamis. Lalu Music Bank di KBS tiap Jumat, Show! Music Core di MBC tiap Sabtu, dan Inkigayo di SBS tiap Minggu.
Tiap grup atau solois yang tengah mempromosikan karya terbarunya umumnya menghadiri semua program musik tersebut. Apalagi jika grupnya masih berusia di bawah lima tahun, atau baru debut alias rookie.
Jadi bisa dikatakan, jadwal mereka setiap hari adalah dengan syuting atau tampil langsung dalam program-program tersebut. Untuk tampil dalam tiap acara, tentunya banyak waktu yang mesti dihabiskan untuk persiapan, apalagi jika grupnya punya banyak member. Tak cuma itu, biaya yang dikeluarkan juga sangat besar.
Berdasarkan buku Girl Group Economic (judul harfiah) yang dibuat oleh Yoo Sung-woon, mengutip dari Soompi, agensi harus menyiapkan dana setidaknya 10 juta won (Rp120 juta) untuk satu kali tampil dalam program musik.
Foto: SBS
Biaya tersebut dipakai untuk bujet makan, kostum panggung, penata rias dan rambut, serta biaya transportasi. Biaya kostum menjadi yang paling memakan bujet karena, masih menurut penulis buku, produser acara tidak mau idol memakai baju yang sama dengan yang sudah dipakai dalam program musik lainnya.
Karena alasan tersebut, agensi harus menyiapkan minimal empat kostum untuk sekali tampil dalam satu program musik. Ini menghabiskan biaya hingga jutaan won.
Itu baru untuk urusan biaya. Sementara untuk urusan waktu, sangat umum terjadi tiap grup harus sudah bersiap sejak pagi-pagi sekali untuk dirias.
Baca Juga: 5 Idol K-Pop yang Dianggap Tidak Sopan, Dua Orang Sampai Hiatus
Setelah itu, mereka masih harus menunggu syuting rekaman, karena terkadang ada penampilan yang direkam, bukan tampil secara langsung. Seluruh kegiatan ini bisa baru berakhir saat malam hari, bahkan tengah malam.
Sayangnya, seluruh pengorbanan waktu dan uang itu tidak sebanding dengan honor yang mereka terima. Ada perbedaan jumlah honor yang dirangkum dari beberapa sumber, tapi semuanya menunjukkan angka honor yang sangat kecil untuk ukuran seorang selebritas.
Dari buku yang sama, penulis mengungkap bahwa grup K-pop mendapat bayaran 200 ribu won hingga 500 ribu won (Rp2,4 juta-Rp6 juta). Angka ini disebut mungkin hanya bisa menutup ongkos transportasi. Sekali lagi, ini adalah honor per grup, bukan per member.
Foto: SBS
Bayaran ini kurang lebih sama dengan yang ditulis oleh Allkpop, yaitu sekitar 200 ribu won. Honor ini sama untuk tampil dalam program musik di MBC, SBS, dan KBS. Angka honor tersebut dikatakan berdasarkan pengalaman dalam industri musik, bukan tingkat ketenaran.
Pengalaman tersebut dibagi menjadi enam tingkatan, yaitu kurang dari 5 tahun, lebih dari 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun, dan 40 tahun.
Yang lebih mengejutkan, angka honor tersebut sama saja antara solois dan grup. Jadi jika semakin banyak member sebuah grup, maka semakin kecil pembagiannya. Atau malah mereka tak mendapat honor sama sekali karena biayanya dipakai untuk menutupi biaya untuk tampil.
Sementara dari Hankyung, belum lama ini dilaporkan bahwa penyanyi solo trotpopuler Hong Jin-young hanya dibayar 100 ribu won atau Rp1,2 juta untuk tampil dalam program musik. Padahal ia sudah berkarier selama 15 tahun.
Masalah honor ini sebenarnya sudah menjadi isu yang menjadi perhatian para penyanyi di Korea. Pada 2010, penyanyi trot Tae Jin-ah yang terpilih sebagai Presiden National Singer Association mengatakan bahwa ia akan memperjuangkan honor artis dalam program musik agar lebih realistis.