Viral, Serial Horor It's Me Marsya Sudah Ditonton 300 Ribu Kali dalam 3 Hari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Serial horor It's Me Marsya yang ditayangkan gratis di YouTube telah ditonton 300 ribu kali dalam 3 hari, dan memasuki hari ke-5 sudah ditonton lebih dari 400 ribu kali.
It's Me Marsya adalah karya terbaru dari rumah produksi PIM Pictures. Ini adalah serial horor pendek yang per episodenya hanya berdurasi kurang dari 10 menit. Episode perdananya ditayangkan pada 16 Desember lalu lewat kanal YouTube PIM Pictures.
Produser serial It's Me Marsya Agustinus Sitorus mengaku tak menyangka dengan respons penikmat film dengan serial ini. “Meraup 300 ribu penonton dalam waktu yang singkat jauh di luar ekspektasi kami," ujarnya, mengutip dari siaran persnya.
Serial It's Me Marsya terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh Frislly Herlind, seorang indigo, aktris film, dan YouTuber tentang teman gaibnya yang bernama Marsya, yang punya nama asli Sabine Maartje Petra.
Baca Juga: 10 Film Horor Terkenal Terinspirasi dari Kisah Nyata
Dalam dunia nyata, Marsya diakui Frislly sebagai teman kecilnya yang sudah menemani sejak dirinya berusia dua tahun, berbentuk arwah anak kecil berdarah Belanda.
Foto: YouTube PIM Pictures
Frislly sering menceritakan tentang Marsya di kanal YouTube-nya. Bahkan, Frislly menyebut bahwa Marsya sesekali ‘ikut’ dalam beberapa video yang diunggahnya.
“Marsya, itu adalah nama teman yang kuberikan kepada teman masa kecilku. Sekarang dia ada di sini. Ia ingin berbagi cerita, siapa dan dari mana ia berasal. Ternyata, banyak sekali orang yang juga ingin mengenal Marsya,” tutur Frisly membuka ceritanya dalam serial tersebut.
Dalam episode pertama, Marsya diceritakan lahir dari ibu orang Indonesia, dan ayah berdarah Belanda. Ibunya sering sakit, sementara ayahnya adalah sosok yang kasar, baik pada ibu maupun dirinya.
Baca Juga: 7 Drama Korea Romantis untuk Penonton 17+ yang Ratingnya Tinggi
Meski durasinya singkat, tapi It's Me Marsya sudah mampu membangun ketegangan sejak cerita dibuka, terutama karena latar musik mencekam buatan desainer suara dan musik serial ini, Galih Setiawan.
Selain dibintangi langsung oleh Frislly Herlind, serial ini juga didukung oleh Candice Gabriel dan Rita Efidayani. Sementara Kenny Gulardi didaulat sebagai sutradara dan penulis skenarionya.
It's Me Marsya adalah karya terbaru dari rumah produksi PIM Pictures. Ini adalah serial horor pendek yang per episodenya hanya berdurasi kurang dari 10 menit. Episode perdananya ditayangkan pada 16 Desember lalu lewat kanal YouTube PIM Pictures.
Produser serial It's Me Marsya Agustinus Sitorus mengaku tak menyangka dengan respons penikmat film dengan serial ini. “Meraup 300 ribu penonton dalam waktu yang singkat jauh di luar ekspektasi kami," ujarnya, mengutip dari siaran persnya.
Serial It's Me Marsya terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh Frislly Herlind, seorang indigo, aktris film, dan YouTuber tentang teman gaibnya yang bernama Marsya, yang punya nama asli Sabine Maartje Petra.
Baca Juga: 10 Film Horor Terkenal Terinspirasi dari Kisah Nyata
Dalam dunia nyata, Marsya diakui Frislly sebagai teman kecilnya yang sudah menemani sejak dirinya berusia dua tahun, berbentuk arwah anak kecil berdarah Belanda.
Foto: YouTube PIM Pictures
Frislly sering menceritakan tentang Marsya di kanal YouTube-nya. Bahkan, Frislly menyebut bahwa Marsya sesekali ‘ikut’ dalam beberapa video yang diunggahnya.
“Marsya, itu adalah nama teman yang kuberikan kepada teman masa kecilku. Sekarang dia ada di sini. Ia ingin berbagi cerita, siapa dan dari mana ia berasal. Ternyata, banyak sekali orang yang juga ingin mengenal Marsya,” tutur Frisly membuka ceritanya dalam serial tersebut.
Dalam episode pertama, Marsya diceritakan lahir dari ibu orang Indonesia, dan ayah berdarah Belanda. Ibunya sering sakit, sementara ayahnya adalah sosok yang kasar, baik pada ibu maupun dirinya.
Baca Juga: 7 Drama Korea Romantis untuk Penonton 17+ yang Ratingnya Tinggi
Meski durasinya singkat, tapi It's Me Marsya sudah mampu membangun ketegangan sejak cerita dibuka, terutama karena latar musik mencekam buatan desainer suara dan musik serial ini, Galih Setiawan.
Selain dibintangi langsung oleh Frislly Herlind, serial ini juga didukung oleh Candice Gabriel dan Rita Efidayani. Sementara Kenny Gulardi didaulat sebagai sutradara dan penulis skenarionya.
(ita)