Sutradara Hellbound Jelaskan Ending Serialnya, dan Bocoran Season 2

Selasa, 30 November 2021 - 09:19 WIB
loading...
Sutradara Hellbound Jelaskan Ending Serialnya, dan Bocoran Season 2
Hellbound season pertama diakhiri dengan adegan penuh tanda tanya membuat penonton penasaran akan kelanjutan ceritanya. Foto/Netflix
A A A
SEOUL - Sutradara drama Korea Hellbound Yeon Sang-ho menjelaskan akhir cerita season pertama yang membuat bingung sebagian penonton.

Peringatan: tulisan ini mengandung spoiler

Saat akhir serial, diperlihatkan bahwa bayi Song So-hyun dan Bae Young-jae akhirnya selamat setelah mereka mengorbankan nyawa demi buah hatinya itu. Scene ini membuat kaget penonton karena tak menyangka bahwa ada manusia yang bisa lolos dari malaikat pencabut nyawa.

Sutradara Yeon Sang-ho menjelaskan, bahwa selamatnya sang bayi itu bisa dilihat dari dua perspektif yang berbeda.

"Ada orang-orang yang melihatnya sebagai tanda akhir dunia, dan sebagian berpendapat bahwa ini adalah tanda bahwa masih ada harapan di dunia ini. Peristiwa ini yang akan jadi kunci untuk cerita Hellbound berikutnya," terang Sang-ho, mengutip dari Korea Times.

Tak cuma bayi yang selamat, adegan berikutnya yang mengagetkan adalah bangkitnya Park Jeong-ja, ibu dua anak yang proses pencabutan nyawanya ditunjukkan di depan publik. Adegan dalam serial ini berbeda dari webtoon-nya yang akhir ceritanya tidak menggantung.

Sutradara Hellbound Jelaskan Ending Serialnya, dan Bocoran Season 2

Foto: Netflix

Sutradara Train to Busan itu mengatakan, pengalaman Jeong-ja saat berada di neraka akan digambarkan saat season kedua. Meski begitu, ceritanya akan muncul lebih dulu dalam webtoon-nya ketimbang dalam serialnya.

"Sejak musim panas, Choi (kartunis Choi Gyu-seok) dan aku sudah berdiskusi untuk season dua, dan sekarang kami sudah punya gambaran utuh akan seperti apa cerita berikutnya," ujarnya.

Baca Juga: Mengapa Malaikat Maut dalam Hellbound Ada 3? Ini Penjelasan Sutradara

Webtoon musim kedua akan dirilis pada pertengahan tahun depan. Sayangnya, untuk serialnya, Sang-ho mengaku belum mendiskusikannya lebih lanjut.

Meski begitu, Sang-ho memberi bocoran bahwa pesan untuk cerita musim kedua akan tetap terkait dengan musim pertama, tapi akan ada perbedaan dalam penceritaannya.

"Saya bisa bilang bahwa season yang baru akan lebih mengeksplorasi adegan-adegan laga dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan para karakternya," imbuh sutradara berusia 43 tahun yang juga menulis webtoon Hellbound ini.

Sutradara Hellbound Jelaskan Ending Serialnya, dan Bocoran Season 2

Foto: Netflix

Sang-ho juga menanggapi kritik penonton yang mengatakan bahwa Hellbound tak menceritakan latar belakang kejadian luar biasa penampakan malaikat maut di bumi. Atas kritikan ini, dia mengatakan bahwa genre Hellbound adalah cosmic horror dengan elemen misteri.

Cosmic horror atau kerap juga disebut lovecraftian horror adalah subgenre horor yang menggambarkan ketakutan manusia setelah munculnya fenomena misterius atau tidak bisa dijelaskan.

"Karakter terbesar dari genre ini adalah menggambarkan kelemahan manusia lewat peristiwa misterius yang muncul dari dunia lain. Dengan menggambarkan perbedaan antara keduanya, kita bisa mengeksplorasi perilaku dasar manusia dan kekuatan kita sebagai manusia," kata Sang-ho panjang lebar.

"Kalau misteri dari peristiwa itu diungkap, maka genrenya bukan lagi cosmic horror. Dengan begitu, serial ini akan tetap berpegang pada hal tersebut sampai musim-musim berikutnya," tegasnya.

Sutradara Hellbound Jelaskan Ending Serialnya, dan Bocoran Season 2

Foto: Netflix

Hellbound menceritakan fenomena kemunculan malaikat pencabut nyawa yang melakukan aksinya secara brutal di hadapan publik. Sebelum mereka datang, manusia yang akan dicabut nyawanya akan diberitahu terlebih dahulu bahwa mereka akan mati pada waktu tertentu, dan akan dimasukkan ke neraka.

Baca Juga: 10 Drama Korea Rating Tertinggi Sepanjang Sejarah, Paling Top Nyaris 70%

Masih menurut Sang-ho, lewat cerita ini, ia ingin mempertanyakan tentang rasa kemanusiaan dan rasanya menjadi manusia.

"Dalam serial ini ada banyak karakter yang berbeda dan lewat mereka aku ingin mengajukan diskusi kepada penonton, manakah karakter yang menurut mereka paling menggambarkan kualitas kemanusiaan seorang manusia," ungkapnya.
(ita)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0920 seconds (0.1#10.140)