7 Hal yang Dilarang saat Kencan, Kamu Wajib Tahu!

JAKARTA - Kondisi pandemi di Indonesia, khususnya di Jakarta, sudah mulai terkendali. Buat kamu yang single, mungkin ini saatnya untuk mulai berkencan lagi secara langsung.

Selama kurang lebih dua tahun mengalami keterbatasan untuk bertemu orang secara langsung, mungkin memulai berkencan lagi bikin kamu jadi gugup dan tidak percaya diri.

Namun semua bisa diatasi pelan-pelan kalau mau memahami aturan berkencan dan tahu hal yang harus kamu lakukan. Berikut beberapa aturan kencan yang perlu kamu pahami.

1. JANGAN DATANG TERLAMBAT

Foto: Olyakobruseva/Pexels

Terlambat adalah kesan pertama yang sangat buruk. Datang terlambat juga mengesankan kamu tak menghargai waktu. Jika memang ada keadaan yang mendesak sehingga kamu terlambat, jangan lupa untuk memberi kabar ke dia.

2. KENCAN JANGAN SEPERTI WAWANCARA KERJA

Foto:Atempodrez/Pexels

Kencan pertama pasti menimbulkan pertanyaan, tapi kalau pertanyaan yang keluar seperti wawancara kerja daripada percakapan dua arah, maka akan membosankan. Percakapan kencan pertama harus menyenangkan dan penuh warna, tidak dingin dan informatif.

Baca Juga: 5 Tanda Awal Dia Bakal Jadi Pacar yang Baik atau Tidak

3.SERING MENGECEK PONSEL

Foto: Jep-gambardella/Pexels

Kalau kamu terlalu sering mengecek ponselmu, maka kamu akan terlihat tak menghargai dia yang ada di dekatmu. Jadi, saat kencan pertama, lebih baik simpan ponselmu dan fokus mengobrol dengan si dia.

Kalau kamu perlu mengecek ponsel, jelaskan alasannya dan lakukan dengan cepat, atau cukup permisi ke kamar kecil dan lakukan di sana.

4. JANGAN DANDAN BERLEBIHAN

Foto: Ron-lach/Pexels

Pada kencan pertama jangan memberikan kesan yang buruk. Tak perlu tampil terlalu berlebihan. Kamu bisa menyesuaikan dengan tempat atau tampil dengan sederhana, tapi tetap terlihat menarik.

5. JANGAN MENDOMINASI PERCAKAPAN



Foto: Shutterstock

Kamu mungkin tipe orang yang suka berbicara, tapi hindari mendominasi percakapan tentang dirimu. Kamu juga harus bisa menjadi pendengar baik dan biarkan dia bercerita tentang dirinya. Sekali lagi, dengarkan setiap ceritanya agar kamu lebih mengenalnya dengan baik.