Lewat Lirik Easy on Me, Adele Curhat tentang Perceraiannya

JAKARTA - Adele resmi merilis lagu dan video musik single terbarunya Easy on Me pada Jumat (15/10) dinihari waktu London. Lagu ini menandakan kembalinya Adele setelah lima tahun rehat dari industri musik.

Terakhir, ia merilis album 25 pada 2015. Mengikuti format judul album sebelumnya, tahun ini Adele memberi judul albumnya dengan 30, dan akan dirilis pada 19 November mendatang.

Easy on Me yang menjadi lagu andalan dalam 30 menjadi bukti bahwa Adele adalah salah satu penyanyi pop terbaik abad ini. Dibuat dengan hanya mengandalkan piano dari awal sampai akhir lagu, vokal Adele terasa begitu powerful, tapi juga tercium kerapuhan dari suaranya itu, untuk menggambarkan lirik yang dinyanyikannya.

Seperti diungkap Adele sebelumnya dalam wawancara dengan Vogue, Easy on Me adalah lagu biografi perceraian dirinya dengan Simon Konecki. Mereka berpacaran sejak 2011, memiliki anak lelaki bernama Angelo pada 2012, menikah pada 2018, lalu berpisah pada tahun yang sama.

Angka 30 menandakan usia Adele saat ia memutuskan berpisah dari Simon. Meski begitu, keduanya baru resmi bercerai pada 2021.


Foto: YouTube Adele

Lagu ini menjadi sebuah penjelasan Adele untuk anaknya, yang menurutnya banyak bertanya tentang perceraian orang tuanya itu. Adele mengaku kesulitan menjelaskan konsep perceraian pada anak yang usianya belum mencapai 10 tahun.

"Aku ingin menjelaskan kepada anakku lewat rekaman ini, ketika nanti dia berumur 20-an atau 30-an, tentang siapa aku dan mengapa aku menceritakan ini semua kepada dunia demi mengejar kebahagiaanku sendiri," ujarnya pada Vogue.

Baca Juga: Setelah Menunggu 2 Tahun, Adele dan Simon Konecki Akhirnya Resmi Cerai

Bagian chorus Easy on Me menjadi bagian yang cukup ekplisit tentang Adele yang berusaha memberikan penjelasan tersebut.

"Go easy on me, baby/ I was still a child/ Didn't get the chance to/ Feel the world around me/ I had no time to choose what I chose to do/ So go easy on me".

(Pahami aku, sayang/ Saat itu aku masih sangat muda/ Aku tidak sempat merasakan/ Dunia di sekelilingku/ Aku tidak punya kesempatan/ Untuk memilih pilihanku/ Jadi pahami diriku/

Pada bagian ini, Adele menceritakan bahwa kepopuleran yang didapatkannya pada usia 20 tahun membuatnya tak punya banyak pilihan untuk menjadi manusia 'normal'. Keputusan-keputusan yang dibuatnya pun bisa jadi bukanlah yang dipikirkan dengan matang.


Foto: YouTube Adele

Pernikahannya dengan Simon yang ternyata tak berjalan baik tampaknya lantas membuat Adele menyadari dirinya dan hal yang diinginkannya dalam hidup.

"There ain't no room for our things to change/ When we are both so deeply stuck in our ways/ You can't deny how hard I've tried/ I changed who I was to put you both first/ But now I give up".

(Tidak ada jalan untuk kita berubah/ Kita berdua terjebak/ Kamu tidak bisa menyangkal bahwa aku sudah berusaha keras untuk mencoba/ Aku berubah demi kalian berdua/ Tapi sekarang aku menyerah").

Bagian ini jelas ditujukan untuk mantan suami dan anaknya. Adele berusaha memberi penjelasan bahwa dia sudah berusaha sampai mengubah dirinya demi orang-orang yang disayanginya itu, tapi dia tidak sanggup untuk melanjutkan hal tersebut.


Foto: Getty Images

Lirik ini sejalan dengan video musik Easy on Me. Dalam adegan pembukanya yang dibuat dalam warna monokrom, Adele digambarkan bersiap meninggalkan rumah yang sudah nyaris kosong. Ia lantas berusaha pergi dengan badai angin yang cukup kencang di sekitarnya.

Sementara itu, sinyal buruk di telepon seperti menandakan terputusnya Adele dengan sesuatu yang diinginkannya dalam hidup.

Baca Juga: Berakhir Bahagia, Ending Asli Crash Landing On You Ternyata Tragis

Dalam perjalanan pindahanke rumah baru itu, Adele bertemu dengan pasangan yang baru saja menikah, juga dua perempuan muda yang terlihat sangat menikmati hidupnya.

Setelah itu, Adele tiba di rumah baru yang lebih bagus, dan warna video pun berubah menjadi lebih cerah. Ini seperti menandakan bahwa kehidupan barunya telah dimulai, dan Adele siap menemukan kebahagiaannya.

"Kalau aku bisa menjelaskan (pada anakku) mengapa aku pergi (meninggalkan Simon) demi mengejar kebahagiaanku, bahkan ketika itu membuat Angelo tidak bahagia, kalau aku bisa menemukan kebahagiaan itu dan dia bisa melihat itu di wajahku, maka mungkin aku bisa memaafkan diriku sendiri atas keputusan ini," ucapnya pada Vogue.