10 Kematian Paling Sedih di Sepanjang Serial Naruto

Kamis, 14 Oktober 2021 - 19:19 WIB
loading...
10 Kematian Paling Sedih di Sepanjang Serial Naruto
Banyak kematian tragis dan menyedihkan terjadi di sepanjang serial Naruto. Serial ini memang tak segan menghentikan langkah karakter yang disukai penggemarnya. (Foto: ImgFlip)
A A A
Banyak kematian yang tak terhindarkan terjadi di serial Naruto . Baik karakter protagonis atau pun antagonis banyak yang menemui ajal karena pertempuran hebat. Sebagian kematian tokoh protagonis itu terasa menyedihkan.

Kematian karakter-karakter yang dekat dengan Naruto itu tragis sekaligus membuat sedih para penggemar serial ini. Tak jarang, ada yang mengaku menangis ketika menonton karakter tersebut mengembuskan napas terakhirnya di serial Naruto. Kedekatan emosi ini membuat Naruto menjadi favorit banyak orang.

Sepanjang perjalanan serial ini, Naruto telah banyak ditinggal pergi untuk selamanya oleh orang-orang terdekatnya. Kesedihan pun tak hanya dirasa Naruto, tapi juga para penggemarnya. Berikut 10 kematian paling menyedihkan di Naruto!



10. Shikaku Nara dan Inoichi Yamanaka
10 Kematian Paling Sedih di Sepanjang Serial Naruto

Ayah Shikamaru dan Ino ini punya peranana penting di Perang Shinobi Keempat. Shikaku adalah seorng jenius yang dipercaya memimpin pasukan aliansi shinobi. Inoichi mengauasai teknik rahasia klannya dan menggunakannya untuk berkomunikasi secara telepatik dengan pasukan aliansi.

Mengombinasikan kemampuan mereka, dua orang itu menjadi anamcan Madara. Madara pun bertekad membunuh keduanya karena percaya kalau kepergian mereka bakal menjadi kerugian besar bagi upaya aliansi. Sadar kalau kematian sudah dekat, dua orang itu meninggalkan pesan menyentuh kepada anak-anak mereka. Mereka menasihati bagaimana menjalani hidup dan mengingatkan mereka betapa mereka sangat dicintai.

9. Zabuza dan Haku
10 Kematian Paling Sedih di Sepanjang Serial Naruto

Antagonis berat yang kali pertama muncul di Naruto, Zabusa dan Haku memasang standar atas apa yang diharapkan dari penjahat. Meskipun mereka adalah shinobi yang berbakat dan kasar, keduanya punya level kerumitan yang membuat mereka menarik. Lahir dan dibesarkan dalam praktik brutal Kirigakure, tim ini jarang mengeksplorasi ikatan yang mereka bangun.

Alih-alih, mereka bekerja tanpa lelah dan membunuh musuh mereka. Tapi, setelah bertemu Tim 7, Zabuza dan Haku sadar kalau masih ada kehidupan yang bisa dijalani ketimbang menumpahkan darah. Di momen akhir sebelum kematiannya, Zabuza memahami pentingnya Haku.

8. Gaara
10 Kematian Paling Sedih di Sepanjang Serial Naruto

Gara adalah karakter penting di semesta Naruto yang mengalami perkembangan karakter yang bagus. Dia berubah menjadi seorang penjahat gila menjadi kepala desa (kades) yang yang dihormati. Tapi, penggemar jadi berduka cita setelah Kazekage itu ditangkap dan mati di tangan Akatsuki.

Dia ditangkap Deidara dan Bijuu-nya pun diekstraksi. Ini mengakibatkan kematiannya. Ini jadi emosional karena Gaara baru membalik lembaran baru kehidupannya dan menjadi orang yang peduli yang percaya pada Naruto. Melihatnya mati begitu cepat punya dampak mendalam bagi penggemar Naruto.

7. Hiruzen Sarutobi
10 Kematian Paling Sedih di Sepanjang Serial Naruto

Hokage ketiga dan pemimpin Konoha saat Naruto dimulai, Hiruzen diperlihatkan sebagai ninja bijak dan peduli yang punya kekuatan legendaris. Nyatanya, dia kali pertama diperkenalkan sebagai Hokage terkuat di sepanjang sejarah. Peran Hizuren itu sulit dan dia kadang harus membuat keputusan sulit demi kepentingan terbaik desa.

Ketika rencana Orochimaru untuk menghancurkan Konoha dimulai, Hiruzen menemui Sannin legendaris itu. Dia sadar kalau pertempuran itu bakal fatal karena usianya yang sudah menua. Ini benar. Hiruzen mengorbankan nyawanya untuk memastikan kalau tidak bisa apa-apa untuk melukai desa yang sudah lama dia lindungi.

6. Asuma Sarutobi
10 Kematian Paling Sedih di Sepanjang Serial Naruto

Asuma adalah shinobi mumpuni yang juga perokok berat. Selama serial ini berjalan, Asuma terlihat membantu dan merawat timnya yang terdiri atas Shikamaru, Ino dan Choji. Meskipun itu adalah pekerjaan yang sulit, Asuma berhasil membuat murid-muridnya menunjukkan yang terbaik.

Selain itu, dia juga membantu Naruto memahami transformasinya dan membantu yang lain tanpa berpikir panjang. Meskipun mumpuni, Asuma tewas dibunuh anggota Akatsuki, Hidan dan Kakuzu, yang hidup abadi. Sensei itu mengembuskan napas terakhir di tangan Shikamaru, tapi sebelumnya, dia mengingatkan Shikamaru agar melindungi generasi selanjutnya, termasuk putranya yang belum lahir.

5. Kakashi Hatake
10 Kematian Paling Sedih di Sepanjang Serial Naruto

Tak diragukan lagi, Kakashi adalah karakter yang paling disukai di serial ini. Tak ayal, kematiannya pun membuat penonton menumpahkan air mata mereka. Shinobi ini dengan gagah berani bertarung melawan Pain demi melindungi Konoha. Padahal, dia tahu kalau pemimpin Akatsuki itu telah membunuh Sannin legendaris, Jiraiya.

Tapi, master Sharingan itu menolak menyerah tanpa bertarung. Dia menekan penjahat itu dan mendapatkan pengakuan. Momen yang paling menyedihkan di sini adalah ketika Naruto kembali ke Konoha dan tahu kalau chakra Kakashi hilang. Diberitahu tentang pengorbanan Kakashi, Naruto sangat terpengaruh. Tapi, dia tidak bisa berkabung atas kematian gurunya itu karena Pain berdiri di hadapannya.

4. Neji Hyuga
10 Kematian Paling Sedih di Sepanjang Serial Naruto

Neji mengalami sebuah transformasi luar biasa seperti Gaara. Dia memulai perjalanannya sebagai bocah berbakat arogan yang terbebani peran klannya. Dia kemudian belajar dari Naruto sehingga dia bisa melihat takdirnya.

Berkat pengungkapan ini, Neji berjanji bekerja keras, menjadi lebih kuat dan melindungi orang yang dia pedulikan. Dan, dia benar-benar melakukannyua. Neji menjadi anggota terkuat klan legendaris Hyuga. Dia tewas saat melindungi Hinata dan Naruto, dua orang yang banyak mengajarinya.

3. Itachi Uchiha
10 Kematian Paling Sedih di Sepanjang Serial Naruto

Busur cerita Itachi Uchiha adalah busur cerita karakter terbaik di Naruto. Awalnya, master Sharingan ini terlihat dingin, tak punya hati dan shinobi yang sangat kuat. Dia membunuh klannya hanya karena dia bisa. Terlebih, dia membiarkan adiknya, Sasuke, tetap hidup dan membuatnya terus mengingat kematian orangtuanya lewat genjutsu.

Penggemar Naruto pun menunggu momen Sasuke membunuh kakaknya itu dan membalaskan dendam klannya. Dan, dia memang melakukannya. Tapi, Sasuke (dan penggemar) akhirnya tahu kalau Itachi membunuh klannya untuk melindungi desanya. Sasuke pun selamanya terluka akibat tindakannya sendiri.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1158 seconds (0.1#10.140)