Diserang Terus, YG Entertainment Ancam akan Tuntut Penyebar Rumor Jahat ke Jalur Hukum
loading...
A
A
A
SEOUL - YG Entertainment pada hari ini (24/10) secara resmi mengeluarkan pernyataan akan mengambil tindakan hukum bagi sejumlah akun yang membuat rumor jahat dan pencemaran nama baik atas artis mereka.
YG membuka pernyataannya dengan mengucapkan terima kasih pada para penggemar yang sudah mendukung artis-artis mereka. Mereka juga memahami bahwa para artis akan selalu menjadi sorotan.
"Meski begitu, sejumlah rumor jahat, serangan ke pribadi artis, penghinaan, hingga pelecehan seksual, juga pelanggaran privasi makin meningkat, dan kami perlu mengambil tindakan tegas," tulis YG , mengutip Allkpop.
"Oleh karena itu, agensi akan memonitor sejumlah konten yang dilaporkan oleh penggemar yang melanggar hak artis kami sejak awal tahun ini. Kami ingin memberitahukan bahwa bagi pihak-pihak yang menyebarkan rumor palsu terkait artis kami, maka akan dikenakan tindakan hukum dan investigasi terkait pencemaran nama baik, fitnah, dan campur tangan dunia usaha".
Foto: YG Entertainment
Pernyataan ini keluar setelah sejak seminggu yang lalu, sederet tuduhan terhadap YG Entertainment terkait BLACKPINK berseliweran di media sosial. Kegaduhan dimulai saat para BLINK menuduh agensi ini sudah berlaku tidak adil terhadap Lisa.
Tuduhan ini semakin bertambah besar saat CEO Bvlgari Jean Christophe Balvin menulis di media sosial bahwa Lisa dilarang oleh agensinya datang ke acara Bvlgari dengan alasan keamanan terkait pandemi. Padahal pada waktu yang bersamaan, ketiga member BLACKPINK lainnya bebas datang ke acara Paris Fashion Week.
Kondisi makin memanas setelah media di Thailand memberitakan hal tersebut dengan menyertakan tagar Jennie. Padahal Jennie tak ada kaitan langsung dengan berita yang ditulis. Hal ini memicu kemarahan penggemar dan menuntut warga Thailand meminta maaf.
Baca Juga: Penggemar Kembali Temukan Bukti Lisa BLACKPINK Dianaktirikan YG Entertainment
Foto: Instagram @sooyaaa_.
Selain Lisa, Jisoo dan Rose juga baru-baru ini terkena kritik netizen. Rose dikritik karena mengajak penggemarnya di media sosial untuk mendukung peserta Street Women Fighter Lee Jung. Tindakannya ini dianggap merusak keadilan kompetisi mengingat pengaruh Rose yang besar.
Sementara Jisoo dikritik menggunakan ponsel iPhone karena mereka pernah menjadi duta ponsel Samsung. Padahal, kontrak mereka sudah selesai pada Agustus 2020, yang artinya BLACKPINK kini bebas memamerkan merek ponsel apa pun secara publik. Selain itu, Jisoo sebelumnya juga kembali digosipkan dengan pemain sepak bolaSon Heung Min.
Baca Juga: 5 Drama Korea Paling Ditunggu, tapi Ternyata Kurang Hype
Selain BLACKPINK, artis lainnya di bawah naungan YG Entertainment antara lain adalah Big Bang, WINNER, iKON, dan TREASURE.
Lihat Juga: Harga Tiket Konser Kyuhyun Suju di Jakarta, Mulai Rp1 Jutaan hingga Dapat Tanda Tangan Eksklusif
YG membuka pernyataannya dengan mengucapkan terima kasih pada para penggemar yang sudah mendukung artis-artis mereka. Mereka juga memahami bahwa para artis akan selalu menjadi sorotan.
"Meski begitu, sejumlah rumor jahat, serangan ke pribadi artis, penghinaan, hingga pelecehan seksual, juga pelanggaran privasi makin meningkat, dan kami perlu mengambil tindakan tegas," tulis YG , mengutip Allkpop.
"Oleh karena itu, agensi akan memonitor sejumlah konten yang dilaporkan oleh penggemar yang melanggar hak artis kami sejak awal tahun ini. Kami ingin memberitahukan bahwa bagi pihak-pihak yang menyebarkan rumor palsu terkait artis kami, maka akan dikenakan tindakan hukum dan investigasi terkait pencemaran nama baik, fitnah, dan campur tangan dunia usaha".
Foto: YG Entertainment
Pernyataan ini keluar setelah sejak seminggu yang lalu, sederet tuduhan terhadap YG Entertainment terkait BLACKPINK berseliweran di media sosial. Kegaduhan dimulai saat para BLINK menuduh agensi ini sudah berlaku tidak adil terhadap Lisa.
Tuduhan ini semakin bertambah besar saat CEO Bvlgari Jean Christophe Balvin menulis di media sosial bahwa Lisa dilarang oleh agensinya datang ke acara Bvlgari dengan alasan keamanan terkait pandemi. Padahal pada waktu yang bersamaan, ketiga member BLACKPINK lainnya bebas datang ke acara Paris Fashion Week.
Kondisi makin memanas setelah media di Thailand memberitakan hal tersebut dengan menyertakan tagar Jennie. Padahal Jennie tak ada kaitan langsung dengan berita yang ditulis. Hal ini memicu kemarahan penggemar dan menuntut warga Thailand meminta maaf.
Baca Juga: Penggemar Kembali Temukan Bukti Lisa BLACKPINK Dianaktirikan YG Entertainment
Foto: Instagram @sooyaaa_.
Selain Lisa, Jisoo dan Rose juga baru-baru ini terkena kritik netizen. Rose dikritik karena mengajak penggemarnya di media sosial untuk mendukung peserta Street Women Fighter Lee Jung. Tindakannya ini dianggap merusak keadilan kompetisi mengingat pengaruh Rose yang besar.
Sementara Jisoo dikritik menggunakan ponsel iPhone karena mereka pernah menjadi duta ponsel Samsung. Padahal, kontrak mereka sudah selesai pada Agustus 2020, yang artinya BLACKPINK kini bebas memamerkan merek ponsel apa pun secara publik. Selain itu, Jisoo sebelumnya juga kembali digosipkan dengan pemain sepak bolaSon Heung Min.
Baca Juga: 5 Drama Korea Paling Ditunggu, tapi Ternyata Kurang Hype
Selain BLACKPINK, artis lainnya di bawah naungan YG Entertainment antara lain adalah Big Bang, WINNER, iKON, dan TREASURE.
Lihat Juga: Harga Tiket Konser Kyuhyun Suju di Jakarta, Mulai Rp1 Jutaan hingga Dapat Tanda Tangan Eksklusif
(ita)