Peringkat Karakter dalam Squid Game, dari yang Terbaik Hingga Terburuk
loading...
A
A
A
JAKARTA - Serial "Squid Game" punya banyak karakter menarik dengan kepribadian dan latar belakang yang berbeda-beda.
Para peserta kompetisi mematikan dalam " Squid Game " tentu menjadi yang paling menonjol, karena mereka adalah bagian penting yang membuat cerita bisa terus berjalan.
Dari begitu banyak peserta, ada beberapa karakter utama yang mendapat banyak porsi scene. Dari segelintir orang ini, ada yang punya sifat sangat naif, ada juga yang begitu licik.
Nah, berikut ini peringkat karakter-karakter tersebut berdasarkan kepribadian mereka, dari yang terbaik hingga yang terburuk, menurut GenSINDO. Tulisan ini tentu saja mengandung spoiler.
1. ABDUL ALI
Foto: Netflix
Ali (Anupam Tripathi) adalah imigran muslim asal Pakistan yang membawa istri dan bayinya ke Korea Selatan untuk penghidupan yang lebih baik. Sayangnya, di negara barunya itu dia tetap hidup miskin.
Meski hidupnya berat, kebaikan hati Ali tak pernah hilang. Dia menolong Seong Gi-hun (Lee Jung-jae) saat permainan pertama, bahkan sebelum mereka saling kenal. Ali juga sangat mudah berteman meski bisa dibilang dia adalah seorang outsider dari segala sisi.
Ali juga tak pernah lupa dengan kebaikan orang yang menolongnya, walau pertolongan yang diberikan hanya sekali saja. Bahkan, dia berusaha untuk membalas kebaikan itu seumur hidupnya. Ini pula yang dilakukannya pada Cho Sang-woo (Park Hae-soo), yang ironisnya, justru membuat dirinya dieksekusi.
Sang-woo yang pada awal cerita menjadi malaikat penolongnya, justru berubah menjadi malaikat maut yang membuat Ali akhirnya mati ditembak. Meski dibohongi, Ali tak pernah terpikir bahwa Sang-woo akan mengkhianatinya.
Bahkan dalam permainan antara hidup dan mati tersebut, Ali yang sebenarnya sudah menang, masih berbaik hati berniat menolong Sang-woo karena dia tak pernah lupa akan kebaikan pria itu saat masa-masa sulitnya. Ini menjadi bukti bahwa saat kondisi hidup dan mati serta penuh tekanan, kebersihan hati Ali tak pernah hilang hingga akhir hayatnya.
Baca Juga: 6 Kenyataan Pahit dalam Dunia Nyata yang Terekam dalam Squid Game
2. KANG SAE-BYEOK
Foto: Netflix
Pada awalnya Sae-byeok (Jung Ho-yeon) terlihat seperti karakter egois yang tak peduli dengan orang lain. Selain hidup sebagai pencuri, pada awal cerita, dia juga hampir meninggalkan Gi-hun (Lee Jung-jae) yang kedinginan di tengah jalan dengan tubuh terikat.
Namun saat memasuki kompetisi, Sae-byeok tak seburuk seperti yang terlihat sebelumnya. Di sini, dia terlihat memegang prinsip "jangan ganggu aku, maka aku tak akan mengganggu hidupmu".
Sae-byeok tak pernah mencari masalah, bahkan malah terkesan menghindari masalah. Dia hanya merespons kondisi yang ada di hadapannya. Yang paling penting, dia tak pernah curang dalam permainan.
Seiring cerita berjalan, penonton juga bisa melihat bahwa Sae-byeok sebenarnya orang yang baik dan punya empati pada orang lain. Singkatnya, hatinya tak sedingin penampilannya. Bahkan jelang akhir hidupnya, pesan terakhirnya adalah agar Gi-hun mau mengurus adik Sae-byeok yang tinggal di panti asuhan.
3. SEONG GI-HUN
Foto: Netflix
Karakter Gi-hun sebenarnya agak problematis. Sejak awal, dia digambarkan sebagai sosok protagonis yang meski punya kebiasaan buruk, tapi baik dan penyayang. Dalam kompetisi, dia juga selalu menolong orang lain dan tak pernah melakukan kejahatan.
Hanya saja, saat berada dalam kondisi terdesak, dia tetap saja tergoda untuk berlaku curang. Ini terjadi saat permainan gundu yang membuatnya harus melawan pemain tertua Il-nam (Oh Yeong-su).
Bukan hanya sekali, dia berkali-kali membohongi kakek itu. Bahkan ketika dia sebenarnya bisa berbalik untuk mengoreksi kebohongannya dan tetap berpegang pada kejujuran, Gi-hun tetap saja memilih untuk berbohong dan curang.
4. HAN MI-NYEO
Foto: Netflix
Han Mi-nyeo (Kim Joo-ryoung) memang karakter menyebalkan dan oportunis, tapi lingkungan yang diskriminatif membuatnya berubah dari ibu yang penakut jadi perempuan garang. Dia tak punya teman sejati dalam kompetisi, dan berkali-kali diremehkan oleh Deok-su (Heo Sung-tae) hanya karena dia adalah perempuan. Inilah yang membuatnya harus berjuang lebih kuat, meski dengan menggunakan berbagai macam cara.
Meski menyebalkan, Mi-nyeo bisa menjadi pahlawan, setidaknya bagi penonton. Ini terjadi saat akhirnya dia memilih mati dengan membawa Deok-su terjun bersamanya.
5. JANG DEOK-SU
Foto: Netflix
Deok-su adalah antagonis sempurna dalam kompetisi ini. Dari latar belakangnya yang anggota gangster dan mencuri uang atasan, hingga peringainya yang sangat buruk membuatnya sulit mendapat simpati dari siapa pun. Ditambah, dia adalah otak di balik pembantaian antarsesama peserta di ruang tidur.
Jang Deok-su ibaratnya adalah karakter licik yang menghimpun seluruh iblis dalam dirinya, membuatnya jadi salah satu karakter paling menyebalkan dalam "Squid Game".
6. CHO SANG-WOO
Foto: Netflix
Karakter Sang-woo awalnya adalah karakter yang simpatik. Namun semakin mendekati ujung cerita, dia berubah menjadi sosok yang licik dan sangat jahat serta super-egois. Sejak permainan ke-4, dia sudah berubah menjadi sosok jahat dengan mengkhianati Ali.
Lalu pada permainan ke-5, dia membunuh si tukang kaca dengan mendorongnya hingga jatuh. Kemudian sebelum permainan ke-6 atau terakhir, dia membunuh Sae-byeok dengan sadisnya. Meski selalu memakai cara-cara kotor untuk menang, tapi karakter Cho Sang-woo bisa dibilang yang paling dinamis dalam serial ini dibanding karakter-karakter lainnya.
Baca Juga: 6 Hal yang Terasa Ganjil dari Jalan Cerita 'Squid Game'
7. OH IL-NAM
Foto: Netflix
Karakter paling buruk tentu saja jatuh pada Il-nam. Siapa sangka, sosok tua dan rapuh pada awal cerita ini nyatanya adalah dalang kejam permainan mematikan. Yang membuat karakternya sangat buruk adalah, dia melakukan ini semua hanya semata-mata sebagai hiburan saja. Tak ada yang lebih menjijikkan dari bermain-main dengan nyawa orang lain hanya demi kesenangan pribadi.
Lebih buruk lagi, dia bisa mencurangi permainan dengan tetap bisa hidup, meski dia kalah dari Gi-hun. Bisa dibilang, selain jahat, Il-nam adalah seorang pengecut.
Para peserta kompetisi mematikan dalam " Squid Game " tentu menjadi yang paling menonjol, karena mereka adalah bagian penting yang membuat cerita bisa terus berjalan.
Dari begitu banyak peserta, ada beberapa karakter utama yang mendapat banyak porsi scene. Dari segelintir orang ini, ada yang punya sifat sangat naif, ada juga yang begitu licik.
Nah, berikut ini peringkat karakter-karakter tersebut berdasarkan kepribadian mereka, dari yang terbaik hingga yang terburuk, menurut GenSINDO. Tulisan ini tentu saja mengandung spoiler.
1. ABDUL ALI
Foto: Netflix
Ali (Anupam Tripathi) adalah imigran muslim asal Pakistan yang membawa istri dan bayinya ke Korea Selatan untuk penghidupan yang lebih baik. Sayangnya, di negara barunya itu dia tetap hidup miskin.
Meski hidupnya berat, kebaikan hati Ali tak pernah hilang. Dia menolong Seong Gi-hun (Lee Jung-jae) saat permainan pertama, bahkan sebelum mereka saling kenal. Ali juga sangat mudah berteman meski bisa dibilang dia adalah seorang outsider dari segala sisi.
Ali juga tak pernah lupa dengan kebaikan orang yang menolongnya, walau pertolongan yang diberikan hanya sekali saja. Bahkan, dia berusaha untuk membalas kebaikan itu seumur hidupnya. Ini pula yang dilakukannya pada Cho Sang-woo (Park Hae-soo), yang ironisnya, justru membuat dirinya dieksekusi.
Sang-woo yang pada awal cerita menjadi malaikat penolongnya, justru berubah menjadi malaikat maut yang membuat Ali akhirnya mati ditembak. Meski dibohongi, Ali tak pernah terpikir bahwa Sang-woo akan mengkhianatinya.
Bahkan dalam permainan antara hidup dan mati tersebut, Ali yang sebenarnya sudah menang, masih berbaik hati berniat menolong Sang-woo karena dia tak pernah lupa akan kebaikan pria itu saat masa-masa sulitnya. Ini menjadi bukti bahwa saat kondisi hidup dan mati serta penuh tekanan, kebersihan hati Ali tak pernah hilang hingga akhir hayatnya.
Baca Juga: 6 Kenyataan Pahit dalam Dunia Nyata yang Terekam dalam Squid Game
2. KANG SAE-BYEOK
Foto: Netflix
Pada awalnya Sae-byeok (Jung Ho-yeon) terlihat seperti karakter egois yang tak peduli dengan orang lain. Selain hidup sebagai pencuri, pada awal cerita, dia juga hampir meninggalkan Gi-hun (Lee Jung-jae) yang kedinginan di tengah jalan dengan tubuh terikat.
Namun saat memasuki kompetisi, Sae-byeok tak seburuk seperti yang terlihat sebelumnya. Di sini, dia terlihat memegang prinsip "jangan ganggu aku, maka aku tak akan mengganggu hidupmu".
Sae-byeok tak pernah mencari masalah, bahkan malah terkesan menghindari masalah. Dia hanya merespons kondisi yang ada di hadapannya. Yang paling penting, dia tak pernah curang dalam permainan.
Seiring cerita berjalan, penonton juga bisa melihat bahwa Sae-byeok sebenarnya orang yang baik dan punya empati pada orang lain. Singkatnya, hatinya tak sedingin penampilannya. Bahkan jelang akhir hidupnya, pesan terakhirnya adalah agar Gi-hun mau mengurus adik Sae-byeok yang tinggal di panti asuhan.
3. SEONG GI-HUN
Foto: Netflix
Karakter Gi-hun sebenarnya agak problematis. Sejak awal, dia digambarkan sebagai sosok protagonis yang meski punya kebiasaan buruk, tapi baik dan penyayang. Dalam kompetisi, dia juga selalu menolong orang lain dan tak pernah melakukan kejahatan.
Hanya saja, saat berada dalam kondisi terdesak, dia tetap saja tergoda untuk berlaku curang. Ini terjadi saat permainan gundu yang membuatnya harus melawan pemain tertua Il-nam (Oh Yeong-su).
Bukan hanya sekali, dia berkali-kali membohongi kakek itu. Bahkan ketika dia sebenarnya bisa berbalik untuk mengoreksi kebohongannya dan tetap berpegang pada kejujuran, Gi-hun tetap saja memilih untuk berbohong dan curang.
4. HAN MI-NYEO
Foto: Netflix
Han Mi-nyeo (Kim Joo-ryoung) memang karakter menyebalkan dan oportunis, tapi lingkungan yang diskriminatif membuatnya berubah dari ibu yang penakut jadi perempuan garang. Dia tak punya teman sejati dalam kompetisi, dan berkali-kali diremehkan oleh Deok-su (Heo Sung-tae) hanya karena dia adalah perempuan. Inilah yang membuatnya harus berjuang lebih kuat, meski dengan menggunakan berbagai macam cara.
Meski menyebalkan, Mi-nyeo bisa menjadi pahlawan, setidaknya bagi penonton. Ini terjadi saat akhirnya dia memilih mati dengan membawa Deok-su terjun bersamanya.
5. JANG DEOK-SU
Foto: Netflix
Deok-su adalah antagonis sempurna dalam kompetisi ini. Dari latar belakangnya yang anggota gangster dan mencuri uang atasan, hingga peringainya yang sangat buruk membuatnya sulit mendapat simpati dari siapa pun. Ditambah, dia adalah otak di balik pembantaian antarsesama peserta di ruang tidur.
Jang Deok-su ibaratnya adalah karakter licik yang menghimpun seluruh iblis dalam dirinya, membuatnya jadi salah satu karakter paling menyebalkan dalam "Squid Game".
6. CHO SANG-WOO
Foto: Netflix
Karakter Sang-woo awalnya adalah karakter yang simpatik. Namun semakin mendekati ujung cerita, dia berubah menjadi sosok yang licik dan sangat jahat serta super-egois. Sejak permainan ke-4, dia sudah berubah menjadi sosok jahat dengan mengkhianati Ali.
Lalu pada permainan ke-5, dia membunuh si tukang kaca dengan mendorongnya hingga jatuh. Kemudian sebelum permainan ke-6 atau terakhir, dia membunuh Sae-byeok dengan sadisnya. Meski selalu memakai cara-cara kotor untuk menang, tapi karakter Cho Sang-woo bisa dibilang yang paling dinamis dalam serial ini dibanding karakter-karakter lainnya.
Baca Juga: 6 Hal yang Terasa Ganjil dari Jalan Cerita 'Squid Game'
7. OH IL-NAM
Foto: Netflix
Karakter paling buruk tentu saja jatuh pada Il-nam. Siapa sangka, sosok tua dan rapuh pada awal cerita ini nyatanya adalah dalang kejam permainan mematikan. Yang membuat karakternya sangat buruk adalah, dia melakukan ini semua hanya semata-mata sebagai hiburan saja. Tak ada yang lebih menjijikkan dari bermain-main dengan nyawa orang lain hanya demi kesenangan pribadi.
Lebih buruk lagi, dia bisa mencurangi permainan dengan tetap bisa hidup, meski dia kalah dari Gi-hun. Bisa dibilang, selain jahat, Il-nam adalah seorang pengecut.
(ita)